KISAH NYATA MALAIKAT SANG PENYELAMAT NASIB DUNIA MASA MENDATANG Hary p salihin BOJONEGORO 2008 DAFTAR ISI BAGIAN KESATU KONSPIRASI ANTAR KELOMPOK PEMBEBASAN TANAH DI LOKASI PENGEBORAN MINYAK EXXON MOBILE/ PT MOBILE CEPU LIMITED DI BOJONEGORO BAGIAN KEDUA RENCANA PENCULIKAN PEMILIK DOKUMEN JUTAAN BERLIAN BAGIAN KETIGA LAPORAN KE MARKAS BESAR KEPOLISIAN DAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI E MAIL TO E MAIL BAGIAN KE EMPAT SITUASI DAN KONDISI YANG MENCEKAM BAGIAN KE LIMA MUSAFIR DAN GADIS GADIS ANAK BARU GEDE BAGIAN KE ENAM SIAGA SATU INDONESIA - SIAGA SATU DUNIA BAGIAN KETUJUH DOA DIANTARA TAQDIR DAN NASIB BAGIAN KEDELAPAN PERJANJIAN DENGAN GADIS GADIS INTERNASIONAL BAGIAN KESEMBILAN PERJALANAN PANJANG MENUJU PERDAMAIAN DUNIA BAGIAN KE SATU KONSPIRASI ANTAR KELOMPOK PEMBEBASAN TANAH PROYEK PENGEBORAN MINYAK DI BOJONEGORO Ditawarinya saya sebagai pemegang kuasa jual untuk menjualkan tanah tanah di beberapa desa untuk proyek pengeboran minyak pt.mobile cepu ltd/ exxon mobile di daerah bojonegoro sangatlah beresiko dan rawan untuk keselamatan jiwa. Dapatlah dikatakan bahwa pekerjaan dengan status sebagai pemegang kuasa jual memiliki banyak musuh –saingan dan bahkan dapat dikatakan sebagai perbuatan yang nekat tapi bertanggung jawab. Dimanapun tempat, proyek pembebasan tanah yang meliputi ribuan hektar sangatlah mengundang bahaya –dan bentuk bentuk bahaya itu sangat beraneka ragam. Bahaya yang datang dari pihak sesama anggota tim perantara maupun bahaya yang datang dari orang orang diluar lingkungan tim perantara. Bertahun tahun lamanya, pihak pt mobile cepu ltd/ exxon mobile selalu gagal membebaskan tanah tanah seluas minimal 800 hektar untuk di bikin sumur sumur pengeboran minyak-karena berbagi kendala – meskipun harga pembelian sudah sepuluh kali lipat n j o p pada waktu itu. Tiga setengah tahun lamanya – pihak pembeli hanya dapat membeli tujuh hektar untuk membikin delapan puluh sumur pengeboran minyak seluas delapan ratus hektar. Dan dalam rentang waktu itu, beberapa kali pihak pt mobile cepu ltd sudah sering kali melakukan sosialisasi di beberapa desa untuk mendapatkan tanah dengan harga yang cukup tinggi dari harga pasaran . Namun kenyataannya – pihak operator minyak tersebut tetap tidak berdaya untuk segera mendapatkan tanah yang dibutuhkan-mengingat peran para calo tanah, spekulan tanah dan bahkan faktor etnis amerika yang kurang disukai masyarakat desa –sebagai salah satu sebab mengapa pembebasan tanah berjalan ditempat tak ada penambahan luas tanah. Bertahun tahun lamanya –pihak pt mobile cepu ltd/ exxon mobile juga sering mengadakan konperensi pers dan selalu di beritakan oleh mas media diseluruh indonesia-bahwa proyek pengeboran minyak terbesar di indonesia dengan 250.000 barel per-hari tersebut ,terhambat di pembebasan tanah. Pemberitaan tersebut memang sepihak, apakah memang pt mobil cepu ltd/exxon mobile mengalami kendala itu dengan sebenarnya –perlu penelusuran dan investigasi yang jitu.bagaimanapun juga diperlukan adanya chek and re- chek di lapangan-dalam hal ini keadaan di masyarakat . Berita berita di surat kabar senantiasa hanya berkisar pada ulah para spekulan yang mematok harga tinggi –sampai ratusan ribu rupiah per meter persegi. Padahal bilamana di runtut ke daerah langsung pada masyarakat harganya tetap murah sekali yakni lima belas ribu rupiah per meter persegi. Ada suatu keganjilan dalam usaha usaha pembebasan tanah – yang statusnya merupakan uang negara – meskipun uang itu berasal dari pt mobile cepu ltd/ exxon mobile –karena uang yang seharusnya masuk kas negara sebagiannya di belikan untuk pembebasan tanah dan nantinya tanah tersebut berubah menjadi hak guna usaha/ h g u dengan lama waktu sekitar tiga puluh tahun.dan hal tersebut diterangkan oleh manager pertanahan pt mobile cepu ltd/ exxon mobile sdr dedy afidik dan juga keterangan dari satf ahli kepala b p migas sdr susilo diruang kerjanya saat saya berkunjung ke bp bebera bulan yang lalu. Salah satu keganjilannya adalah, pihak pt mobile cepu ltd/ exxon mobile selalu berkutat pada satu desa yakni mojodelik. Padahal dalam site plan pengeboran minyaknya- ada sepuluh desa di tiga kecamatan yang harus dibebaskan. Memang benar adanya, bahwa mojodelik merupakan sumur pertama – namun karena sedah separohnya dikuasai oleh spekulan tanah yang mematok harga sangat tinggi hingga setengah juta per meter persegi, maka sudah jelas tidak dapat terbebaskan. Termasuk dengan bantuan pemerintah daerah bojonegoro untuk ikut mensosialisasikannya. Disinilah letak keganjilannya, mengapa tidak desa lainnya yang bebas sama sekali dari spekulan tanah seperti halnya desa brabowan, begadon, ringin tunggal, sudum bonoredjo, katur, cengungklung, gayam -toh , desa desa tersebut juga masuk dalam site plan pengeboran minyak. Dan yang jelas harga di desa tersebut masih dibawah dua puluh ribu permeter persegi. Dan bahkan dikalangan masyarakat itu, menuduh pt mobile cepu ltd/exxon mobile sengaja berkonspirasi dengan spekulan tanah dadakan yang nota bene pejabat pejabat migas, pertamina, pemda, dan bahkan etnis cina dari citra land. Sehingga harga terus menerus naik terus menerus hingga tak berbatas.dan adanya kesengajaan untuk memperlambat pembebasan tanah dari tahun ketahun dengan selisih harga yang menjulang tinggi –dari n j o p –nya. Dilain pihak para penegak hukum, baik itu kepolisian, kejaksaan,bahkan komisi pemberantasan korupsi sekalipun seakan akan tidak mau tahu dengan status uang negara tersebut. Kalau terus di ikuti dengan seksama – memang ada temuan yang dapat dijadikan bukti keterlibatan aparat pemda bojonegoro sejak tiga setengah tahun yang lalu, dan juga para camatnya, pejabat B P N nya , pejabat migasnya, bahkan orang orang exxon mobilnya sekalipun. Sejak kasus pengeroyokkan kepala desa mojodelik yang lama sdr H Sukaran oleh warga desa mojodelik karena tanah tanahnya dibeli dengan harga rendah kemudian di jual lagi pada para spekulan dengan harga sangat tinggi – sebagai bukti bahwa mata rantai aparat pemda hingga desa pada waktu itu sangatlah beresiko timbulnya korupsi dan gratifikasi dengan metoda baru. Apakah masuk akal, bilamana tiga setengah tahun tidak mendapatkan tanah padahal dengan harga yang sudah tinggi . dimanakah letak teknik korupsi model baru itu – sehingga uang yang statusnya sebagai bentuk bagi hasil/ sharring produksi minyak dengan negara –semakin melambung dari waktu kewaktu. BUKANKAH HAL ITU SEBAGAI PEGELEMBUNGAN HARGA TANAH/MARK UP yang merugikan uang negara Demikian pula badan pemeriksa keuangan seperti belum pernah meng audit keuangan pembebasan tanah yang sudah berlangsung tiga setengah tahun. Juga belum adanya tim investigasi dari penegak hukum untuk mencari data data selengkapnya langsung dari masyarakat pemilik tanah,para kepala desa, maupun dari perizinan ekplorasi dan ekploitasi minyak pt mobile cepu ltd/exxon mobile. Dari berbagai pertemuan dengan masyarakat desa dan kepala desa yang sudah saya kenal, terlihat adanya pesimisme bahwa di kalangan mereka, kalau pembeli benar benar mau membeli dengan harga yang sudah disepakati – bahkan sengaja menunda waktu agar harga terus bergulir naik, sehingga para spekulan tanah lah yang untung besar. Dan spekulan tanah tersebut tidak lain adalah kerabat dekat para pejabat pemda, pejabat migas, pertamina, etnis cina, dan lainnya. Keterangan keterangan langsung dari masyarakat itulah – timbul suatu bentuk kerja sama diantara kita di masyarakat tersebut untuk menjalin hubungan timbal balik menjualkan tanah di desa desa tersebut pada pt mobile cepu ltd/ exxon mobile . Mereka mengetahui kalau saya sebagai pemilik dokumen jutaan berlian dari kapal v o c yang tenggelam di laut jawa. Sehingga bilamana dapat komisi atau success fee sebesar 9 prosen –saya dapat segera mengambil jutaan berlian tersebut. Dan jelas bahwa negara pun dapat berbagi hasil yang nilainya ribuan trilyun rupiah setelah di lelang secara internasional. Memang proses waktunya sangat lama, kurang lebih satu bulan baru mendapatkan kesepakatan mengenai bentuk kerja samanya, komisi yang didapat, bentuk surat kuasanya, perjanjian komisinya dan lainnya. Belum lagi segi segi keamanan dan keselamatan semua pihak harus sama sama terjaga, mengingat –nilai transaksinya sangat luar biasa banyaknya untuk ukuran masyarakat tersebut, yakni ratusan milyar rupiah. Selama proses mencari bentuk kerja sama – saya berusaha mendapatkan teman teman kerja yang baik dan saling dapat dipercaya. Berulang kali di ingatkan kalau kita bekerja untuk banyak orang dan bahkan untuk kepentingan nasional yang menyangkut uang negara. Memang pada mulanya saya tidak sanggup untuk menerima beban tugas yang spektakuler tersebut, mengingat saya sendiri lebih mempersiapkan untuk penyelaman dalm usaha mengambil jutaan berlian. Namun pada saat itu pula selalu tidak diperbolehkan oleh sebagian anggota tim perantara. Bahkan para kepala desa pun mengisyaratkan agar saya tetap terus melakukan konsolidasi tim perantara, jangan sampai mengundurkan diri. Pada saat itulah tanggal 22 september 2008 dibikinkan surat kuasa jual untuk menjual tanah di desa desa gayam, mojodelik, desa brabowan, begadon dan katur. Sedangkan desa desa lainnyapun menyatakan keikut sertaannya dengan surat kuasa jual tahap berikutnya. Pembikinan surat kuasa jual tersebut di hadliri oleh lima kepala desa dan notaris didik wahyu indarta dan sepuluh orang anggota tim perantara di bojonegoro. Berarti sejak tanggal tersebut, secara resmi saya sebagai pemegang kuasa jual untuk menjual tanah di wilayah itu agar cepat terealisir pembebasan tanah untuk kepentingan nasional dalam penyediaan devisa negara- dan menambah stok B B M . Dengan diterbitkannya surat kuasa jual – untuk penjualan tanah tersebut, berati pula akan tertibnya mekanisme jual beli tanah yang selama ini terlihat semrawut oleh birokrasi pejabat pejabat yang lama. Sebagai pemegang kuasa jual – ternyata pekerjaan semakin berat. Bukan karena sistem diantara hubungan kepala desa – pembeli dan pemegang kuasa jual, melainkan karena banyak intimidasi diantara sesama anggota tim perantara dan para calo tanah dan spekulan tanah yang lainnya. Hampir setiap hari, baik lewat telepon, maupun dalam setiap pertemuan dengan sesama anggota tim selalu timbul ketegangan diantara mereka. Berulang kali pula saya ingin mengundurkan diri karena beratnya tugas yang saya pikul, bukan karena marketingnya, melainkan justru menyatukan orang orang dari berbagai kota, berbagai karakternya, berbagai kepentingannyadan berbagai sifat – harkat dan martabatnya yang tidak pernah saling sebelumnya. Sehingga sering kali satu sama lain sering kali bentrok, saling mengintimidasi, bahkan menebar ancaman. Sebenarnya merekapun ada yang datang langsung bergabung dengan alasan mengumpulkan surat surat tanah untuk ikut dijual. Dengan alasan itulah anggota tim menjadi 28 orang dari berbagai kota dengan tingkat pendidikan yang berbeda beda. Untuk kesekian kalinya tetap tidak diperbolehkan oleh banyak pihak-termasuk oleh para kepala desa yang lainnya. Pada kesempatan yang cukup unik dan penuh rasa kesetiakawanan-saya pernah mengutarakan pada para kepala desa, mengapa saya yang terpilih menjadi pemegang kuasa jualnya. “mengapa sih pak, dari sekian banyak orang kok saya yang dipilih sebagai pemegang kuasa jual untuk menjualkan tanah di desa sekitar sini “ Semua kepala desa memandangi saya, mereka tidak menyangka kalau saya mempertanyakan hal itu pada mereka. Cukup lama mereka memperhatikan , dan kemudian pun saling memandang diantara mereka sendiri. “Yahhh -memang hanya kepercayaan itu –pak “ kata salah seorang kepala desa Jawaban tersebut cukup berarti bagi saya – meskipun belum memuaskan, karena sangat dini untuk mengetahui latar belakang yang sesungguhnya – dibalik kepercayaan yang begitu besar dari para kepala desa. Untuk itulah – jawaban tersebut tetap saya pegang sebagai pedoman kelak dalam melaksanakan tugas tugas penjualan tanah. Tidak terpikirkan oleh ku – bahwa sebagai pemilik dokumen jutaan berlian dari kapal VOC yang tenggelam di laut jawa telah di amati sedetail mungkin oleh banyak orang - sehingga pada saat ditawari menjadi pemegang kuasa jual penjualan tanah tersebut – saya sebagai pemilik dokumen jutaan berlian - tidak ada unsur curiga pada pihak manapun. ‘Yaa - kalau begitu terima kasih banyak atas kepercayaan bapak bapak kepala desa pada saya “ “Sama sama pak hary - kami juga berterima kasih atas kesediaan pak Hary mau menjadi pemegang kuasa jual tanah tersebut “ kata salah seorang kepala desa. “Semoga pak Hary dapat menjalankan tugasnya dengan sukses “ kata kepala desa yang lainnya “Yaaa- kita saling berdoa saja “ jawab saya sambil tersenyum “Ohhh jelas- kita akan saling berdoa dan berihtiar “ kata kepala desa yang menjadi koordinir diantara mereka. Harapannya hanya satu, bilamana mendapatkan komisi –succes fee dari penjualan tanah tersebut, hary p salihin segera akan melaksanakan proyek pengambilan jutaan berlian dari kapal v o c yang tenggelam di laut jawa. Sangat disadari bahwa biaya untuk pengambilan jutaan berlian sangatlah besar sekali. Selain untuk sewa kapal besar, juga peralatannya, membayar para penyelam, konsumsi selama di tengah lautan, dan sebagainya. Memang harapan tersebut tidak hanya di miliki oleh hary p salihin, tetapi juga oleh negara dan bahkan oleh masyarakat internasional. Karena bagaimana pun juga bahwa jutaan berlian tersebut sudah banyak diketahui oleh masyarakat internasional. Di departemen kelautan – ribuan izin untuk penyelaman selalu dikeluarkan oleh pejabat direktorat barang muatan kapal tenggelam. Sejak dahulu-bertahun tahun lamanya para penyelam dari dalam dan luar negeri tidak pernah berhasil mendapatkan berlian berlian tersebut. Namun bagaimanapun juga tidak mengurangi kegairahan para penyelam untuk menghentikan kegiatannya. Dan bahkan program DIAMOND UNITED NATION diseluruh dunia pun belum pernah hasil. Disemua negara yang memiliki perairan laut selalu tidak terlepas dari penyelaman internasional. Saya pernah mengadakan kontak lewat e mail,to e mail ke WORLD BANK langsung ke washington untuk mengadakan kerja sama membiayai proyek tersebut dan ternyata pihak world bank menyanggupi untuk membiayai proyek tersebut. Untuk itu saya diminta segera mengirimkan secara detail proyek tersebut. Sebelum saya membikin secara rinci prospektus proyek tersebut, saya mengadakan konsultasi dengan departemen luar negeri mengenai pendanaan world bank tersebut. Ternyata pihak departemen luar negeri menyarankan agar saya menunda dahulu bahkan kalau perlu membatalkannya, karena nantinya semua hasil jutaan berlian akan diatur oleh pihak bank dunia dengan bendera perserikatan bangsa bangsa Berarti dengan hasil konsultasi tersebut, untuk sementara kegiatan penyelaman pengambilan jutaan berlian tertunda. Padahal beberapa warga negara asing – dari manca negara sudah banyak yang mengetahui akan adanya proyek pengambilan jutaan berlian di laut jawa – yang menyebabkan mereka mulai membeli rumah rumah di sekitar pulau karimun jawa, pesisir pantai utara jawa, dan dilain tempat yang menurut mereka diperkirakan akan menjadi base camp proyek pengambilan jutaan berlian tersebut. Memang sampai saat ini masyarakat indonesia sendiri sudah lebih dahulu mempersiapkan diri untuk ikut ambil bagian dalam prosesi tersebut. Baik oleh kalangan perguruan tinggi yang jelas ditangani oleh fakultas kelautan, para klub klub penyelaman, angkatan laut, polisi air, ahli ahli oceanografi dari L I P I , departemen kelautan, dinas dinas kelautan tingkat propinsi maupun kabupaten, ahli ahli biologi laut sampai para nelayan yang bertahun tahun memiliki pengalaman di tengah lautan. Sementara dari luar negeri pun tidak tanggung tanggung untuk ikut mensponsori kegiatan tersebut, seperti halnya united nation dengan lembaga lembaga internasionalnya, N G O/non goverment organisastion, perusahaan perusahaan multi nasional, lembaga lembaga keuangan internasional, biro perjalanan tourism, hingga para inteligen asing ikut meramaikan kegiatan spektakuler yang pertama kali dan terakhir dalam peradaban manusia. Untuk negara negara maju, mereka sudah lama memasang sateli satelit di angkasa raya diatas udara indonesia – agar terus menerus dapat memaantau perkembangan proyek tersebut, bahkan kalau perlu dapat menemukan sendiri jutaan berlian tersebut dari kapal v o c yang tenggelam di laut jawa sekitar tahun 1700 yang lalu. Memang keberadaan mereka merupakan kesepakan internasional, baik dengan sepengetahuan pemerintah indonesia maupun secara sembunyi sembunyi. Karena bagaimanapun juga, keberadaan kapal kapal selaam di bawah laut kadang kadang sulit terdeteksi. Mereka mencari dan sekaligus ingin mendapatkan jutaan berlian dari kapal v o c yang tenggelam sekitar 1702 di laut jawa, yang mengangkat dari karang intan – martapura – kalimantan selatang. Dan perlu diketahui bahwa daerah tersebut dahulunya merupakan daerah pertambangan berlian terbesar didunia. Dengan semakin kuatnya dugaan bahwa jutaan berlian tersebut belum pernah ada orang yang menemukan dan mengambilnya,berarti akan semakin membikin penasaran semua pihak untuk semakin bergairah mendapatkannya. Hampir semua negara yang memiliki perairan laut tidak terlepas dari usaha usaha penyelaman mencari berlian berlian tersebut. Memang – hanya di laut jawa konsentrasi ekspedisi internasional tertuju. Ekspedisi ekspedisi internasional yang benar benar bonafid memang di organisir oleh lembaga lembaga internasional dan lembaga keuangan internasional. Namun dari tahun ke tahun semakin banyak pula kelompok kelompok penyelaman/ diving club dari manca negara yang melakukan pencarian berlian tersebut. Mereka menggunakan model wisata selam, wisata laut, ekspedisi lautan, dan sebagainya. Dikalangan biro perjalanan wisata mancanegara, proyek ini termasuk emikian lainnya.karena ada yang mengkaitkan dengan penggunaan kapal pesiar yang serba mewah. Untuk menggunakan kapal pesiar yang super mewah, akan jelas terlihat perbedaan harga yqng mencolok dengan menggunakan jenis kapal lainnya, bahkan melebihi sepuluh kali lipat. Beberapa turis mancanegara sudah sering hilir mudik disekitar laut jawa dengan berbagai sarana transportasinya. Sementara banyak orang diseluruh dunia sedang mempersiapkn diri untuk menyaksikan atraksi spektakuler yang pertama dan terakhir dalam sejarah kehidupan manusia- para gangster dan para perampok mancanegara pun sudah bersiap siap untuk melakukan aksi aksi kejahatannya agar juga dapat memiliki jutaan berlian. Demikian juga bajak bajak laut internasional yang telah mempelajari dengan seksama sekitar lokasi penyelaman dan pengambilan jutaan berlian. Antausias warga dunia agar dapat menyaksikan penyelaman dan pengambilan jutaan berlian memang merupakan surprise tersendiri bagi generasi saat ini dan generasi dunia masa mendatang. Dan memang untuk menyaksikan atraksi tersebut memang haruslah sabar, mengingat untuk melakukan prosesi pengambilan jutaan berlian tersebut sangat membutuhkan biaya yang besar.Apalagi dalam proyek ini tidak mengandalkan sponsor dari manapun- sehingga mau tak mau saya harus mencari pembiayaan tersendiri untuk pengambilan jutaan berlian tersebut, Dan salah satu yang diharapkan adalah bilamana mendapatkan komisi dari hasil penjualan tanah untuk proyek pengeboran minyak tersebut. Memang proyek pembebasan tanah tersebut juga sangat lama sekali dan proses yang berbelit belit. Proses pembebasan tanah di daerah bojonegoro untuk proyek pengeboran minyak terbesar di indonesia – yakni sekitar 250.000 barel per hari – dapatlah dikatakan sebagai pekerjaan yang luar biasa beratnya. Terhambatnya pembebasan tanah selama lebih dari tiga tahun – sangatlah jelas, bahwa pembebasan tanah tersebut merupakan gambaran betapa sulitnya untuk negoisasi dan berunding dengan sebaik baiknya antara pembeli dan penjual tanah. Peran aktif semua pihak tidak banyak membantu untuk membantu proyek tersebut. Banyak para calo tanah dan spekulan tanah yang ermain di kawasan itu. Sebagai salah satu mega proyek di indonesia – sudah barang tentu bahwa proses tersebut selalu menjadi berita utama di media masa di seluruh indonesia dari tahun ke tahun. Keterlibatan aparat pemerintah daerah bojonegoro – untuk ikut membantu pembebasan tanah dapatlah dikatakan mengalami kegagalan. Bertahun tahun lamanya hingga pergantian bupati pun-tidak ada hasilnya untuk menambah jumlah luasan tanah yang dibutuhkan untuk pengeboran minyak. Padahal dalam kenyataannya sewaktu saya bertamu kebeberapa orang pemilik – didapat suatu analisa yang sangat positif. desa, didapat suatu kesimpulan bahwa – hampir 90 persen pemulik tanah dikawasan tersebut ingin Dalam beberapa kesempatan bersilaturahmi dengan masyarakat menjual tanahnya dengan harga yang sudah disepakati. Sejak dahulu harga yang ditawarkan oleh pihak pembeli selalu di respon dengan baik. Namun mengapa proses pembebasan tanah tersebut selalu mengalami kegagalan – dan mengapa pula seolah olah tidak ada solusinya. Padahal dengan adanya keppres tentang pembebasan tanah untuk kepentingan umum – jelas akan semakin mempermudah dalam proses pembebasan tanah t Ada sedikit ganjalan dalam proses sosialisasi hingga proses aplikasi menuju terealisirnya transaksi jual beli tanah tersebut. Bebnerapa ganjalan tersebut adalah adanya unsur soekulan tanah yang berkonspirasi dengan aparat , adanya oknum oknum yang menggunakan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dengan ersebut. menitipkan komisi secara langsung pada pemilik tanah, adanya ulah para calo yang mengatur dan memprovokasi bahwa harga tanah tersebut sangatlah murah. Terlihatnya kasus kasus yang tidak terpuji tersebut, bahkan dapat dikatakan sebagai tindakan pemerasan pada pemilik tanah- memang sangat memprihatinkan. Mereka menggunakan segala cara agar dapat mempengaruhi para pemilik tanah yang kebanyakan masyarakat petani dan sangat tradisionil. Perbuatan perbuatan tersebut sudah jelas akan merusak suasana dalam menegoisasi penjualan tanah. Sebagai negoisator antara pemilik tanah – memang luar biasa beratnya- karena bagaimanapun juga akan melibatkan banyak pihak. Dan pihak pihak tersebut selain calo calo tanah, juga para spekulan tanah, aparat pemda dan bahkan para oknum oknum aparat hukum. Menegoisasi proses harga antara pemilik tanah yang satu dengan yang lainnya pun sangat beraneka ragam caranya. Negosisasi yang demikian itu juga harus menggunakan etika etika yang berlaku dimasyarakat itu, baik tradisi dalam berkomunikasi maupun tradisi pendekatan non sosial nya. Sebagai langkah awal untuk memulai sebagai pemegang jual tanah – tidak lain adalah mengenal sesama tim perantara yang sebelumnya tidak pernah saling kenal. Para anggota tim baik itu laki laki maupun perempuan dari berbagai kota yang berkumpul di bojonegoro Tersedianya rumah kontrakan untuk pemegang kuasa jual – yang letaknya di pinggiran kota bojonegoro merupakan salah satu cara agar saya dapat beristirahat atau bermalam di dekat lokasi proyek, sehingga tidak perlu pulang pergi ke surabaya atau menginap di hotel yang mahal biayanya. Sehingga rumah kontrakan tersebut dapat berfungsi sebagai tempat bertemunya tim perantara dan tempat bermalam Tidak adanya syak prasangka sebelumnya mengenai tersedianya rumah kontrakan tersebut yang hanya dihuni oleh seorang janda sendirian, menyebabkan saya tidak berpikiran negatif apapun. Siapakah yang menngontrakkan rumah tersebut, tidaklah menjadi problema, karena bagaimanapun juga merupakan bagian dari tim itu sendiri. Yang penting bahwa saya tetap berbuat sebaik mungkin sehingga tidak ada alasan bagi orang lain untuk menuduh yang bukan bukan. Sang pemilik rumah adalah seorang janda yang tidak punya anak. Dan janda tersebut hidup sendirian di runah itu sehingga unsur unsur kesepian pun besar sekali melingkupi hari hari sepinya. Pada saat yang seperti itulah – saya berusaha untuk selalu waspada dan menjaga jarak silaturahmi agar tidak adanya godaan dan rangsangan seksual pada saat ia sedang berdandan dan merias diri. Mengapa hubungan hubungan silaturahmi yang demikian itu harus hati hati, karena hal hal yang demikian itu sangat mudah menimbulkan fitnah. Dan kalau hal tersebut terjadi berarti pekerjaan sebagai pemegang kuasa jual akan kacau balau. Padahal hal hal demikian itu san gat tabu untuk kepentingan semua pihak. Dimanapun juga, semua orang akan berusaha untuk menghindari fitnah – karena baik langsung maupun secara tidak langsung akan berpengaruh pada kegiatan kegiatan dimasa berikutnya. Banyaknya panti pijat yang dilakukan oleh perempuan perempuan – hampir ada disemua jalan . tinggal memilih mana yang diinginkannya. Demikian pula hotel hotel yang selalu siap menyediakan wanita wanita penghibur. Semuanya tersedia secara instan. Sebagai suatu keharusan untuk tetap mempertahankan ke imanan dalam menghadapi situasi tawaran kebebasan sex yang serba instan dimanapun juga. Karena perbuatan free sex sangatlah banyak resikonya, baik bagi dirinya maupun kegiatan yang sedang dijalankannya. Dan dalam suatu kesempatan- didalam suatu perjalanan dari suatu kota menuju surabaya, memang ada kasus yang sangat jitu dan brilian yang mungkin sudah dipersiapkan oleh beberapa pihak yang dengan rapihnya mempersiapkan aksi aksinya dalam segala bentuknya. “Mau kemana pak ?” tanya seorang wanita seusia tiga puluh tahunan yang duduk bersebelahan dengan ku. “Mau ke surabaya “ jawbku singkat sambil tersenyum “Oh, ke surabaya ?” “ya “ “Sendirian pak ?” “Ya “ “Kok sendirian, istrinya tidak di ajak ?” “Tidak “ “Istrinya di rumah ya pak “ “Saya duda “ “Oh - kalau saya janda “ Saya terdiam –tidak memberikan tanggapan. “Sudah lama menduda pak ?” ‘Sudah “ “Sudah berapa tahun pak “ “Dua puluh lima tahun “ “wuahhhh-lama sekali “ “Yaa” “Sudah pernah beristri lagi “ “Belum “ “Lho -kok tahan pak” “Tahan apanya ?” “Tahan menduda –“ “Ya “ “Terus – tidak kepengin pak “ “Kepingin apa ?” jawabku heran “Ya - kepingin itu “selidiknya sambil cekikikkan “Oh - yang itu kan tidak harus “ “Kalau perempuan, apalagi janda – jelas tidak tahan pak “ “Ya - biarlah, kan urusannya sendiri sendiri” jawabku sambil nyindir agar dia menghentikan pembicaraan yang menjurus sesuatu perbuatan urusan pribadi. Untuk sesaat perempuan itu, berhenti sejenak tidak membicarakan hal hal yang tabu-apalagi di dalam bus. Sementara saya sendiri yang seharusnya turun di Surabaya, mempercepat untuk turun di kota Lamongan seratus kilometer sebelum kota Surabaya. Dengan berbagai alasan untuk menghindari free sex yang sekiranya ditawarkan perempuan itu. Keadaan seperti hal tersebut memang sudah lazim, apalagi yang berkaitan dengan kegiatan proyek pembebasan tanah. Memang sudah diantisipasi sebelumnya, bahwa pekerjaan yang penuh resiko pada keselamatan jiwa dan raga sangatlah besar sekali, sehingga apapun yang akan terjadi sudah siap untuk diterima. Dari hari ke hari semakin terlihat adanya intrik dan intimidasi yang datang dari para spekulan tanah, calo calo tanah, aparat pemda, bahkan dari sesama anggota tim perantara itu sendiri. Adapun bentuk bentuk intrik dan intimidasi sangatlah varitif, tergantung kepentingan masing masing pihak . ada yang menginginkan pergantian kuasa jual, ada yang berkeinginan untuk mendapatkan keuntungan yang besar dari komisi nantinya, ada yang tidak ingin bahwa proyek tersebut di tangani oleh perusahaab amerika, dan sebagainya. Ber ulang kali dalam setiap kegiatan dikota bojonegoro, entah itu dalam pertemuan dengan sesama anggota tim perantara – maupun disetiap kesempatan bertemu dengan calo calo tanah yang masih sedikit berperan, selalu berunsurkan intrik dan intimidasi. Anehnya –justru didesa desa keadan sangatlah baik sekali, entah itu disaat bertemu dengan kepala desa maupun dengan para pemilik tanah. Mereka sangat positif dan saling mendukung untuk memperlancar proses transaksi jual beli tanah tersebut. Pada dasarnya para pemilik tanah dan kepala desa menghendaki – nantinya prose jual beli tanah berlangsung sangat rahasia agar semuanya aman selamat. Bagaimanapun juga bilamana menyangkut keuangan selalu menimbulkan hal hal rawan sekali. Apalagi uang ratusan milyar dari jual beli tanah sebagian besar disimpan di rumah. Perlu disadari oleh semua pihak, bahwa sebenarnya pihak pembeli sudah menggunakan jasa perbankan untuk transaksi tersebut. Namun masyarakat itu sendiri yang tidak semua menggunakan jasa perbankan- melainkan disimpan dirumah nya sendiri sendiri. Disuatu tempat disebuah warung makan dan minuman sempat terjadi suatu perdebatan mengenai betapa serakahnya dan rakusnya para spekulan tanah dan calo calo tanah dengan sekehendak nya mempermaikan para petani yang hanya memilki tanah yang tidak begitu luas. Menurut spekulan tanah tersebut – bahwa para pemilik tanah didaerahnya, tidak akan bisa menjual tanahnya lewat dirinya. Demikian pula sebaliknya, para pembeli tanah tidak akan dapat membeli tanah tanpa melalui dirinya. “mengapa sampai demikian - tanya saya “Ya - memang harus demikian –jawabnya singkat tanpa ekspresi. “Kalau seandainya mereka tiba tiba ada yang berusaha mendapatkan pembeli – tanpa sampeyan” “tidak mungkin “ “kok tidak mungkin –bagaimana “ “Ya – memang harus demikian” “Kalau pembelinya langsung – mencari penjual tanah bagaimana ?” “Juga tidak mungkin “ “kalau itu pete mobile cepu ltd – yang memiliki land team nya banyak sekali ?” “Juga tidak mungkin “ Pembicaraan sementara terhenti. Masing masing menghela nafas panjang dan menegak minuman kopi yang sudah di hidangkan oleh pemilik warung.sesekali ia memandangku dengan angkuh dan sinis. Sebentar sebentar ia memandangku dengan terkekeh kekeh dan mempermaikan kerdipan matanya – sebagai pertanda bahwa memang dia yang paling berwenang untuk mengaur semua proses transaksi tanah, siapapun pembelinya. “Apakah anda berhasrat untuk membeli tanah disini ?” Saya tidak langsung menjawab. Saya hanya memberi isyarat dengan tangan bahwa saya tidak berniat untuk membeli tanah. “Lho – kok anda ada disini” “Ada temen didaerah ini” “Siapa ?” “Banyak sekali “ “Diantaranya – siapa ?” “pak bakuh” “Bakuh ?” “Ya “ “Siapa lagi ?” “banyak sekali “ Dia memandangku dengan penasaran, seolah olah saya angkuh mempunyai banyak teman didaerah itu. “Banyak sekali itu ada berapa –sih “ “Ya pokoknya banyak sekali “ “Ada seribu orang “ “Kurang dari itu “ “Kurang dari itu berapa ?” “Ya tidak bisa dihitung “ Dia terkekeh tekeh – dan sedikit mendelik dengan tatapan matanya yang memberikan suatu isyarat agar saya tidak macam macam dengannya. Yang jelas ia merasa bahwa dirinya itu orang yang berpengaruh didesa itu. “He – tolong siapa sih orang yang anda kenal disini “ “Sudahlah tidak perlu sampeyan ketahui “ “He – saya itu nanya baek baek” “Lho – saya kan juga njawab secara baik baik “ Kali ini ia memandangku dengan serius.mimik wajahnya benar benar merah padam menahan emosi marahnya. Sementara itu saya mneguk minuman kopi – tapi mengerti bahwa orang itu tetap masih memperhatikan saya dengan kesal. “terus terang saya memiliki banyak teman disini – sejak beberapa bulan yang lalu Dia masih memandangku dengan wajah yang masih menahan amarah. Sementara saya kembali meneruskan penjelasannya seperti yang dia minta. “Teman saya antara lain pak yatmo “ “Lha gitu ngomong “ “Sudah cukup kan ?” “belum, coba sebutkan temen temenmu yang berpengaruh disini” Sementara dia meneguk minuman kopi,saya berpikir – apakah saya akan menyebutkan nama nama teman berikutnya, apalagi teman yang berpengaruh didaerah itu. “Siapa teman anda disini yang berpengaruh “ tanya dia sekali lagi. “Kepala desa “ “Kepala desa ?” “Ya “ “kepala desa mana ?” “Ya – kepala desa di wilayah ini ? “Ada lima kepala desa ?” “Lebih “ “Ada sembilan kepala desa ?” “Lebih “ Mendengar jawaban saya, dia benar benar terkejut. Mungkin tidak menyangka bahwa saya mengenal beberapa kepala desa didaerah itu. “Bararti anda yang namanya Hary ?” Mendengar nama saya diketahui olehnya, gantian saya yang terkejut. Sama sekali saya tidak menduga bahwa dia mengetahui saya. “Lho –kok tahu nama saya “ “Yaaa tahu saja ‘ jawabnya singkat Sementara saya segera membayar minuman kopi untuk melanjutkan pergi ke salah seorang kepala desa. Pertemuan dengan orang semacam itu sudah cukup untuk mendapatkan gambaran betapa akan sulitnya mengkondisikan transaksi jual beli tanah antara penjual dan pembeli. BAGIAN KE DUA USAHA USAHA PENCULIKAN TERHADAP PEMEGANG KUASA JUAL DAN PEMILIK DOKUMEN JUTAAN BERLIAN Kenyataan bahwa intrik intrik dan intimidasi yang berkelanjutan benar benar terjadi, bukanlah merupakan kejutan. Pada saat suasana sedang dalam keadaan prihatin memikirkan anggota sesama tim yang saling mengkhianati-menambah kesulitan mendeteksi siapa siapa yang berperan untuk berbuat kejahatan. Kekhawatiran beberapa orang yang berusaha agar saya mendapatkan personil anggota tim-baru akan menjadi suatu resiko baru pula – ternyata menjadi kenyataan. Usaha usaha penculikan yang dilakukan orang orang tertentu jelasa merupakan isyarat – bahwa sebagai pemegang kuasa jual haruslah tetap waspada dan hati hati. Apapun alasan mereka untuk melakukan penculikan merupakan bukti bahwa mereka memiliki kepentingan – dan apapun bentuk kepentingan itu tentunya hanyamereka yang tahu persisnya. Sebagai suatu bentuk perilaku yang sangat radikal, bilamana mereka tidak hanya akan menculik dengan satu dua tujan – melainkan juga memiliki tujuan lain yang secara tidak langsung mengarah pada keinginannya untuk mendapatkan jutaan berlian. Hanya celakanya kalau mereka itu berkonspirasi dengan ganster internasinal, sehingga jutaan berlian nantinya di bawa dengan kapal ke luar negeri. Dugaan ini sangat kuat sekali, mengingat skenario penculikan sangat rapih sekali. Tidak banyaknya orang yang tahu akan kasak kusuk mereka – menyebabkan mereka sangat leluasa untuk mancanegara yang berada di indonesia. Mereka biasanya bermarkas di singapura dan dengan pendanaan perusahaan perusahaan multinasional yang bermarkas di singapura. Dengan berbantuan sarana peralatan yang canggih, senjata senjata super modern – menambah pergerakan mereka sangat spesifik dan sulit dideteksi. Mereka akan selalu menggunakan mata rantai jaringan gangster lokal yang saling terputus. Di beberapa kota mereka selalu ada jaringannya, namun mereka akan dapat saling memutus mata rantai – bilamana kelompok mereka mulai tercium oleh aparat kepolisian atau masyarakat. Sudah diduga semula, bahwa dengan bocornya informasi kalau akan terjadi transaksi jual beli di wilayah itu – sudah barang tentu menjadi sasaran para bandit –rampok dan para teroris yang sedang berusaha mendapatkan dana operasi mereka. Para bandit – rampok dan para teroris akan saling berkonspirasi mendapatkan uang sebanyak banyaknya dari wilayah itu. Apalagi banyak warga yang menjual tanahnya – menyimpan uangnya di rumah, tidak mau menyimpan di bank. Dengan tujuan menculik pemegang kuasa jual tanah yang sekaligus juga sebagai pemilik dokumen jutaan berlian- berati mereka akan mendapatkan keuntungan yang berganda. Dengan sasaran yang yang jelas, dan waktu yang tepat –mereka beranggapan bahwa apa yang akan didapatnyapun sesuai dengan yang ditargetkan oleh mereka,termasuk target yang dibebankan oleh para majikan mereka dari luar negeri. Beberapa hal yang sangat penting dan sakral bagi mereka, yakni bilamana mereka akan terlibih dulu di eliminir oleh interpol dan masyarakat internasional yang tidak mau menanggung resiko –akibat akaibat bagi keselamatan dunia berupa gempa bumi dunia dan bencana alam yang spektakuler, sebagai suatu tanda tanda alam ke ghaiban. Dan kalau sampai terjadi gempa bumi dunia – berarti pula akan terjadinya tragedi nuklir antar benua yang sangat mengerikan bagi bermilyar milyar manusia. Para gangster jelas jelas membidik jutaan berlian yang kebetulan pemilik dokumen jutaan berlian Yang menjadi incaran justru pemilik dokumen jutaan berlian. Mengapa bukan para pemilik tanah yang menerima uang jualan tanah ? Dan mengapa konspirasi sangat banyak sekali. Hal inilah yang menjadikan pertanyaan masyarakat internasional-apakah konspirasi sudah sejak awalnya sebelum terjadinya penandatanganan kesepakatan kerja sama yang dalam hal ini timbulnya surat kuasa menjual tanah – atau kah baru muncul kemudian hari, setelah perjalanan bberapa hari dalam kerja sama ini. Pertanyaan pertannyaan tersebut memang sangat sulit untuk di jawab-sehingga saya lebih memutuskan apa yang terbaik untuk saya dan banyak pihak. Di rumah kontrakkan-saya masih sempat untuk merenung dan meng analisa peristiwa peristiwa yang sudah terlampaui dan memprediksikan keadaan keadaa yang akan datang. Didalam kamarpun sepertinya ada yang menemani saya untuk memprediksikan kejadian yang datang. Sesuatu keghaiban dan keajaiban bahwa seorang diri saya dapat memahami apa yang akan terjadi pada masa berikutnya. Tidak dinyana dan disangka bahwa teman di dalam kamar tersebut adalah malaikat sang penyelamat –yang memerintahkan saya untuk segera meninggalkan rumah tersebut secepatnya-apapun kendaraannya. Suasana langit yang mendung tebal dan suasana kota bojonegoro yang gelap gulita karena padamnya listrik PLN – menyebabkan saya tidak perlu mandi dan segera bergegas pergi meninggalkan rumah kontrakan. Malaikat sang penyelamat memang merupakan mahluk RUHUL QUDUS yang senantiasa akan menyelamatkan setiap insan yang terpilih untuk tugas tugas tertentu. Adanya kehadliran malaikat sang penyelamat-jelas merupakan suatu hikmah yang Maha Kuasa pencipta alam semesta – bahwa sesungguhnya keadaan keselamatan dunia – atau kehancuran dunia merupakan sebab akibat dari perbuatan manusia itu sendiri terhadap simbol simbol keselamatan dan keamanan dunia, yang ada pada diri AULIALLAH . dan jelas bahwa antara keselamatan dan kehancuran merupakan suatu batas waktu berlakukan SUNATULLAH bagi peradaban manusia di ujung waktu nasib dan takdir NYA. Dengan berbekal keteguhan iman dan kesabaran untuk terus berbuat baik, niscaya akan menambah suatu ketenangan hati dalam menghadapi situasi yang sangat kritis sekalipun. Dalam situasi yang demikian itu, niscaya bahwa kebenaran akan selalu mendapatkan perlindungan dari Yang Maha Pencipta semua mahluknya. Tidaklah berlebihan bila dikatakan bahwa sesuatu akan ada kejelasannya mengenai nasib peradaban manusia – baik nasib per individu manusia, maupun nasib manusia secara universal. “Assalammualaikum warahmatullahi wabarahkatu” sapanya. “Wa alaikum salam warahmatullahi wabarahkatu” jawabku. ‘Segeralah tinggalkan rumah ini “ Saya tertegun dan tetap tidak bereaksi “ “Cepatlah –segera tinggalkan tempat ini “ “Ya “ jawabku singkt tanpa ekpresi, meskipun masih tidak memahami arti perintah itu. “Cepatlah segera pergi” “Ya - ya “ Sambil berkata demikian saya segera keluar kamar tidur- dan mengambil tas berisi pakaian yang tergeletak di dekat pintu kamar tidur bagian luar. Saya mencari pemilik rumah, dan menyatakan hendak berangkat ke surabaya lagi. “Saya mau ke surabaya lagi –bu “ “Lho – kok mendadak pak ?” “Ya “ “Makan dulu aja pak “ “Terima kasih bu “ “Sudah lah makan aja dulu “ “Ya – besok besok kan kesini lagi “ “Oh - ya ya “ “Assalammuaaikum “ “Wa alaikum salam “ Dan saya segerabergegas meninggalkan rumahnya menuju jalan raya. Tidak seberapa lama ada bus yang lewat dan saya sesegera mungkin naik mini bus tersebut menuju terminal. Selama dalam perjalanan saya terus menganalisa – situasi dan kondisi yang semakin tidak kondisif. Bagaimanapun ini suatu konspirasi yang sudah sejak awal di kendalikan oleh berbagai sindikat-yang menggunakan berbagai skenario. Dan hanya ada satu tujuan, tidak lain adalah menculik pemilik dokumen jutaan berlian yang kebetulan sebagai pemegang kuasa jual. Jelas, bahwa jutaan berlian menjadi sasaran mereka – agar saya diculik untuk dibawa kelaut secara paksa untuk menunjukkan dimana berlian itu berada, dan mereka akan mengklaim bahwa merekalah yang memiliki jutaan berlian baru diambilnya. Usaha usaha penculikan tersebut adalah salah satu bentuk pengkhianatan sesama tim perantara dengan dukungan para pejabat yang terlibat korupsi dan para spekulan yang merasa tidak jadi mendapatkan untung ratusan milyar rupiah, karena hrga jual hanyalah seperempat dari patokan harga spekulan tanah. Dimanapun juga kasus kasus kekerasan phisik, usaha usaha penculikan senantiasa beriringan dengan masalah masalah transaksi pertanahan. Para calo calo tanah, makelar tanah, spekulan tanah hingga para pejabat ikut bermain dalam proses tersebut. Khusus mengenai para pejabat memang bermain di belakang layar, karena memang mereka paling rawan oleh bidikan para penegak hukum yang selalu dapat meng investigasi kasus kasus korupsi dan gratifikasi. Beberapa tahun lamanya keterlibatan para pejabat, baik itu di tingkat propinsi, pejabat pemda bojonegoro, pejabat migas, pertamina hingga keterlibatan kecamatan yang selalu berhubungan dengan kepala desa dalam setiap transaksi pembebasan tanah memang sarat dengan muatan mark up /peenggelembungan harga tanah. Para tim perantara memang tidak semuanya memiliki niat awal yang demikian, namun karena lama kelamaan juga terpengaruh oleh pengaruh anggota tim lainnya – sudah barang tentu, keadaan semakin parah – dan konsentrasi semakin tindak baik. Beberapa tindakan dan perilaku para anggota tim, memang semakin tidak mencerminkan bagaimana seharusnya bekerja sama secara baik- karea perilaku dan tindakan tindakan mereka justru dapat dikatakan sebagai sabotase dan berusaha untuk mempermudah usaha usaha penculikan. Para anggota tim yang nota bene merasa paling berhak untuk memaksakan keinginannya secara perlahan lahan untuk disetujui oleh pemeganng kuasa jual-agar semua rencana mereka cepat terealisir. “Siapakah sebenarnya yang mengawali – kacaunya pekerjaan ini ? Kata saya pada semua anggota tim, tatkala pada suatu pertemuan di rumah makan –dipinggiran kota Bojonegoro. Dengan pertanyaan saya pada mereka, tentunya mereka semua terdiam – dan tanpa ekpressi. Mereka langsung memahami apa yang saya pertanyakan. “Sebenarnya memang tidak apa apa, namun apa salahnya kalau kita semua saling mengetahui – agar dikemudian hari tim kita semaakin solid tidak terpengaruh oleh rencana rencana pihak luar” memang tetap tidak akan ada yang mengakui siapa siapa diantara mereka yang merencanakan kekacauan dengan merencanakan penculikan. Suasana dan kondisi semakin rawan-apalagi sudah ketahuan bahwa rencana penculikan pada tahap awalnya sudah ketahuan. Sehingga mau tidak mau – mereka akan lebih canggih dalam merencanakan penculikan berikutnya.


KISAH NYATA
MALAIKAT   SANG  PENYELAMAT
NASIB  DUNIA  MASA  MENDATANG
Hary p salihin
BOJONEGORO  2008
 DAFTAR  ISI
BAGIAN   KESATU 
KONSPIRASI  ANTAR  KELOMPOK   PEMBEBASAN  TANAH DI LOKASI  PENGEBORAN  MINYAK EXXON  MOBILE/ PT  MOBILE  CEPU  LIMITED  DI  BOJONEGORO
BAGIAN  KEDUA
RENCANA  PENCULIKAN  PEMILIK  DOKUMEN  JUTAAN  BERLIAN
BAGIAN  KETIGA
LAPORAN  KE  MARKAS  BESAR  KEPOLISIAN  DAN  KOMISI  PEMBERANTASAN  KORUPSI
E MAIL  TO  E MAIL
BAGIAN  KE  EMPAT
SITUASI  DAN  KONDISI  YANG  MENCEKAM
 BAGIAN  KE LIMA
MUSAFIR  DAN  GADIS GADIS  ANAK  BARU  GEDE
BAGIAN  KE ENAM
SIAGA  SATU  INDONESIA  -  SIAGA  SATU  DUNIA
BAGIAN  KETUJUH
DOA   DIANTARA   TAQDIR  DAN  NASIB
BAGIAN  KEDELAPAN
PERJANJIAN  DENGAN  GADIS  GADIS  INTERNASIONAL 
BAGIAN  KESEMBILAN
PERJALANAN  PANJANG  MENUJU  PERDAMAIAN  DUNIA
BAGIAN  KE SATU
KONSPIRASI   ANTAR  KELOMPOK PEMBEBASAN  TANAH   PROYEK PENGEBORAN  MINYAK  DI  BOJONEGORO
         Ditawarinya saya sebagai  pemegang  kuasa  jual  untuk  menjualkan  tanah  tanah di  beberapa desa untuk  proyek  pengeboran  minyak pt.mobile cepu ltd/ exxon  mobile di daerah  bojonegoro  sangatlah beresiko dan rawan untuk  keselamatan jiwa. Dapatlah dikatakan bahwa  pekerjaan  dengan status sebagai pemegang  kuasa  jual memiliki  banyak  musuh –saingan dan bahkan dapat  dikatakan  sebagai perbuatan  yang  nekat tapi  bertanggung  jawab.
         Dimanapun tempat, proyek  pembebasan tanah  yang  meliputi ribuan  hektar sangatlah mengundang bahaya –dan bentuk bentuk bahaya itu sangat beraneka ragam. Bahaya yang datang dari pihak sesama anggota tim perantara maupun bahaya yang datang dari orang orang diluar lingkungan tim perantara.
         Bertahun tahun lamanya, pihak pt mobile cepu ltd/ exxon mobile selalu gagal membebaskan tanah tanah seluas minimal 800 hektar untuk di bikin sumur sumur pengeboran minyak-karena berbagi kendala – meskipun harga pembelian sudah sepuluh kali lipat n j o p pada waktu itu.
         Tiga setengah tahun lamanya – pihak pembeli hanya dapat membeli tujuh hektar untuk membikin delapan puluh sumur pengeboran minyak seluas delapan ratus hektar. Dan dalam rentang waktu itu, beberapa kali pihak pt mobile cepu ltd sudah sering kali melakukan sosialisasi di beberapa desa untuk mendapatkan tanah dengan harga yang cukup tinggi dari harga pasaran .
Namun kenyataannya – pihak operator minyak tersebut tetap tidak berdaya untuk segera mendapatkan tanah yang dibutuhkan-mengingat peran para calo tanah, spekulan tanah dan bahkan faktor etnis amerika yang kurang disukai masyarakat desa –sebagai salah satu sebab mengapa pembebasan tanah berjalan ditempat tak ada penambahan luas tanah.
         Bertahun tahun lamanya –pihak pt mobile cepu ltd/ exxon mobile juga sering mengadakan konperensi pers dan selalu di beritakan oleh mas media diseluruh indonesia-bahwa proyek pengeboran minyak terbesar di indonesia dengan 250.000 barel per-hari tersebut ,terhambat di pembebasan tanah.
         Pemberitaan tersebut memang sepihak, apakah memang pt mobil cepu ltd/exxon mobile mengalami kendala itu dengan sebenarnya –perlu penelusuran dan investigasi yang jitu.bagaimanapun juga diperlukan adanya chek and re- chek di lapangan-dalam hal ini keadaan di masyarakat .
Berita berita di surat kabar senantiasa  hanya berkisar pada ulah para spekulan yang mematok harga tinggi –sampai ratusan ribu rupiah per meter persegi. Padahal bilamana di runtut ke daerah langsung pada masyarakat harganya tetap murah sekali yakni lima belas ribu rupiah per meter persegi.
         Ada suatu keganjilan dalam usaha usaha pembebasan tanah – yang statusnya merupakan uang negara – meskipun uang itu berasal dari pt mobile cepu ltd/ exxon mobile –karena uang yang seharusnya masuk kas negara sebagiannya di belikan untuk pembebasan tanah dan nantinya tanah tersebut berubah menjadi hak guna usaha/ h g u dengan lama waktu sekitar tiga puluh tahun.dan hal tersebut diterangkan oleh manager pertanahan pt mobile cepu ltd/ exxon mobile sdr dedy afidik dan juga keterangan dari satf ahli kepala b p migas sdr susilo diruang kerjanya saat saya berkunjung ke bp bebera bulan yang lalu.
Salah satu keganjilannya adalah, pihak pt mobile cepu ltd/  exxon mobile selalu berkutat pada satu desa yakni mojodelik. Padahal dalam site plan pengeboran minyaknya- ada sepuluh desa di tiga kecamatan yang harus dibebaskan.                
Memang benar adanya, bahwa mojodelik merupakan sumur pertama – namun karena sedah separohnya dikuasai oleh spekulan tanah yang mematok harga sangat tinggi hingga setengah juta per meter persegi, maka sudah jelas tidak dapat terbebaskan. Termasuk dengan bantuan pemerintah daerah bojonegoro untuk ikut mensosialisasikannya.
           Disinilah letak keganjilannya, mengapa tidak desa lainnya yang bebas sama sekali dari spekulan tanah seperti halnya desa brabowan, begadon, ringin tunggal, sudum bonoredjo, katur, cengungklung, gayam -toh , desa desa tersebut  juga masuk dalam site plan pengeboran minyak.
Dan yang jelas harga di desa tersebut masih dibawah dua puluh ribu permeter persegi. Dan bahkan dikalangan masyarakat itu, menuduh pt mobile cepu ltd/exxon mobile sengaja berkonspirasi dengan spekulan tanah dadakan yang nota bene pejabat pejabat migas, pertamina, pemda, dan bahkan etnis cina dari citra land. Sehingga harga terus menerus naik terus menerus hingga tak berbatas.dan adanya kesengajaan untuk memperlambat pembebasan tanah dari tahun ketahun dengan selisih harga yang menjulang tinggi –dari n j o p –nya.
        Dilain pihak para penegak hukum, baik itu kepolisian, kejaksaan,bahkan komisi pemberantasan korupsi sekalipun seakan akan tidak mau tahu dengan status uang negara tersebut.
            Kalau terus di ikuti dengan seksama – memang ada temuan yang dapat dijadikan bukti keterlibatan aparat pemda bojonegoro sejak tiga setengah tahun yang lalu, dan juga para camatnya, pejabat B P N nya , pejabat migasnya, bahkan orang orang exxon mobilnya sekalipun.
            Sejak kasus pengeroyokkan kepala desa  mojodelik yang lama sdr H Sukaran oleh warga desa mojodelik karena tanah tanahnya  dibeli dengan harga rendah kemudian di jual lagi pada para spekulan dengan harga sangat tinggi – sebagai bukti bahwa mata rantai aparat pemda hingga desa pada waktu itu sangatlah beresiko timbulnya korupsi dan gratifikasi dengan metoda baru.
         Apakah masuk akal, bilamana tiga setengah tahun tidak mendapatkan tanah padahal dengan harga yang sudah tinggi . dimanakah letak teknik korupsi model baru itu – sehingga uang yang statusnya sebagai bentuk bagi hasil/ sharring produksi minyak dengan negara –semakin melambung dari waktu kewaktu. BUKANKAH HAL ITU SEBAGAI PEGELEMBUNGAN HARGA TANAH/MARK UP yang merugikan uang negara
  
     Demikian pula badan pemeriksa keuangan seperti belum pernah meng audit keuangan pembebasan tanah yang sudah berlangsung tiga setengah tahun. Juga belum adanya tim investigasi dari penegak hukum untuk mencari data data selengkapnya langsung dari masyarakat pemilik tanah,para kepala desa, maupun dari perizinan ekplorasi dan ekploitasi minyak pt mobile cepu ltd/exxon mobile.
         Dari berbagai pertemuan dengan masyarakat desa dan kepala desa yang sudah saya kenal, terlihat adanya pesimisme bahwa di kalangan mereka, kalau pembeli benar benar mau membeli dengan harga yang sudah disepakati – bahkan sengaja menunda waktu agar harga terus bergulir naik, sehingga para spekulan tanah lah yang untung besar. Dan spekulan tanah tersebut tidak lain adalah kerabat dekat para pejabat pemda, pejabat migas, pertamina, etnis cina, dan lainnya.
         Keterangan keterangan langsung dari masyarakat itulah – timbul suatu bentuk kerja sama diantara kita di masyarakat tersebut untuk menjalin hubungan timbal balik menjualkan tanah di desa desa tersebut pada pt mobile cepu ltd/ exxon mobile .
Mereka mengetahui kalau saya sebagai pemilik dokumen jutaan berlian dari kapal v o c yang tenggelam di laut jawa. Sehingga bilamana dapat komisi atau success fee sebesar 9 prosen –saya dapat segera mengambil jutaan berlian tersebut. Dan jelas bahwa negara pun dapat berbagi hasil yang nilainya ribuan trilyun rupiah setelah di lelang secara internasional.
        Memang proses waktunya sangat lama, kurang lebih satu bulan baru mendapatkan kesepakatan mengenai bentuk kerja samanya, komisi yang didapat, bentuk surat kuasanya, perjanjian komisinya dan lainnya. Belum lagi segi segi keamanan dan keselamatan semua pihak harus sama sama terjaga, mengingat –nilai transaksinya sangat luar biasa banyaknya untuk ukuran masyarakat tersebut, yakni ratusan milyar rupiah.
         Selama proses mencari bentuk kerja sama – saya berusaha mendapatkan teman teman kerja yang baik dan saling dapat dipercaya. Berulang kali di ingatkan kalau kita bekerja untuk banyak orang dan bahkan untuk kepentingan nasional yang menyangkut uang negara.
         Memang pada mulanya saya tidak sanggup untuk menerima beban tugas yang spektakuler tersebut, mengingat saya sendiri lebih mempersiapkan untuk penyelaman dalm usaha mengambil jutaan berlian. Namun pada saat itu pula selalu tidak diperbolehkan oleh sebagian anggota tim perantara. Bahkan para kepala desa pun mengisyaratkan  agar saya tetap terus melakukan konsolidasi tim perantara, jangan sampai mengundurkan diri.
         Pada saat itulah tanggal 22 september 2008 dibikinkan surat kuasa jual untuk menjual tanah di desa desa gayam, mojodelik, desa brabowan, begadon dan katur. Sedangkan desa desa lainnyapun menyatakan keikut sertaannya dengan surat kuasa jual tahap berikutnya.
Pembikinan surat kuasa jual tersebut di hadliri oleh lima kepala desa dan notaris didik wahyu indarta dan sepuluh orang anggota tim perantara di bojonegoro.
Berarti sejak tanggal tersebut, secara resmi saya sebagai pemegang kuasa jual untuk menjual tanah di wilayah itu agar cepat terealisir pembebasan tanah untuk kepentingan nasional dalam penyediaan devisa negara- dan menambah stok B B M .
       Dengan diterbitkannya surat kuasa jual – untuk penjualan tanah tersebut, berati pula akan tertibnya mekanisme jual beli tanah yang selama ini terlihat semrawut oleh birokrasi pejabat pejabat yang lama.
        Sebagai pemegang kuasa jual – ternyata pekerjaan semakin berat. Bukan karena sistem diantara hubungan kepala desa – pembeli dan pemegang kuasa jual, melainkan karena banyak intimidasi diantara sesama anggota tim perantara dan para calo tanah dan spekulan tanah yang lainnya.
       Hampir setiap hari, baik lewat telepon, maupun dalam setiap pertemuan dengan sesama anggota tim selalu timbul ketegangan diantara mereka.
      Berulang kali pula saya ingin mengundurkan diri karena beratnya tugas yang saya pikul, bukan karena marketingnya, melainkan justru menyatukan orang orang dari berbagai kota, berbagai karakternya, berbagai kepentingannyadan berbagai sifat – harkat dan martabatnya yang tidak pernah saling sebelumnya. Sehingga sering kali satu sama lain sering kali bentrok, saling mengintimidasi, bahkan menebar ancaman.
           Sebenarnya merekapun ada yang datang langsung bergabung dengan alasan mengumpulkan  surat surat tanah untuk ikut dijual. Dengan alasan itulah anggota tim menjadi 28 orang dari berbagai kota dengan tingkat pendidikan yang berbeda beda.
Untuk kesekian kalinya tetap tidak diperbolehkan oleh banyak pihak-termasuk oleh para kepala desa yang lainnya.
Pada kesempatan yang cukup unik dan penuh rasa kesetiakawanan-saya pernah mengutarakan pada para kepala desa, mengapa saya yang terpilih menjadi pemegang kuasa jualnya.
    “mengapa sih pak, dari sekian banyak orang kok saya yang dipilih sebagai pemegang kuasa jual untuk menjualkan tanah di desa sekitar sini “
    Semua kepala desa memandangi saya, mereka tidak menyangka kalau saya mempertanyakan hal itu pada mereka. Cukup lama mereka memperhatikan , dan kemudian pun saling memandang diantara mereka sendiri.
     “Yahhh   -memang  hanya  kepercayaan  itu –pak “  kata salah seorang  kepala  desa
      Jawaban tersebut cukup berarti bagi saya – meskipun belum memuaskan, karena sangat dini untuk mengetahui  latar  belakang  yang  sesungguhnya – dibalik  kepercayaan  yang  begitu  besar dari  para  kepala  desa. 
        Untuk  itulah – jawaban  tersebut tetap  saya  pegang  sebagai  pedoman  kelak  dalam  melaksanakan   tugas  tugas  penjualan tanah. Tidak  terpikirkan  oleh ku – bahwa  sebagai  pemilik  dokumen  jutaan  berlian  dari  kapal  VOC  yang  tenggelam  di laut  jawa  telah  di  amati  sedetail mungkin  oleh  banyak  orang -  sehingga  pada  saat  ditawari  menjadi  pemegang  kuasa  jual  penjualan  tanah  tersebut – saya  sebagai  pemilik  dokumen  jutaan  berlian  -  tidak  ada unsur curiga  pada  pihak  manapun.
        ‘Yaa  -  kalau begitu  terima  kasih  banyak  atas  kepercayaan  bapak  bapak  kepala  desa  pada  saya “
        “Sama  sama  pak  hary  -  kami  juga berterima  kasih  atas  kesediaan  pak  Hary  mau  menjadi pemegang  kuasa  jual  tanah  tersebut “ kata  salah seorang kepala  desa.
        “Semoga  pak Hary  dapat  menjalankan tugasnya  dengan  sukses “ kata kepala desa yang lainnya
        “Yaaa- kita  saling  berdoa  saja “ jawab  saya  sambil  tersenyum
        “Ohhh  jelas- kita  akan  saling  berdoa  dan  berihtiar “  kata kepala desa yang  menjadi  koordinir  diantara  mereka.
          Harapannya  hanya  satu, bilamana  mendapatkan  komisi –succes fee  dari  penjualan  tanah tersebut, hary p  salihin  segera akan melaksanakan proyek pengambilan  jutaan  berlian dari  kapal v o c  yang tenggelam di laut  jawa. Sangat disadari  bahwa biaya untuk  pengambilan  jutaan berlian sangatlah  besar sekali. Selain untuk  sewa  kapal  besar, juga peralatannya, membayar para penyelam, konsumsi selama di tengah lautan, dan sebagainya.
          Memang harapan tersebut tidak hanya di miliki oleh hary p salihin, tetapi  juga oleh negara dan bahkan oleh  masyarakat internasional. Karena bagaimana pun juga bahwa  jutaan berlian tersebut sudah banyak  diketahui oleh  masyarakat  internasional.
         Di departemen kelautan – ribuan izin untuk penyelaman selalu dikeluarkan oleh pejabat direktorat  barang muatan kapal tenggelam. Sejak dahulu-bertahun tahun lamanya para  penyelam dari dalam  dan luar  negeri tidak  pernah  berhasil mendapatkan berlian berlian  tersebut. Namun bagaimanapun juga tidak mengurangi kegairahan para penyelam untuk menghentikan kegiatannya.
Dan bahkan program DIAMOND UNITED NATION diseluruh dunia pun  belum pernah hasil. Disemua negara yang memiliki perairan laut selalu tidak terlepas dari penyelaman internasional.
         Saya pernah mengadakan kontak lewat e mail,to e mail  ke WORLD BANK langsung ke washington untuk mengadakan kerja sama membiayai proyek tersebut  dan ternyata pihak world bank menyanggupi untuk membiayai proyek tersebut. Untuk itu saya diminta segera mengirimkan secara detail proyek tersebut.
        Sebelum saya membikin secara rinci prospektus proyek tersebut, saya mengadakan konsultasi dengan departemen luar negeri mengenai pendanaan world bank tersebut. Ternyata pihak departemen luar negeri menyarankan agar saya menunda dahulu bahkan kalau perlu membatalkannya, karena nantinya semua hasil jutaan berlian akan diatur oleh pihak bank dunia dengan bendera perserikatan bangsa bangsa
         Berarti dengan hasil konsultasi tersebut, untuk sementara kegiatan penyelaman pengambilan jutaan berlian tertunda.
Padahal beberapa warga negara asing – dari manca negara sudah banyak yang mengetahui akan adanya proyek pengambilan jutaan berlian di laut jawa – yang menyebabkan mereka mulai membeli rumah rumah di sekitar pulau karimun jawa, pesisir pantai utara jawa, dan dilain tempat yang menurut mereka diperkirakan akan menjadi base camp proyek  pengambilan jutaan berlian tersebut.
          Memang sampai saat ini masyarakat indonesia sendiri sudah lebih dahulu mempersiapkan diri untuk ikut ambil bagian dalam prosesi tersebut. Baik oleh kalangan perguruan tinggi yang jelas ditangani  oleh fakultas kelautan, para klub klub penyelaman, angkatan laut, polisi air, ahli ahli oceanografi dari L I P I , departemen kelautan, dinas dinas kelautan tingkat propinsi maupun kabupaten, ahli ahli biologi laut sampai para nelayan yang bertahun tahun memiliki pengalaman di tengah lautan.
        Sementara dari luar negeri pun tidak tanggung tanggung untuk ikut mensponsori kegiatan tersebut, seperti halnya united nation dengan lembaga lembaga internasionalnya, N G O/non goverment organisastion, perusahaan perusahaan multi nasional, lembaga lembaga keuangan internasional, biro perjalanan tourism, hingga para inteligen asing ikut meramaikan kegiatan spektakuler yang pertama kali dan terakhir dalam peradaban manusia.
        Untuk negara negara maju, mereka sudah lama memasang sateli satelit di angkasa raya diatas udara indonesia – agar terus menerus dapat memaantau perkembangan proyek tersebut, bahkan kalau perlu dapat menemukan sendiri jutaan berlian tersebut dari kapal v o c yang tenggelam di laut jawa sekitar tahun 1700 yang lalu.
        Memang keberadaan mereka merupakan kesepakan internasional, baik dengan sepengetahuan pemerintah indonesia maupun secara sembunyi sembunyi. Karena bagaimanapun juga, keberadaan kapal kapal selaam di bawah laut kadang kadang sulit terdeteksi.
           Mereka mencari dan sekaligus ingin mendapatkan jutaan berlian dari kapal v o c yang tenggelam sekitar 1702 di laut jawa, yang mengangkat dari karang intan – martapura – kalimantan selatang. Dan perlu diketahui bahwa  daerah tersebut dahulunya merupakan daerah pertambangan berlian terbesar didunia.
Dengan semakin kuatnya dugaan bahwa jutaan berlian tersebut belum pernah ada orang yang menemukan dan mengambilnya,berarti akan semakin membikin penasaran semua pihak untuk semakin bergairah mendapatkannya.
          Hampir semua negara yang memiliki perairan laut tidak terlepas dari usaha usaha penyelaman mencari berlian berlian tersebut. Memang – hanya di laut jawa konsentrasi ekspedisi internasional tertuju.
           Ekspedisi ekspedisi internasional yang benar benar bonafid memang  di organisir oleh lembaga lembaga internasional dan lembaga keuangan internasional. Namun dari tahun ke tahun semakin banyak pula kelompok kelompok penyelaman/ diving club dari manca negara  yang melakukan pencarian berlian tersebut.
Mereka menggunakan model wisata selam, wisata laut, ekspedisi lautan, dan sebagainya.
Dikalangan biro perjalanan wisata mancanegara, proyek ini termasuk emikian lainnya.karena ada yang mengkaitkan dengan penggunaan kapal pesiar yang serba mewah.
        Untuk  menggunakan kapal pesiar yang super mewah, akan jelas terlihat perbedaan harga yqng mencolok dengan menggunakan jenis kapal lainnya, bahkan melebihi sepuluh kali lipat.
Beberapa turis mancanegara sudah sering hilir mudik disekitar laut jawa dengan berbagai sarana transportasinya.
       Sementara banyak orang diseluruh dunia sedang  mempersiapkn diri untuk menyaksikan atraksi spektakuler yang pertama dan terakhir dalam sejarah kehidupan manusia- para gangster dan para perampok mancanegara pun sudah bersiap siap untuk melakukan aksi aksi kejahatannya agar juga dapat memiliki jutaan berlian. Demikian juga bajak bajak laut internasional yang telah mempelajari dengan seksama sekitar lokasi penyelaman dan pengambilan jutaan berlian.
       Antausias warga dunia agar dapat menyaksikan penyelaman dan pengambilan jutaan berlian memang merupakan surprise tersendiri bagi generasi saat ini dan generasi dunia masa mendatang.
         Dan  memang  untuk  menyaksikan atraksi  tersebut  memang  haruslah  sabar, mengingat  untuk  melakukan  prosesi  pengambilan  jutaan  berlian  tersebut  sangat  membutuhkan  biaya  yang  besar.Apalagi  dalam proyek  ini  tidak  mengandalkan  sponsor  dari  manapun- sehingga  mau  tak  mau  saya  harus  mencari  pembiayaan  tersendiri  untuk  pengambilan  jutaan  berlian  tersebut,  Dan  salah  satu  yang  diharapkan  adalah  bilamana  mendapatkan  komisi dari  hasil  penjualan  tanah  untuk  proyek  pengeboran  minyak  tersebut.
        Memang  proyek  pembebasan tanah  tersebut  juga  sangat  lama  sekali  dan proses  yang  berbelit  belit.
       Proses  pembebasan tanah di daerah bojonegoro untuk proyek  pengeboran minyak terbesar di indonesia – yakni sekitar 250.000 barel per hari – dapatlah dikatakan sebagai pekerjaan yang luar biasa beratnya. Terhambatnya pembebasan tanah selama lebih dari tiga tahun – sangatlah jelas, bahwa pembebasan tanah tersebut merupakan gambaran betapa sulitnya untuk negoisasi dan berunding dengan sebaik baiknya antara pembeli dan penjual tanah.
       Peran aktif semua pihak tidak banyak membantu untuk membantu proyek tersebut. Banyak para calo tanah dan spekulan tanah yang ermain di kawasan itu. Sebagai salah satu mega proyek di indonesia – sudah barang tentu bahwa proses tersebut selalu menjadi berita utama di media masa di seluruh indonesia dari tahun ke tahun.
          Keterlibatan aparat pemerintah daerah bojonegoro – untuk ikut membantu pembebasan tanah dapatlah dikatakan mengalami kegagalan. Bertahun tahun lamanya hingga pergantian bupati pun-tidak ada hasilnya untuk menambah jumlah luasan tanah yang dibutuhkan untuk pengeboran minyak.
Padahal dalam kenyataannya sewaktu saya bertamu kebeberapa orang pemilik – didapat suatu analisa yang sangat positif.
desa, didapat suatu kesimpulan bahwa – hampir 90 persen pemulik tanah dikawasan tersebut ingin                                                          Dalam beberapa kesempatan bersilaturahmi dengan masyarakat menjual tanahnya dengan harga yang sudah disepakati. Sejak dahulu harga yang ditawarkan oleh pihak pembeli selalu di respon dengan baik.
Namun  mengapa  proses pembebasan tanah tersebut selalu mengalami kegagalan – dan mengapa pula seolah olah tidak ada solusinya. Padahal  dengan adanya keppres tentang pembebasan tanah untuk kepentingan umum – jelas akan semakin mempermudah dalam proses pembebasan tanah t             Ada sedikit ganjalan dalam proses sosialisasi hingga proses aplikasi menuju terealisirnya transaksi jual beli  tanah tersebut. Bebnerapa ganjalan tersebut adalah adanya unsur soekulan tanah yang berkonspirasi dengan aparat , adanya oknum oknum yang menggunakan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dengan ersebut.
menitipkan komisi secara langsung pada pemilik tanah, adanya ulah para calo yang mengatur dan memprovokasi bahwa harga tanah tersebut sangatlah murah.
      Terlihatnya kasus kasus yang tidak terpuji tersebut, bahkan dapat dikatakan sebagai tindakan pemerasan pada pemilik tanah- memang sangat memprihatinkan.     
Mereka menggunakan segala cara agar dapat mempengaruhi para pemilik tanah yang kebanyakan masyarakat petani dan sangat tradisionil. Perbuatan perbuatan tersebut  sudah jelas akan merusak suasana dalam menegoisasi penjualan tanah.
Sebagai negoisator antara pemilik tanah – memang luar biasa beratnya- karena bagaimanapun juga akan melibatkan banyak pihak. Dan pihak pihak tersebut selain calo calo tanah, juga para spekulan tanah, aparat pemda dan bahkan para oknum oknum aparat hukum.
       Menegoisasi proses harga antara pemilik tanah yang satu dengan yang lainnya pun sangat beraneka ragam caranya.
Negosisasi yang demikian itu juga harus menggunakan etika etika yang berlaku dimasyarakat itu, baik tradisi dalam berkomunikasi maupun tradisi pendekatan non sosial nya.
        Sebagai langkah awal untuk  memulai sebagai pemegang jual tanah – tidak lain adalah mengenal sesama tim perantara yang sebelumnya tidak pernah saling kenal. Para anggota tim baik itu laki laki maupun perempuan dari  berbagai kota yang berkumpul di bojonegoro
         Tersedianya rumah kontrakan untuk pemegang kuasa jual – yang letaknya di pinggiran kota bojonegoro merupakan salah satu cara agar saya dapat beristirahat atau bermalam di dekat lokasi proyek, sehingga tidak perlu pulang pergi ke surabaya atau menginap di hotel yang mahal biayanya.
Sehingga rumah kontrakan tersebut dapat berfungsi sebagai tempat bertemunya tim perantara dan tempat bermalam
Tidak adanya syak prasangka sebelumnya mengenai tersedianya rumah kontrakan tersebut yang hanya dihuni oleh seorang janda sendirian, menyebabkan saya tidak berpikiran negatif apapun.
         Siapakah yang menngontrakkan rumah tersebut, tidaklah menjadi problema, karena bagaimanapun juga merupakan bagian dari tim itu sendiri. Yang penting bahwa saya tetap berbuat sebaik mungkin sehingga tidak ada alasan bagi orang lain untuk menuduh yang bukan bukan.
            Sang pemilik rumah adalah seorang janda yang tidak punya anak. Dan janda tersebut hidup sendirian di runah itu sehingga unsur unsur kesepian pun besar sekali melingkupi hari hari sepinya.
Pada saat yang seperti itulah – saya berusaha untuk selalu waspada dan menjaga jarak silaturahmi agar tidak adanya godaan dan rangsangan seksual pada saat ia sedang berdandan dan merias diri.
            Mengapa hubungan hubungan silaturahmi yang demikian itu harus hati hati, karena hal hal yang demikian itu sangat mudah menimbulkan fitnah. Dan kalau hal tersebut terjadi berarti pekerjaan sebagai pemegang kuasa jual akan kacau balau.
Padahal hal hal demikian itu san gat tabu untuk kepentingan semua pihak.
Dimanapun juga, semua orang akan berusaha untuk menghindari fitnah – karena baik langsung maupun secara tidak langsung akan berpengaruh pada kegiatan kegiatan dimasa berikutnya.
      Banyaknya panti pijat yang dilakukan oleh perempuan perempuan – hampir ada disemua jalan . tinggal memilih mana yang diinginkannya.
Demikian pula hotel hotel yang selalu siap  menyediakan wanita wanita penghibur. Semuanya tersedia secara instan.
      Sebagai suatu keharusan untuk tetap mempertahankan ke imanan dalam menghadapi situasi tawaran kebebasan sex yang serba instan dimanapun juga. Karena perbuatan free sex sangatlah banyak resikonya, baik bagi dirinya maupun kegiatan yang sedang dijalankannya.
      Dan dalam suatu kesempatan- didalam suatu perjalanan dari suatu kota menuju surabaya, memang ada kasus yang sangat jitu dan brilian yang mungkin sudah dipersiapkan oleh beberapa pihak yang dengan rapihnya mempersiapkan aksi aksinya dalam segala bentuknya.
    “Mau kemana pak ?” tanya seorang wanita seusia tiga puluh tahunan yang duduk bersebelahan dengan ku.
 “Mau ke surabaya “ jawbku singkat sambil tersenyum
  “Oh,   ke surabaya ?”
  “ya  “
  “Sendirian pak ?”
   “Ya  “
  “Kok  sendirian, istrinya tidak di ajak ?”
   “Tidak “
   “Istrinya di rumah ya  pak “
   “Saya duda   “
   “Oh  - kalau saya janda “
  Saya terdiam –tidak memberikan tanggapan.
  “Sudah lama menduda  pak ?”
  ‘Sudah “
   “Sudah berapa tahun pak “
   “Dua puluh lima tahun “
   “wuahhhh-lama sekali “
    “Yaa”
    “Sudah pernah beristri lagi “
    “Belum “
    “Lho  -kok tahan pak”
    “Tahan apanya ?”
    “Tahan menduda –“
    “Ya “
     “Terus – tidak kepengin  pak “
     “Kepingin apa ?” jawabku heran
     “Ya  - kepingin itu “selidiknya sambil cekikikkan
     “Oh  - yang itu kan tidak harus “
     “Kalau perempuan, apalagi janda – jelas tidak tahan pak “
     “Ya   - biarlah, kan urusannya sendiri sendiri” jawabku sambil nyindir agar dia menghentikan pembicaraan yang menjurus sesuatu perbuatan urusan pribadi.
Untuk sesaat perempuan itu, berhenti sejenak tidak membicarakan hal hal yang tabu-apalagi di dalam bus. Sementara  saya  sendiri  yang  seharusnya  turun  di Surabaya, mempercepat  untuk  turun di  kota  Lamongan  seratus  kilometer sebelum kota  Surabaya. Dengan  berbagai alasan untuk menghindari  free sex  yang  sekiranya ditawarkan perempuan   itu.
       Keadaan  seperti  hal  tersebut  memang sudah lazim,  apalagi  yang  berkaitan  dengan  kegiatan  proyek  pembebasan  tanah.
 
            Memang sudah diantisipasi sebelumnya, bahwa pekerjaan yang penuh resiko pada keselamatan jiwa dan raga sangatlah besar sekali, sehingga apapun yang akan terjadi sudah siap untuk diterima.
Dari hari ke hari semakin terlihat adanya intrik dan intimidasi yang datang dari para  spekulan tanah, calo calo tanah, aparat pemda, bahkan dari sesama anggota tim perantara  itu sendiri.
Adapun bentuk bentuk intrik dan intimidasi sangatlah varitif, tergantung kepentingan masing masing pihak . ada yang menginginkan pergantian kuasa jual, ada yang berkeinginan untuk mendapatkan keuntungan yang besar dari komisi nantinya, ada yang tidak ingin bahwa proyek tersebut di tangani oleh perusahaab amerika, dan sebagainya.
           Ber ulang kali dalam setiap kegiatan dikota bojonegoro, entah itu dalam pertemuan dengan sesama anggota tim perantara – maupun disetiap kesempatan bertemu dengan calo calo tanah yang masih sedikit berperan, selalu berunsurkan intrik dan intimidasi.
Anehnya –justru didesa desa keadan sangatlah baik sekali, entah itu disaat bertemu dengan kepala desa maupun dengan para pemilik tanah. Mereka sangat positif dan saling mendukung untuk memperlancar proses transaksi jual beli tanah tersebut.
           Pada dasarnya para pemilik tanah dan kepala desa menghendaki – nantinya prose jual beli tanah berlangsung sangat rahasia agar semuanya aman selamat. Bagaimanapun juga bilamana menyangkut keuangan selalu menimbulkan hal hal rawan sekali. Apalagi uang ratusan milyar dari jual beli tanah sebagian besar disimpan di rumah.
Perlu disadari oleh semua pihak, bahwa sebenarnya pihak pembeli sudah menggunakan jasa perbankan untuk transaksi tersebut. Namun  masyarakat itu sendiri yang tidak semua menggunakan jasa perbankan- melainkan disimpan dirumah nya sendiri sendiri.
            Disuatu tempat disebuah warung makan dan minuman sempat terjadi suatu perdebatan mengenai betapa serakahnya dan rakusnya para spekulan tanah dan calo calo tanah dengan sekehendak nya  mempermaikan para petani yang hanya memilki tanah yang tidak begitu luas.
           Menurut spekulan tanah tersebut – bahwa para pemilik tanah didaerahnya, tidak akan bisa menjual tanahnya lewat  dirinya. Demikian pula sebaliknya, para pembeli tanah tidak akan dapat membeli tanah tanpa melalui dirinya.
           “mengapa sampai demikian  - tanya saya
           “Ya  - memang harus demikian –jawabnya singkat tanpa ekspresi.
           “Kalau seandainya mereka tiba tiba ada yang berusaha mendapatkan pembeli – tanpa sampeyan”
          “tidak mungkin “
           “kok  tidak mungkin –bagaimana “
            “Ya – memang harus demikian”
             “Kalau pembelinya langsung – mencari penjual tanah bagaimana ?”
             “Juga tidak mungkin “
              “kalau itu pete mobile cepu ltd – yang memiliki land team nya banyak sekali ?”
              “Juga tidak mungkin “
         Pembicaraan sementara terhenti. Masing masing menghela nafas panjang dan menegak minuman kopi yang sudah di hidangkan oleh pemilik warung.sesekali ia memandangku dengan angkuh dan sinis. Sebentar sebentar ia memandangku dengan terkekeh kekeh dan mempermaikan kerdipan matanya – sebagai pertanda bahwa memang dia yang paling berwenang untuk mengaur semua proses transaksi tanah, siapapun pembelinya.
              “Apakah anda berhasrat  untuk membeli tanah disini ?”
Saya tidak langsung menjawab. Saya hanya memberi isyarat dengan tangan bahwa saya tidak berniat untuk membeli tanah.
              “Lho – kok anda ada disini”
              “Ada temen didaerah ini”
               “Siapa ?”
               “Banyak sekali “
               “Diantaranya – siapa ?”
               “pak bakuh”
                “Bakuh ?”
                “Ya   “
                 “Siapa lagi ?”
                  “banyak sekali “
                   Dia memandangku dengan penasaran, seolah olah saya angkuh mempunyai banyak teman didaerah itu.
                   “Banyak sekali itu ada berapa –sih “
                    “Ya pokoknya banyak sekali “
                     “Ada seribu orang “
                    “Kurang dari itu “
                    “Kurang dari itu berapa ?”
                    “Ya tidak bisa dihitung “
                    Dia terkekeh tekeh – dan sedikit mendelik dengan  tatapan matanya yang memberikan suatu isyarat agar saya tidak macam macam dengannya. Yang jelas ia merasa bahwa dirinya itu orang  yang berpengaruh didesa itu.
                     “He – tolong siapa sih orang yang anda kenal disini “
                      “Sudahlah tidak perlu sampeyan ketahui “
                       “He – saya itu nanya baek baek”
                       “Lho – saya kan juga njawab secara baik baik “
                      Kali ini ia memandangku dengan serius.mimik wajahnya benar benar merah padam menahan emosi marahnya. Sementara itu saya mneguk minuman kopi – tapi mengerti bahwa orang itu tetap masih memperhatikan saya dengan kesal.
                        “terus terang saya memiliki banyak teman disini – sejak beberapa bulan yang lalu
                        Dia masih memandangku dengan wajah yang masih menahan amarah. Sementara saya kembali meneruskan penjelasannya seperti yang dia minta.
                         “Teman saya antara lain pak yatmo “
                          “Lha gitu ngomong “
                          “Sudah cukup kan ?”
                          “belum, coba sebutkan temen temenmu yang berpengaruh disini”
                          Sementara dia meneguk minuman kopi,saya berpikir – apakah saya akan menyebutkan nama nama teman berikutnya, apalagi teman yang berpengaruh didaerah itu.
                            “Siapa teman anda disini yang berpengaruh “ tanya dia sekali lagi.
                             “Kepala desa “
                             “Kepala desa ?”
                              “Ya “
                               “kepala desa mana ?”
                                “Ya – kepala desa di wilayah ini ?                                 “Ada lima kepala desa ?”
                                “Lebih “
                               “Ada sembilan kepala desa ?”
                                “Lebih “
                                 Mendengar jawaban saya, dia benar benar terkejut. Mungkin tidak menyangka bahwa saya mengenal beberapa kepala desa didaerah itu.
                                  “Bararti anda yang namanya Hary ?”
                                   Mendengar nama saya diketahui olehnya, gantian saya yang terkejut. Sama sekali saya tidak menduga bahwa dia mengetahui saya.
                                     “Lho –kok tahu nama saya “
“Yaaa   tahu  saja ‘ jawabnya  singkat
                    Sementara saya segera  membayar  minuman  kopi  untuk  melanjutkan  pergi  ke  salah seorang  kepala  desa. Pertemuan  dengan  orang  semacam  itu  sudah  cukup untuk  mendapatkan  gambaran  betapa   akan  sulitnya  mengkondisikan  transaksi  jual  beli  tanah  antara  penjual  dan  pembeli.
          
  
BAGIAN  KE  DUA
USAHA  USAHA PENCULIKAN TERHADAP  PEMEGANG KUASA  JUAL
DAN PEMILIK DOKUMEN JUTAAN BERLIAN
         Kenyataan bahwa intrik  intrik dan intimidasi yang berkelanjutan benar benar terjadi, bukanlah merupakan kejutan. Pada saat suasana sedang dalam keadaan prihatin memikirkan anggota sesama tim yang saling mengkhianati-menambah kesulitan mendeteksi siapa siapa yang berperan untuk berbuat kejahatan.
         Kekhawatiran beberapa orang yang berusaha agar saya mendapatkan personil anggota tim-baru  akan menjadi suatu resiko baru pula – ternyata menjadi kenyataan.
         Usaha usaha penculikan yang dilakukan orang orang tertentu jelasa merupakan isyarat – bahwa sebagai pemegang kuasa jual haruslah tetap waspada dan hati hati. Apapun alasan mereka untuk melakukan penculikan merupakan bukti bahwa mereka memiliki kepentingan – dan apapun bentuk kepentingan itu tentunya hanyamereka yang tahu persisnya.
      Sebagai suatu bentuk perilaku yang sangat radikal, bilamana mereka tidak hanya akan menculik dengan satu dua tujan – melainkan juga memiliki tujuan lain yang secara tidak langsung mengarah pada keinginannya untuk mendapatkan jutaan berlian. Hanya celakanya kalau mereka itu berkonspirasi dengan ganster internasinal, sehingga jutaan berlian nantinya di bawa dengan kapal ke luar negeri.
       Dugaan ini sangat kuat sekali, mengingat skenario penculikan sangat rapih sekali. Tidak banyaknya orang yang tahu akan kasak kusuk mereka – menyebabkan mereka sangat leluasa untuk mancanegara yang berada di indonesia. Mereka biasanya bermarkas di singapura dan dengan pendanaan perusahaan perusahaan multinasional yang bermarkas di singapura.
        Dengan berbantuan sarana peralatan yang canggih, senjata senjata super modern – menambah pergerakan mereka sangat spesifik dan sulit dideteksi. Mereka akan selalu menggunakan mata rantai jaringan gangster lokal yang saling terputus.
Di beberapa kota mereka selalu ada jaringannya, namun mereka akan dapat saling memutus mata rantai – bilamana kelompok mereka mulai tercium oleh aparat kepolisian atau masyarakat.
    
         Sudah diduga semula, bahwa  dengan bocornya informasi kalau akan terjadi transaksi jual beli di wilayah itu – sudah barang tentu menjadi sasaran para bandit –rampok dan para teroris yang sedang berusaha  mendapatkan dana operasi mereka.
         Para bandit – rampok dan para teroris akan saling berkonspirasi mendapatkan uang sebanyak banyaknya  dari wilayah itu. Apalagi banyak warga yang menjual tanahnya – menyimpan uangnya di rumah, tidak mau menyimpan di bank.
         Dengan tujuan menculik pemegang kuasa jual tanah yang sekaligus juga sebagai pemilik dokumen jutaan berlian- berati mereka akan mendapatkan keuntungan yang berganda.
         Dengan sasaran yang yang jelas, dan  waktu yang tepat –mereka beranggapan bahwa apa yang akan didapatnyapun sesuai dengan yang ditargetkan oleh mereka,termasuk target yang dibebankan oleh para majikan mereka dari luar negeri.
        Beberapa  hal yang sangat penting dan sakral bagi mereka, yakni bilamana mereka akan terlibih dulu di eliminir oleh interpol dan masyarakat internasional yang tidak mau menanggung resiko –akibat akaibat bagi keselamatan dunia berupa gempa bumi dunia dan bencana alam yang spektakuler, sebagai suatu tanda tanda alam ke ghaiban. Dan kalau sampai terjadi gempa bumi dunia – berarti pula akan terjadinya tragedi nuklir antar benua yang sangat mengerikan bagi bermilyar milyar manusia.
         Para gangster jelas jelas membidik jutaan berlian yang kebetulan pemilik dokumen jutaan berlian
Yang menjadi incaran justru pemilik dokumen jutaan berlian. Mengapa bukan para pemilik tanah yang menerima uang jualan tanah ? Dan mengapa konspirasi sangat banyak sekali.
Hal inilah yang menjadikan pertanyaan masyarakat internasional-apakah konspirasi sudah sejak awalnya sebelum terjadinya penandatanganan kesepakatan kerja sama yang dalam hal ini timbulnya surat kuasa menjual tanah – atau kah  baru muncul kemudian hari, setelah perjalanan bberapa hari dalam kerja sama ini.
         Pertanyaan  pertannyaan   tersebut  memang  sangat  sulit  untuk  di jawab-sehingga  saya  lebih  memutuskan  apa  yang  terbaik  untuk  saya  dan  banyak  pihak.
       Di rumah  kontrakkan-saya  masih  sempat  untuk merenung  dan  meng analisa  peristiwa peristiwa  yang  sudah  terlampaui  dan  memprediksikan keadaan  keadaa  yang  akan   datang.
    Didalam  kamarpun  sepertinya  ada  yang  menemani  saya  untuk  memprediksikan  kejadian  yang  datang. Sesuatu  keghaiban  dan  keajaiban  bahwa  seorang  diri  saya  dapat   memahami  apa  yang  akan  terjadi  pada  masa  berikutnya.
           Tidak dinyana dan disangka bahwa teman di dalam kamar tersebut adalah malaikat sang penyelamat –yang memerintahkan saya untuk segera meninggalkan rumah tersebut secepatnya-apapun kendaraannya. Suasana langit yang mendung tebal dan suasana kota bojonegoro yang gelap gulita karena padamnya listrik PLN – menyebabkan saya tidak perlu mandi dan segera bergegas pergi meninggalkan rumah kontrakan.
           Malaikat sang penyelamat memang merupakan  mahluk RUHUL QUDUS  yang senantiasa akan menyelamatkan setiap insan yang terpilih untuk tugas tugas tertentu.
Adanya kehadliran malaikat sang penyelamat-jelas merupakan suatu hikmah yang Maha Kuasa pencipta alam semesta – bahwa sesungguhnya keadaan keselamatan dunia – atau kehancuran dunia merupakan sebab akibat dari perbuatan manusia itu sendiri terhadap simbol simbol keselamatan dan keamanan dunia, yang ada pada diri AULIALLAH . dan jelas bahwa antara keselamatan dan kehancuran merupakan suatu batas waktu berlakukan SUNATULLAH bagi peradaban manusia di ujung waktu nasib dan takdir NYA.
        Dengan berbekal keteguhan iman dan kesabaran untuk terus berbuat baik, niscaya akan menambah suatu ketenangan hati dalam menghadapi situasi yang sangat kritis sekalipun.
        Dalam situasi yang demikian itu, niscaya bahwa kebenaran akan selalu mendapatkan perlindungan dari Yang Maha Pencipta semua mahluknya. Tidaklah berlebihan bila dikatakan bahwa sesuatu akan ada kejelasannya mengenai nasib peradaban manusia – baik nasib per individu manusia, maupun nasib manusia secara universal.
                                                             “Assalammualaikum warahmatullahi wabarahkatu” sapanya.
“Wa alaikum salam warahmatullahi wabarahkatu” jawabku.
‘Segeralah tinggalkan rumah ini “
       Saya tertegun dan tetap tidak bereaksi “
“Cepatlah –segera tinggalkan tempat ini “
“Ya  “ jawabku singkt tanpa ekpresi, meskipun masih tidak memahami arti perintah itu.
“Cepatlah segera pergi”
“Ya  -  ya “
    Sambil berkata demikian saya segera keluar kamar tidur- dan mengambil tas berisi pakaian yang tergeletak di dekat pintu kamar tidur bagian luar. Saya mencari pemilik rumah, dan menyatakan hendak berangkat ke surabaya lagi.
“Saya mau ke surabaya lagi –bu “
“Lho – kok mendadak pak ?”
“Ya “
“Makan dulu aja pak “
“Terima kasih bu “
“Sudah lah makan aja dulu “
“Ya – besok besok kan kesini lagi “
“Oh  - ya  ya “
“Assalammuaaikum “
“Wa alaikum salam “
   Dan saya segerabergegas meninggalkan rumahnya menuju jalan raya. Tidak seberapa lama ada bus yang lewat dan saya sesegera mungkin naik mini bus tersebut menuju terminal.
Selama dalam perjalanan saya terus menganalisa – situasi dan kondisi yang semakin tidak kondisif.
Bagaimanapun  ini suatu konspirasi yang sudah sejak awal di kendalikan oleh berbagai sindikat-yang menggunakan berbagai skenario. Dan hanya ada satu tujuan, tidak lain adalah menculik pemilik dokumen jutaan berlian yang kebetulan sebagai pemegang kuasa jual.
     Jelas, bahwa jutaan berlian menjadi sasaran mereka – agar saya diculik untuk dibawa kelaut secara paksa untuk menunjukkan dimana berlian itu berada, dan mereka akan mengklaim bahwa merekalah yang memiliki jutaan berlian baru diambilnya.
          Usaha usaha penculikan tersebut adalah salah satu bentuk pengkhianatan sesama tim perantara dengan dukungan para pejabat yang terlibat korupsi dan para spekulan yang merasa tidak jadi mendapatkan untung ratusan milyar rupiah, karena hrga jual hanyalah seperempat dari patokan harga spekulan tanah.
         Dimanapun juga kasus kasus kekerasan phisik, usaha usaha penculikan senantiasa beriringan dengan masalah masalah transaksi pertanahan. Para calo calo tanah, makelar tanah, spekulan tanah hingga para pejabat ikut bermain dalam proses tersebut. Khusus mengenai para pejabat memang bermain di belakang layar, karena memang mereka paling rawan oleh bidikan para penegak hukum yang selalu dapat meng investigasi kasus kasus korupsi dan gratifikasi.
Beberapa tahun lamanya keterlibatan para pejabat, baik itu di tingkat propinsi, pejabat pemda bojonegoro, pejabat migas, pertamina hingga keterlibatan kecamatan yang selalu berhubungan dengan kepala desa dalam setiap transaksi pembebasan tanah memang sarat dengan muatan mark up /peenggelembungan harga tanah.
         Para  tim perantara memang tidak semuanya memiliki niat awal yang demikian, namun karena lama kelamaan juga terpengaruh oleh pengaruh anggota tim lainnya – sudah barang tentu, keadaan semakin parah – dan konsentrasi semakin tindak baik.
Beberapa tindakan dan perilaku para anggota tim, memang semakin tidak mencerminkan bagaimana seharusnya bekerja sama secara baik- karea perilaku dan tindakan tindakan mereka justru dapat dikatakan sebagai sabotase dan berusaha untuk mempermudah usaha usaha penculikan.
      Para anggota tim yang nota bene merasa paling berhak untuk memaksakan keinginannya secara perlahan lahan untuk disetujui oleh pemeganng kuasa jual-agar semua rencana mereka cepat terealisir.
  “Siapakah sebenarnya yang mengawali – kacaunya pekerjaan ini ?
  Kata saya pada semua anggota tim, tatkala pada suatu pertemuan di rumah makan –dipinggiran kota Bojonegoro.
Dengan pertanyaan saya pada mereka, tentunya mereka semua terdiam – dan tanpa ekpressi. Mereka langsung memahami apa yang saya pertanyakan.
   “Sebenarnya memang tidak apa apa, namun apa salahnya kalau kita semua saling mengetahui – agar dikemudian hari  tim kita
semaakin solid tidak terpengaruh oleh rencana rencana pihak luar”
memang  tetap  tidak  akan  ada  yang  mengakui  siapa  siapa  diantara  mereka  yang merencanakan  kekacauan  dengan  merencanakan  penculikan.
Suasana  dan  kondisi  semakin  rawan-apalagi  sudah  ketahuan  bahwa  rencana  penculikan  pada  tahap   awalnya  sudah  ketahuan. Sehingga  mau tidak  mau – mereka akan lebih  canggih  dalam  merencanakan  penculikan  berikutnya.
BAGIAN  KETIGA
LAPORAN PADA MARKAS BESAR KEPOLISIAN DI JAKARTA  DAN  KOMISI  PEMBERANTASAN  KORUPSI

            Besar harapan untuk melaporkan semua kejadian yang sudah terjadi dan mengantisipasi kejadian yang akan datang –pada pihak kepolisian adalah suatu bentuk hak dan kewajiban sebagai warga negara indonesia. Tentunya termasuk saya yang mau tidak mau harus menyadari bahwa negara kita adalah negara hukum.
        Pada setiap kesempatan untuk berusaha melaporkan pada pihak kepolisian memang tidak selancar yang diharapkan. Banyaknya informasi yang terus menerus diterima merupakan salah satu tertundanya laporan tertulis pada pihak kepolisian. Karena informasi informasi tersebut justru untuk melengkapi laporan ke pihak kepolisian di jakarta dengan tembusan ke polisi wilayah bojonegoro dan resort bojonegoro.
             Didepan layar internet, saya mengirimkan surat dengan menggunakan e mail ke markas besar kepolisian di jakarta.
Kasus  kasus  penggelembungan  / mark up
Harga Jual  beli  tanah/ pelepasan  hak  atas  tanah
Antara  masyarakat  pemilik  tanah  dengan  pembelinya – yakni  pt, mobile  cepu  ltd/exxon  mobile
Di  desa  mojodelik  dan  desa  gayam – kec, ngasem – kab, Bojonegoro
Model  pertama
              Tanah masyarakat  dibeli dengan harga  rp 10.000/m2  -oleh  para  spekulan dari  berbagai   Daerah  melalui  kepala  desa  yang  lama / sdr,sukaran  - untuk  kemudian  ditawarkan/ dijual  pada  pihak  pt, mobile  cepu  ltd/ exxon  mobile  dengan  harga  rp  75.000/m2. Pada saat itu  pt mcl/exxon  mobile  menyanggupi  hanya  rp  35.000/m2 – sehingga  tidak  tercapai  kesepakatan  jual  beli  tanah.
Kejadian  tsb. Sekitar  akhir  tahun  2006 – hhingga  awal  th 2007  -  yang pada  waktu  itu n j o p nya   sekitar  rp  2000/m2 – rp  3000/m2
Memasuki  pertengahan  th 2007  harga  tanah  melonjak  diatas  rp 100.000 hingga  rp  150.000/m2.  Sedangkan  pt  mobile  cepu ltd/exxon  mobile  hanya  sanggup  dengan  harga rp 50.000/m2 
Alhasil – transaksi  jual  beli tanah pun gagal/ tidak  tercapai  kesepakatan
Dalam  rentang  waktu  tsb. Pihak  pembeli yakni pt  mobile  cepu ltd/exxon  mobile  sering  kali  mengadakan  press reallies/ dipublikasikan ke  media  massa- bahwa  pembebasan  tanah  untuk  ekplorasi  dan  ekploitasi  minyak  mengalami  banyak  hambatan – sehingga baru 5 hektar yang dicapai/  didapat   dari  total  keseluruhan  800 hektar  tanah  yang  dibutuhkan.
Model  kedua
Memasuki  pertengahan  th  2008  pt  mobile  cepu  ltd/exxon  mobile  menaikkan  harga  pembelian  tanah  menjadi  rp  80.000/ m2 -   – yang  waktu  ini  n j o p  th  2008  rp  sekitar  7500/m2.
Berlakunya  surat  kuasa  jual  tgl.22 september  2008  pada  hary p salihin
Dengan  harga  terbaru  ini  para  kepala  desa  yang  baru, yakni  desa  gayam, mojodelik,brabowan, begadon, kec.ngasem  - serta  desa  katur  kec, kalitidu  memberikan  dan  menandatangani  surat  kuasa  jual  kepada  sdr, hary p salihin  sejak  tgl  22 september2008  dalam  jangka  waktu  tiga  bulan  untuk  mempertemukan  antara  pihak  penjual  yang  diwakili  kepala  desa  masing-masing  dengan  pihak  pembeli  yakni  pt  mobile  cepu   ltd/exxon  mobile  dimanapun juga.
Selain  kepala  desa  tersebut,  menyusul  kepala  desa  lainnya,  seperti  halnya desa  ringin tunggal, desa sudu, desa  bonoredjo, desa cengungklung, desa leran, desa jelu, berminat juga  untuk  mewakili warga  desanya  menawarkan  tanahnya  pada  pt mcl/exxon  mobile  pada  kuasa  jual.
Pada  tgl.29  september  2008  diadakan  hubungan  tilpon  antara  pemegang  kuasa  jual  dengan  manager  pertanahan  pt mobilr  cepu  ltd/exxon  mobile  yakni  sdr. Dedy  afidik yang  pada  waktu  itu  merespon/ menanggapinya  dengan  baik, demi  kelancaran mendapatkan  tanah  yang  dibutuhkan  seluas  800  hektar,
Untuk  itu  manager  pertanahan segera  menyarankan   supervisor eksekutif  pt mobile cepu ltd/exxon  mobile  dan  land  team  untuk  menghubungi  pemegang  kuasa  jual.
Tiga  jam  kemudian, sekitar  pukul  15.30  wib  staff land team yakni  sdr deny  menelpon pemegang  kuasa  jual  yang  sedang  berada  di  surabaya  untuk  bertemu  dan  berunding mengenai  jumlah  luas  tanah  yang  di butuhkan, mekanisme  jual   beli/ pelepasan  hak  atas  tanah, dan lainnya  yang  berkaitan  dengan  proses  tsb.
Dari pembicaraan tsb. Disepakati  pertemuan  dan perundingan  diadakan  tgl 30 september2008  kaantor  pt  mobile  cepu  ltd  /exxon  mobile  di  cepu,  antara  supervisor eksekutif  mr john michael  dengan  pemegang  kuasa  jual.
Pertemuan  dan  perundingan tgl 30  september  2008
Sekitar  pkl 08.30  dilaksanakan  pertemuan  dan  perundingan antara  pihak pt mobile  cepu  ltd/ exxon  mobile  yang  diwakili  mr.john  michael  dan  kedua  staf  land  team,  yakni  sdr  sugik  dan  sdr  deny dengan  pemegang  kuasa  jual
Dalam  pertemuan  dan  perundingan  tsb. Disepakati 
 Harga  rata rata  per meter  persegi  rp  80.000/m2  
Pajak penjualan  yang  seharusnya  ditanggung  penjual/ pemilik  tanah  -ditanggung  oleh  pt  mobile  cepu  ltd/ exxon  mobile
Tanah  yang  dibeli  di  tentukan  yang  masuk  dalam  site  plan/ gambar  lokasi  pengeboran  minyak
Pt  mobile  cepu  ltd/ exxon  mobile  bertemu  dengan  kepala  desa  yang  sudah  siap  mewakili  masyarakat  pemilik  tanah  dengan  dokumen  pertanahan  yang  akan  di transaksikan  dengan  n otaris/ ppat  yang  dipilih
Pemegang  kuasa  jual  diharapkan  dapat  mengumpulkan  sebanyak  mungkin  penjual tanah dalam  sistem  blok  yang  sambung  menyambung – sekitar  15 ha dan  seterusnya
Setelah  pertemuan  dan  perundingan  tsb,  pemegang  kuasa  jual  langsung  membuat  laporan  hasil  pertemuan  dan  perundingan  tsb,  untuk kepentingan  semua  pihak-khususnya para  kepala  desa  yang  telah  memberikan  surat  kuasa  jual
                                                            Idhul  fitri  2008
Setelah  selesai  nya  suasana  halal bihalal,  pemegang  kuasa  jual  melaporkan  hasil  pertemuan  dan  perundingan  tsb,  pada sdr  pudjiono –kepala  desa  gayam  yang  mengkoordinir  kepala  desa  lainnya  - meski  secara  tidak  resmi.
                                                                Contoh  laporan.
                                                                Tgl  7 september  2008  di  bojonegoro
Pemegang  kuasa  jual  melakukan  silaturahmi  dengan  beberapa  kepala  desa  antara  lain, gayam,brabowan, begadon, sudu, ringin tunggal di rumahnya  masing  masing  membahasa langkah  lanjut  mengenai  proses  pengumpulan  surat  surat  tanah  yang  akan  dijual.
Pada  prinsipnya  mereka  masih  terus  bekerja  semaksimal  mungkin untuk  segera  membawa  berkas  surat  tanah  ke  notaris/ppat  agar  diperiksa kelengkapannya  dan  dapat  ditransaksikan  segera  mungkin  berdasarkan  klasifikasi  tanah, dll.
Khusus  kepala desa  brabowan  - sdr prihadi  menyanggupi  bahwa  esok  harinya/ tgl.8 oktober 2008  akan  membawa  berkas –surat surat  tanah  yang  akan  ditransaksikan di  notaris/ppat  eni  zubaidah-di bojonegoro.
Malam  hari  pemegang  kuasa  jual  melakukan  rapat  sesama  tim  perantara  yang  terdiri  dari  beberapa  orang  dari  berbagai  kota  di  jatim -  yang  pada  intinya  untuk  mempersiapkan  diri dan  bekerja  sebaik mungkin  untuk  terealisirnya transaksi  jual  beli tanah/ pelepasan hak atas  tanah.
Tgl. 8 oktober  2008   di bojonegoro
Pemegang  kuasa  jual   bertemu  kepala  desa  brabowan  notaris/ ppat  -eni  zubaidah  di kantor  notaris  tsb di bojonegoro
Dalam  pertemuan  tsb, ternyata  kepala  desa  brabowan baru  mendapatkan  tanah  yang siap  dijual  - kurang  dari  satu  hektar  ,padahal  yang  dibutuhkan  oleh  pembeli   untuk  setiap  transaksi  haruslah  nge – blok .  untuk  itu, transaksi  terpaksa  tertunda   -  karena  belum  mendapatkan tanah  yang  seperti  diharapkan  pihak  pembeli.
Dari  kejelasan  yang  lebih  baik  dari  pemegang  jual  dan  notaris,  kepala  desa  brabowan  menyanggupi  untuk  mencari  lagi  menambah  luas  tanah  yang  siap  di transaksikan.
Usaha  usaha  penculikan  terhadap  pemegang  kuasa  jual
Pkl. 14.00 wib  di rumah  kontrakan  bojonegoro
Sedang  berlangsung  pertemuan  tim perantara  dengan  pemegang  kuasa  jual  mengenai  persiapan  persiapan  transaksi  jual  beli  tanah/ pelepasan  hak  atas  tanah – termasuk  hal  hal  yang  berkaitan  dengan  keamanan 
Pkl. 16.00  wib 
Selesai  pertemuan – seluruh  personil anggota tim  pulang, dan tinggal  pemegang  kuasa  jual  sendirian  di rumah  kontrakan  dan  merencanakan  untuk  bermalam  di rumah  kontrakan tsb.
Namun  beberapa  waktu kemudian  ada  informasi  dari  teman disekitar  rumah  kontrakan dan salah  satu  anggota  tim  yang  menyarankan  pemegang  kuasa  jual  untuk  segera  meninggalkan  bojonegoro – karena  ada  usaha usaha  penculikan  yang dilakukan  oleh  beberapa  orang, baik yang dari  bojonegoro  maupun  dari  kelompok  benowo  -surabaya
Kuat  dugaan  mereka  adalah  anggota  tim  perantara  yang bekerja sama dengan  para gangster serta para  spekulan  tanah  yang  mendanai  mereka. Mereka  mencari  pemegang  kuasa  jual  di dua  tempat, yakni dirumah  kontrakan  dan dirumah  teman pemegang  kuasa  jual, didaerah  kapas-bojonegoro.
Ternyata  informasi tersebut benar adanya – karena  setengah  jam  kemudian, rombongan  mobil sampai  dirumah  kontrakan. Dua mobil  diparkir didepan  rumah, dan yang lainya  dipinggir jalan.
Mobil  mobil  tersebut  di penuhi  orang  orang preman dan menanyakan  keberadaan pemegang kuasa jual. Mereka menunggu  dan  tetap  tidak  percaya bahwa  pemegang  kuasa  jual sudah  pergi dengan  menggunakan  angkutan umum/ mini bus menuju  terminal bus  bojonegoro.
Di rumah  teman nya pemegang  kuasa  jual –didaeraah kapas bojonegoro, sekitar pkl.19.00wib datang  dua  mobil dengan  gaya  arogan dan siap  beraksi untuk  menculik pemegang kuasa  jual.dalam  suasana mencekam, pemilik  rumah  mengatakan  bahwa pemegang kuasa  jual  tidak  ada  dirumah  tsb, pada mulanya mereka pun  tidak  percaya – dan  menunggu hingga  setengah  jam  kemudian.
Melihat gelagat  yang  tidak  baik, pemilik  rumah  mempersilahkan  mereka  untuk   segera  meninggalkan  rumahnya. Karena  bagaimanapun juga  pemilik  rumah  tidak  mau mereka  berlama lama  di ruang tamu. Karena kalau mereka  menunggu  dirumahnya – pemilik  rumah akan  melaporkan pada pihak kepolisian.
Mendengar  penjelasan tersebut, mereka akhirnya  meninggalkan  rumahnya dengan  tetap bergaya  arogan dan sok  jagoan.
Pada pkl  20.30wib  teman tersebut  meluncur kerumah  kontrakan –ingin  mengetahui  secara  langsung  bagaimana nasib  pemegang  kuasa  jual dan ingin mengetahui keberadaan  para pelaku kejahatan.
Sesaampainya dirumah  kontrakan  ternyata  mobil  mobil  tersebut  masih  berada  didaerah  tersebut – sehingga ia mengurungkan  niatnya  untuk masuk  kerumah  kontrakan  menanyakan  keberadaan pemegang  kuasa  jual.
Dia  berusaha  mengontak  tilpon seluler-namun tidak pernah  diangkat dan tidak ada  sambungan
Sementara  pada pkl 21.00wib  pemegang  kuasa jual  sampai  di surabaya dengan  selamat
Surat yang berisi keadaan yang sebenarnya – dilaporkan kepada kapolri yang baru. Meskipun tidak selengkap apa yang terjadi sesungguhnya– namun dapatlah dijadikan bahan untuk investigasi pihak penegak hukum.
        Tidaklah mungkin- sesuatu peristiwa akan luput dari investigasi dari penegak hukum, meskipun laporan yang diberikan hanya intisarinya saja. Pihak kepolisian dimanapun juga tentunya sangat berpengalaman – menangani hal hal yang demikian itu.
         Apapun yang akan terjadi dimasa mendatang memang masih merupakan teka teki – kecuali pemegang kuasa jual sudah selesai tugasnya. Atau bahkan mugkin juga tidak akan pernah berhenti sampai kapanpun juga.
        Bukanlah hal yang menakutkan, karena tugas ditengah lautanpun akan segera dilaksanakan-bilamana sebagai pemegang kuasa jual telah selesai tugasnya.sehingga sebagai pelaksana pekerjaan apapun sudah barang tentu  sudah diperhitungkan dengan seksama.
Kesiapan kesiapan untuk sesegera mungkin melaksanakan tugas pengambilan berlian memang sudah lama – meskipun baru sebatas administratif dan inventarisasi kegiatan yang akan dilaksanakan, belum menyentuh mengenai teknisnya.
        Dari hari kehari, suasana tidak menentu para anggota tim perantara semakin kentara. Mereka sama sekali tidak dapat ber aktivitas sebagaimana yang diharapkan agar dapat meneruskan kegiatan transaksi jual beli tanah tersebut.
Sebagai AULIALLAH yang berarti umat yang dilindungi oleh ALLAH S W T – jelas ada konsekuensi bagi peradaban manusia – bilamana AULIALLAH teraniaya dan wafat sebelum tugasnya selesai.
      Adakah harapan untuk mempertahankan keselamatan peradaban manusia yang sudah semakin mencekam ini- semua nya sudah jelas kembali pada manusia manusia itu sendiri.. memang perbuatan segelintir manusia akan dapat diatasi oleh komunitas internasional –namun bilamana keadaan tidak segera diatasi, tentunya situasi dunia akan lain seperti yang diharapkan – agar terbebas dari segala macam bencana alam-khususnya gempa bumi dunia yang tak terduga sebelumnya.
Semakin kacaunya tatanan dunia yang sudah dipenuhi oleh ratusan ribu peluru kendali antar benua yang berhulu ledak nuklir – sudah barang tentu tidak nyaman nya kehidupan peradaban manusia yang mendambakan kedamaian.     
  
           Pada saat dunia sedang dilanda tragedy kemanusiaan yang berkepanjangan- dan dapatlah dikatakan sebagai puncak keprihatinan peradaban manusia secara universal, tanda tanda alamiah dan tanda tanda kegaiban senantiasa selalu nampak sering diperlihatkan oleh Yang Maha Pencipta semesta  alam. Dalalam hal ini ada yang memperhatikan ada pula yang tidak  memperhatikan.
          Beraneka macam tanda tanda alamiah yang senantiasa dapat diperhatikan dengan seksama oleh semua manusia se dunia dimanapun juga.dan tanda tanda itu jelas bukanlah rekayasa teknologi manusia ataupun kejadian yang kebetulan terjadi.
Mengapa bukan tokoh tokoh agama  yang mempunyai tugas untuk pengambilan jutaan berlian tersebut.kalau di lihat dari sisi religius memang seharusnya masih banyak tokoh agama yang daapat diandalkan. Bukankah mereka lebih tekun beribadah dalam arti phisik. Namun dari unsur hati nurani –jelas sesama manusia tidak ada yang mengetahuinya.
          Inilah yang menjadi tanda tanya bagi banyak pihak, namun ada juga yang melihat realita – bahwa sebagaimana manusia lainnya, yang tidak akan tahu mengenai segala keghaiban maupun peristiwa peristiwa yang akan terjadi.
         Dalam suatu kesempatan, beberapa hal yang sangat esensiel memang sering menjadi pembicaraan manusia di manapun dimuka bumi ini.
Berbagai kesempatan untuk penyelamatan diri dari malapetaka yang terjadi memang bukanlah hal mudah untuk dilakukan oleh manusia dimanapun juga. Dan hal inilah yang paling sering dibicarakan setiap insan peradaban manusia.
     Apakah memang harus begini – ataukah memang harus begitu nasib peradban manusia secara universal.
Kejadian kejadian gempa bumi lokal yang selama ini melanda dunia memang tidak terlepas dari perbuatan langsung maupun tidak langsung dari manusia itu sendiri.
Apakah keadaan yang akan datang-benar benar lebih mengerikan dari perkiraan banyak orang selama ini ? semua memang membutuhkan proses waktu untuk pembuktiannya.
Namun beberapa gempa bumi yang menggoyang beberapa negara secara bergiliran –dan akan terus
Berlangsung memang sangat mengerikan. Hampir dapat dikatakan, bahwa gempa bumi yang melanda beberapa negara tersebut dikarenakan oleh keadaan dimana saya sedang kondisi sakit atau
Teraniaya
     Diperlukannya  barang barang ghaib yang dapat dipergunakan untuk memperkecil resiko –bilamana terjadi bencana di muka bumi ini – seperti  halnya,
     MERAH DELIMA  sebagai suatu benda  yang sangat berguna, berada di muka bumi ini di suatu tempat  yang dapat dijangkau oleh kita dalam hitungan jam.
     KERIS BERDIRI  yang berkhasiat untuk menjaga keamanan berada disuatu puncak gunung yang tidak jauh dari tempat tinggal dimana saya berada.
 Dan ada beberapa jenis keris berdiri yang ada dipermukaan bumi ini, seperti halnya nogososro – sabuk inten – strawbanyu –dan lainnya,
    MUSTIKA  - yang jenisnya juga bermacam macamm ada di permukaan bumi ini disekitar pesisir pantai dan pegunungan yang berdekatan dengan telaga.   
Demikian  itu  agar   peradaban  manusia  ber intropeksi  diri, bahwa  diantara  sesama  manusia  satu  sama  lainnya selalu  ada  perbedaan  kepentingan – sampai  kiamat  sekalipun.
Apalagi  perbedaan  kepentingan  yang  berkaitan  dengan  harta  benda –dan ideologi. Dan khusus perbedaan  kepentingan yang  menyangkut  urusan  yang  lebih  besar, seperti  halnya  di lingkungan negara  dan  pemerintahan -  banyak  diantaranya  telah  dilengkapi  dengan persediaan persediaan  senjata  yang  dipergunakan  untuk  kepentingan  pertahanan  negaranya.
   Dengan adanya ratusan ribu peluru kendali antar benua yang dimiliki oleh Amerika serikat, Russia, Cina, Inggris, Perancis, India,Pakistan, Israel, korea utara –menandakan bahwa dunia dalam keadaan siaga perang nuklir. Mau tidak mau keadaan yang sangat riskan bagi perdamaian dunia ini sangatlah berbahaya bagi generasi sekarang ini dan generasi masa yang akan datang.
     Ratusan ribu peluru kendali antar benua ini merupakan bukti nyata  bahwa peradaban manusia  menuju pada titik nadir kehidupannya sendiri. Secara universal, bahasa yang pas mengibaratkan kondisi tersebut –tidak lain adalah “dunia menuju pada kehancuran”
    Siapakah yang bertanggung jawab ?- jelas tidak mau ada yang bertanggung jawab. Dan inilah yang akan menjadi teka teka dalam peradaban manusia masa mendatang.
Sejak dahulu – tidak pernah ada yang mengaku yang bertanggung jawab atas keadaan yang terjadi dengan menelan korban berjuta juta orang. Justru sebaliknya – banyak orang akan mengaku sebagai pahlawan ditengah bencana yang terjadi. Ya  itulah ironi.
     Mengapa muncul istilah pahlawan – justru disaat masyarakat menjadi korban dari keganasan perang – sejak zaman dahulu hingga sekarang dan bahkan masa mendatang.
          Disela sela sela kesibukan menyelesaikan tugas tugasnya sebagai pemegang kuasa jual-sedang dipersiapkan dengan seksama penyelaman untuk pengambilan jutaan berlian di laut jawa yang melibatkan banyak personil.
                                                          Keadaan dunia yang sudah tidak menentu dengan situasi lingkungan hidup yang carut marut, menambah suasana peradaban manusia berbalik seratus delapan puluh derajat dengan mas masa sebelumnya – yang indah , hijau penuh pesona.
    Asrinya tata kehidupan dunia yang indah tidak terasa lagi dalam kehidupan yang pasca gempa,tidak adanya kegairahan hidup sementara dimasa transisi pasca tradgedy – merupakan indikasi bahwa akan ada suatu peristiwa yang sangat spektakuler.  
BAGIAN  KE  EMPAT
MASA  TRANSISI
        Di lahirkan disebuah desa terpencil tahun 1956 dari orang tua Omarsalim dan Ny.Liliek Oemarsalim di desa Banyuputih – kecamatan Kalinyamatan – kabupaten Jepara – Jawa tengah. Pada saat itu suasana desa di tengah malam menjelang subuh – di penuhi dengan cahaya langit malam yang sangat terang benderang. Orang orang desa menyebutnya sebagai NDARU  Sebagai suatu tanda – bahwa ada kelahiran sang jabang – bayi laki laki yang fenomental dengan beberapa isyarat semesta alam lainnya.
       Malaikat malaikat berada di sekitar itu – dalam suasana malam yang cerah. Langit biru dengan bintang bintang yang kerlap kerlip serta purnama rembulan yang demikian indahnya. Angin pun bertiup semilir mendinginkan  suasana kelahirannya. Banyaknya orang orang desa yaang menyaksikan NDARU – menyebabkan ceritera dari mulut ke mulut-dari suatu desa ke desa lainnya cukup menjadikan wacana mengenai kelahirannya menggegerkan dan penuh dengan ke ajaib an.
      Baru pertama kali ada kelahiran bayi – yang di tandai dengan cahaya langit malam demikian monumental. Sementara di luar kawasan wilayah sang bayi di lahirkan terjadi gempa bumi yang menelan banyak korban. Sementara bencana alam di beberapa wilayah pun tak henti hentinya menelan banyak korban- sperti kekeringan dan beberapa tahun kemudian pecah perang Israel - Arab dan Palestina.
      Yang menjadi spesifik sejak kelahirannya – adalah bilamana sang bayi yang di beri nama Bambang Pramudekso itu sakit –khususnya malaria, selalu terjadi GEMPA BUMI , tidak saja di Indonesia tetapi juga di luar negeri. Hal ini menyebabkan bertambahnya teka teki orang orang di mana mana . SIAPA KAH  BAYI YANG LAHIR dengan cahaya langit malam sebagai tanda –tanda itu ? Teka teki demikian semakin dirasakan oleh orang orang yang dewasa dari tahun ke tahun.
      Pada tahun 1962 – tepatnya pada saat ia telah berusian enam tahun, mulailah ia mengenal bangku sekolah dasar di sebelah rumahnya. Teman teman nya mulai bertambah banyak. Ia mulai mengenal dunia pendidikan.Namun keadaan tubuhnya yang sering sakit sakittan-menyebabkan dimana mana sering terjadi GEMPA BUMI. Dan pada tahun itu pula mulai pecah perang VIETNAM.
       Pada usia delapan tahun namanya di ganti oleh orang tuanya – tepat peringatan MAULID NABI tanggal sepuluh Rabiul awal di adakan selamatan untuk memakai nama barunya – yakni Harry Pramono. Pergantian nama tersebut di maksudkan agar ia menjadi anak yang sehat badannya. Karena selama delapan tahun usianya ia senantiasa sakit sakitan-khususnya malaria dan selama itu pula selalu terjadi Gempa bumi dan malapetaka lainnya yang menimbulkan banyak korban.
       Pada tahun 1965 – diatas rumahnya – selama seminggu pernah terlihat bintang terang – yang menurut orang orang desa pada waktu itu disebut sebagai LINTANG KEMUKUS. Namun menurut ilmu pengetahuan di sebut komet atau bibintang ber ekor. Atau mungkin juga ASTEROIDA yang melintas di dekat BUMI. Apapun namanya- orang orang desa bahwa hal itu sebagai suatu PERTANDA bagi peradaban manusia yang diperlihatkan oleh semesta alam. Dan benar juga- beberapa hari kemudian terjadilah malapetaka kemanusian yang menelan korban jutaan orang tewas-dengan adanya pemberontakan partai komunis di Indonesia. Sementara perang Israel-Arab dab Palestina tak kunjung selesai. Demikian pula perang Vietnam yang semakin ganas, antara U S A dengan Vietnam utara yang dimotori komunis.
       Di desa ia pun sempat mengikuti pendidikan agama- untuk mengaji di pagi hari dan siang hari di bawah bimbingan kyiai karismatik yang sangat terkenal. Dan pada jam dua siang hingga jam lima sore – ia pun sekolah agama islam di madrasah – hingga beberapa tahun bersamaan dengan lulusnya ia di sekolah dasar.Teman teman nya semakin lama semakin banyak-tidak saja di desanya-tetapi juga di luar desa. Sementara wacana yang berkembang seolah olah tak pernah henti hentinya – membicarakan keberadaannya di dunia ini dengan segala ke ajaibannya. Seperti halnya angin kencang yang berputar putar di seklilingnnya sering terjadi bila ia sedang bermain bersama dengan teman temannya. Se akan akan angin tersebut mengelilinginya dan memagari lingkungannya-tanpa mengenai nya-meskipun banyak teman temannya yang cedera. 
       Pada saat sekolah menengah pertama – orang tuanya memindahkan ke Bandung – karena diminta saudaranya untuk menemaninya hingga tamat sekolah menengah pertama – di tahun 1972. Seperti halnya di desa- iapun masih sering mengalami sakit sakitan- sehingga masih banyak gempa bumi yang melanda daratan di beberapa negara. Demikian pula – peperangan belum berhenti di beberapa negara.
Di Bandung – di sela sela belajarnya, hampir setiap pekan ia senang menonton film di bioskop. Hampir semua gedung bioskop di Bandung pernah di masukinya untuk menonton film – segala umur. Kegiatan yang lainnya adalah berenang- sebagai bagian pelajaran olah raga di Sekolah menengah pertama negeri empat belas – dimana ia bersekolah.
       Selama di Bandung itulah- ia sudah berani pulang ke Jepara sendirian dengan menggunakan bus malam – bilama ada acara liburan sekolah. Pada usia tiga belas tahun – ia sudah terbiasa pergi jarak jauh sendirian, baik siang maupun malam.
      Setamat Sekolah menengah pertama – ia melanjutkan sekolah menengah atas negeri lima (pembangunan ) di kota Semarang.
Ia telah menjadi remaja – namun ia masih sering terkena malaria- apalagi rumah yang di tempatinya jauh dari kelayakan. Antara tahun 1973 sampai tahun 1975 ia belajar di sekolah itu. Ia mengenal teman temannya dengan baik-dan semua siswapun – baik itu kelas satu kelas dua maupun kelas tiga mengenalnya pula. Demikian pula –hampir semua guru mengenalnya.
      Tahun 1975 itu pula ia lulus sekolah menengah atas – dan kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi di kota itu juga. Ia menekuni bidang matematika di Universitas Diponegoro. Selama kuliah – ia sempat aktif di beberapa kegiatan, baik di dalam kampus maupun diluar kampus. Seperti hal di lingkungan kemahasiswaan, ia aktif di berbagai kegiatan pameran teknologi sebagai ketua. Demikian pula sebagai ketua panitya seminar statistik-seminar kemahasiswaan- teknologi tepat guna- dan beberapa perkemahan kemahasiswaan di –ikutinya.. Di luar kampus-ia sebagai pendiri dan pemilik bimbingan tes FOKUS selama beberapa tahun. Pada saat kuliah itu pula- selain memiliki pacar gadis Semarang-ia pun sempat memiliki pacar gadis Amerika serikat yang sedang belajar bahasa Indonesia di IKIP ( sekarang Universitas negeri Semarang). Tahun itu 1977 – pada saat ia sedang banyak kegiatan-baik di dalam kampus maupun di luar kampus.
       Wacana mengenai dirinya tak pernah henti hentinya. Sejak kelahirannya hingga ia menjadi dewasa – dari mulut ke mulut hingga
mencapai mancanegara ikut memperhatikannya. Ia mengetahui itu dari pacarnya yang gadis Amerika serikat. Hubungan pacaran itu sebenarnya hampir menjadi ikatan pernikahan di Amerika serikat. Namun karena banyaknya hambatan dan halangan, menjadikan rencana ia akan ke luar negeri – menjadi batal. Ia di tempatkan di jauh pedalaman di Ujung waktu untuk perkemahan mahasiswa  - pada saat menjelang keberangkatannya pacarnya pulang ke Amerika serikat.
      Selama ia mengikuti acara perkemahan mahasiswa yang di sponsori oleh Gubernur Jateng itu – pacarnya pun harus pulang segera ke Amerika serikat – karena adanya intimidasi dari banyak pihak. Sehingga sewaktu ia kembali dari perkemahan untuk menemui kekasihnya itu-hanya termangu mangu – karena kekasihnya telah berangkat sendirian ke Amerika serikat.
Ia sempat stress dan mengalami depressi. Dan kuliahnya pun semakin keteteran. Pada saat itu pula ia jarang sekali kuliah.
       Pada tahun 1980 – ia pindah ke Jakarta   - dan kuliah lagi di Universitas Krisnadwipayana Jakarta di tahun 1985. Dan beberapa bulan kemudian ia menikah dengan Eny Suciastuti – gadis dari Paron-Ngawi-Jawa timur. Pada bulan Januari l986 – pernikahan dilangsungkan – dan pada bulan itu pula dijadikan bulan perdamaian dunia.
       Pernikahannya telah melahirkan dua anak laki laki, yang diberi nama Henry Muhamad dan Hendra Basuki . Namun pernikahan itu – terpisah-karena istrinya di bawa lari oleh oknum tentara dari batalyonl05 ARMED-Ngawi – dan menjadi suaminya sampai sekarang. Tanpa surat cerai –dan itulah persengkokolan dengan penghulu.
      Ke dua anak laki lakinya di bawa oleh istrinya – dan sekolah di Ngawi.Sementara ia tetap menduda . Keadaan yang sepi dilaluinya dengan kesabaran dan tawakal. Anehnya- dimana mana terjadi malapetaka yang menelan banyak korban hingga jutaan orang. Perang meletus di kawasan teluk. Perang Afganistan, perang Afrika – perang Bosnia – yang hampir kesemuanya melibatkan muslim muslim. Gempabumi pun merebak dimana mana- di Iran – gempa bumi Turki-gempa bumi Mesir-gempa bumi Jepang-gempa bumi Eropa-gempa bumi Cina-gempa bumi India- gempa bumi Pakistan-gempa bumi di Indonesia. Dan sebagainya.
      Sejak tahun l989 – ia resmihidup sendirian tanpa di temani oleh keluarganya. Ia kemudian lebih mengkhususkan untuk menulis KTAB ILAHI dengan tangan. Ada beberapa tulisannya yang telah di koleksi oleh Istana negara- Baitul Al Quran- MPR- dan lain lainnya. Ini berarti ia sebagai SAFARATI.
      Dengan ber hikmah diri – dan bertawakal, ia sering mendengarkan suara suara ghaib dari malaikat malaikat, yang mengatakan bahwa bilamana ia meninggal dunia – maka sesudahnya itu akan terjadi GEMPA BUMI DUNIA yang sangat dahsyat – dan akan di ikuti oleh malapetaka lainnya- seperti bencana alam, perang nuklir- dan wabah penyakit – seperti halnya HIV/ AIDS yang menelan korban milyaran orang.
      Ia mengerti kalau dirinya sebagai WALIY ALLAH – dan untuk itu ia semakin ber tawakal. Ia hidup sangat bersahaja dan semakin sabar. Ia sendiri sebenarnya tak ingin di perhatikan dan menjadi wacana orang di mana mana. Namun karena semua itu sudah di rasakannya sejak kecil- ia pun semakin hati hati untuk bersikap tindak. Ia teringat pada kata kata pacarnya yang dari Amerika serikat – bahwa ia adalah THE MIRACLE MAN. Sebutan itu di ucapkannya tatkala di Semarang pada suatu kesempatan saat keduanya berpacaran di desanya. Ia hanya tersnyum-dan tidak menyangka – bahwa semua itu memang karena mukjizat – yang selama itu –senantiasa ada pada dirinya.
      Tahun berganti tahun- peristiwa peristiwa dunia selalu diantara perang dan damai. Gempa bumi selalu terjadi pada saat ia seang sakit malaria. Bencana alam saling silih berganti. Bertahun tahun ia menduda – namun tetap tawakal. Banyaknya wanita-baik itu gadis maupun janda muda terang terangan ingin menjadi istrinya-berhasil di hindarinya. Demikian pula perempuan perempuan nakal dimanapun berhasil di hindarinya pula untuk mengajaknya berhubungan seksual. Bertahun tahun lamanya ia men SUCI kan diri dengan tidak berhubungan intim dengan perempuan karena memang bukan sebagai istrinya. Ia sesungguhnya ingin sekali bertemu segera dengan BIDADARI BIDADARI nya di firdausy. Hal inilah yang menyebabkan ia menjaga ke SUCI annya selama menduda.
      Dengan keteguhannya untuk segera bertemu bidadari bidadari di Firdausy- berarti ia lebih senang di WAFAT KAN  . Namun keadaan dunia akan sangat menyedihkan dengan gempa bumi dunia-peperangan dan bencana lainnya. Bilamana ia WAFAT – Jakarta akan terjadi gempa bumi-demikian pula Indonesia dan di negara negara manapun . Belum lagi peluru kendali antar benua berhulu ledak nuklir dari banyak negara yang di arahkan ke Indonesia.
      Memang dengan tetap menduda dan tidak berhubungan seksual dengan wanita lainnya- akan mempercepat ia WAFAT dalam keadaan suci dan dipertemukan dengan bidadari bidadari yang juga suci. Dan semua ini telah mulai ada tanda tanda , baik itu dari MALAIKAT MALAIKAT maupun semesta alam serta perilaku peradaban manusia dunia . Wabah AIDS yang semakin merajalela. Gempa bumi lokal dan peperangan yang semakin tak menentu. Jumlah peluru kendali nuklir antar benua yang ratusan ribu buah sudah tergelar dimana mana. Kebebasan seksual dimana mana diseluruh dunia. ABORTUS setiap menit dilakukan para wanita. Yang baik di katakan jelek, dan yang jelek di katakan baik. Yang salah dibenarkan dan yang benar di salahkan. Dan isyarat lainnya, seperti angin – akan munculnya ASTEROIDA dalam bebrapa tahun mendatang –serta fenomena alam yang monumental di langit yang hanya dapat dilihat dengan ke ajaib an.super natural.
      Ia tetap menduda-meskipun wanita wanita selalu menggodanya untuk berhubungan seksual. Ia pun sempat di tawari uang jutaan rupiah agar mau menikahi wanita atau berhubungan seksual. Semua berhasil di hindarinya sebaik mungkin tanpamenimbulkan sakit hati dari pihak yang menawarinya.
Baginya KEHIDUPAN ABADI di FIRDAUSY sangatlah menyenangkan. Sementara hubungan seksual di dunia hanya akan menambah derita. Karena kehidupan di dunia hanyalah sementara.
      Ia mengisi kesibukan dengan melukis-menulis novel-membuat pusi perdamaian dunia – dan sesekali bersilaturahmi dengan teman temannya di Jakarta dan kota kota lainnya. Ia senang dan tetap sabar serta tawakal. Ia mengerti kalau sewaktu waktu akan WAFAT dan kemudian terjadi tragedy dunia – seperti gempa bumi dunia-perang nuklir dan sebagainya.
      Ia pun berkirim surat ke UNITED NATIONS dan beberapa tokoh dunia untuk menggalang perdamaian dunia semaksimal mungkin. Iapun telah bersiap siap untuk keluar negeri – bilamana ada undangan ke markas besar UNITED NATIONS dan beberapa negara untuk membacakan puisi perdamaian dunia dan bersilaturahmi dengan masyarakat internasional
BAGIAN  KELIMA
MUSAFIR  DAN  GADIS  GADIS  A B G
       Liburan sekolah yang panjang – di isi oleh banyak anak anak sekolah untuk berekreasi di daerah daerah yang dapat di jadikan sebagai suatu kenangan manis. Di gunung- di pantai – di pedesaan –di museum-di pura pura di Bali- di gua gua – dan lain lainnya. Beberapa alasan dari mereka untuk berlibur tentunya sangat beraneka ragam. Demikian pula dengan rombongan cewek cewek yang terdiri dari LISA – MONICA – ANISA-TANRI – dan seorang cowok adiknya Anisa yang bernama BAMBANG.Mereka mengisi liburannya dengan mengadakan perjalanan keliling – atau istilah kerennya berpetualangan. Baik itu di hutan, di pantai –di gunung – di gua gua-dan sebagainya.
      Persiapan persiapan untuk melakukan petualangan telah di mulai sejak beberapa hari sebelum – liburan tiba. Sehingga tepat sehari setelah liburan di mulai -–merekapun telah siap untuk segeraberangkat ke suatu tempat yang sudah di rencanakannya.
Mereka berkumpul di rumah Anisa yang berada di kawasan jalan jatiwaringin – pondok gede, perbatasan antara Bekasi dengan Jakarta.
      “Jam berapa kita berangkat ?” tanya Lisa yang terlihat sangat antausias untuk segera berangkat.
     “Sebentar lagi “ jawab Anisa yang nampak sedikit gelisah menunggu sesuatu.
     “Nunggu apa lagi sih  ???”
     “Iyaa –nunggu apa lagi ??” Monica menimpalinya .
     “Sabar dong  “
     “Nanti kalau kesiangan – kan nyampe tujuan nya kemalemen ?” Tanri mengingatkannya.
     “Kita menunggu pemandunya dulu “ jawab Anisa
     “Pemandu ?” kata Tanri.
     “Yaaa  “
     “Pemandu untuk apa ?” kata Monica.
     “Agar kita tidak tersesat di jalan –dan aman dalam perjalanan dari gangguan orang orang jahat “
     “Yang menyediakan pemandu siapa ?” tanya Lisa agak sedikit heran.
     “Entar tahu sendiri “
     “Tahu dari mana ?”
     “Dari pemandu itu “
     “Mengapa tiba tiba ada pemandu ?” tanya Tanri
     “Iyaaa – karena pemandu akan kita butuhkan selama dalam petualangan nantinya “
     “Selama sebulan lebih ?”
     “Iyaaaa “
     “Siapa yang membayarrrr ?” tanya Lisa penasaran.
     “Tidak ada yang membayar “
     “Kok dia mauuu ?”
     “Iyaaa – dia kan saudara Anisa “ jawab Anisa datar.
     “Ohhhh – bilang sejak tadi kek “ kata Monica sedikit geregetan.
     Dan tak lama kemudian pemandu itupun telah sampai di rumah Anisa yang telah menunggunya. Mereka memandangi pemandu itu yang agak sedikit tergopoh gopoh dan langsung menyalami nya.
      “Kenalin ini Rudi – yang akan menjadi pemandu – selama kita berpetualangan “
       Dan merekapun lantas saling berkenalan dan berjabat tangan. Mereka saling memberikan senyuman.
       “Ini Lisa “kata Anisa
       “Rudi “
       “Ini Monica “
       “Rudi “
       “Ini Tanri “
       “Rudi “
       “Nahhh – sekarang kita bersiap-siap untuk berangkat “kata Lisa.
       “Ohhh ya – Bambang mana ?” tanya Rudi.
       “Bambanggggg ?”
       “Yaaaa “ jawab Bambang yang keluar dari kamarnya sambil membawa tas ranselnya. Di belakangnya bapak dan mamanya Anisa ikut keluar kamar.
       “Mau berangkat nihh – maaaa “ kata Anisaa.
       “Yaaa – hati hati ya – selama perjalanan ?”
       “Yaaa  “
       Dan merekapun bersalaman pada papa dan mamanya Anissa. Suasana keberangkatan mereka di lepas dengan rasa haru .
       “Rudi – kamu bertanggung jawab atas keselamatan mereka –yaaa ?”
       “Yaaa – tante “
       “Sering mengabari tante yaaa ?”
       “Yaaa – tante “
       “Kalian harus rukun – jangan bertengkar selama berlibur “
       “Yaaa “ jawab mereka serempak.
       “Lisa- Monica – dan Tanri, hati hati yaaa ?” kata papa dan mamanya Abnisaa bersamaan – memberi nasihat.
       “Yaaa-tante “ jawab mereka serempak pula.
       “Yaaa-silahkan berangkat “ kata Mamanya Anissa sambil menciumi mereka – sebagai pertanda kasih sayangnya. Dan merekapun lantas berangkat bersama sama dengan membawa tas ranselnya masing masing berisi pakaian dan beberapa keperluan lainnya. Sementara Rudi selain membawa pakaiannya, ia pun membawa tas TENDA untuk berkemah.
       “Dahhh – tante ?” kata serempak.
       “Dahhhh “  
       Dan mereka pun telah menaiki mobil kijang kapsul untuk mengantarkan mereka ketempat tujuan. Mobil kijang itu milik orang tuanya Anisa dengan sopir pribadinya yang bernama Jayadi. Mereka akan menuju pantai laut selatan – PANTAI PANGANDARAN di wilayah kabupaten Ciamis.
       Perjalanan darat yang dilaluinya cukup lama –hingga berjamjam lamanya. Namun karena itu sudah merupakan suatu tujuan – rombongan itu tidak merasakan kecapaian.
       “Kita langsung saja – yaaaa “ kata Annisaa
       “Maksudnyaaaa ???” kata Rudi
       “Tidak perlu makan siang di restoran “
       “Makan nasi bungkus di mobil saja ???”
       “Yaaaaa “
       “Boleh juga “
       “Yang lain bagaimana ???”
       “Setujuuu “ jawab lainnya serempak. Dan mobil pun terus melaju. Hanya sekali berhenti untuk mengisi bensin.
      
       Tatkala sampai di pantai pangandaran – mereka duduk duduk terlebih dahulu di pinggir pantai sambil memperhatikan suasana senja. Matahari mulai pelan pelan lengser . Ultra violet yang berwarna merah dan jingga bercampur dengan kilauan putih keperak perakkan membentuk suatu fenomena alam yang luar biasa indahnya. Mereka sangat senang melihat panorama senja di pantai pangandaran. Karena selama di Jakarta mereka belum pernah melihat panorama seindah itu.
        “Sungguh mentakjubkan “ kata Lisa.
        “Yaaa – luar biasa indahnya “ jawab Rudi yang duduk disampingnya.
        “Di Jakarta – tidak pernah ada pemandangan seperti ini “
        “Yaaa – belum pernah melihat se indah ini “
        “Lautnyapun seolah olah bertemu dengan langit, yaaa ?”
        “Yaaa  “
        “Udaranyapun sungguh menyejukkan “
        “Yaaa-kamu senang dengan suasana ini Lisa ?”
        “Yaaa- senang sekali “
        “Bagaimana kalau malam nanti – kita tetap duduk duduk di pinggir pantai ?”
        “Mau aja “
        “Siapa tahu ketemu dengan Nyi Roro Kidul “
        “Hiiiii – takut ahhhh “
        “Kok takut ?”
        “Iyaaa – kan kata banyak orang – Nyi Roro Kidul itu cantik tapi galak”
        “Galak bagaimana ?”
        “Suka menelan orang “
        “Ahhh – itu kan berita sensasi “
        “Husss – bener kok “
        “Apakah kamu pernah melihat sendiri ?”
        “Belum pernah “
        “Nahhh – kan belum pernah melihat sendiri – nggakk usah percaya dengan omongan orang “
        “Nanti malam kalau ternyata muncul – bagaimana ?”
        “Yaa – bagaimana nanti saja “
        Sementara Anisa – Monica – Tanri dan Bambang mendekati Lisa dan Rudi yang sudah sejak dulu duduk di situ.
        “Ahhhh – belum belum sudah pacaran “kata Anisaa.
        “Siapa yang pacaran ?”kata Lisa.
        “Kalian “
        “Lhoo – kita duduk duduk disini sambil lihat pemandangan kok “
        “Iyaaa- lihat pemandangan sambil pacaran “
        “Kamu se enaknya saja menuduh”
        “Sudah jangan bertengkar – ngat pesan papa dan mama Anisa “ kata Monica.
        “Yaa – yaa, itu lebih baik “ kata Rudi
        Dan mereka pun kembali bersenang senang lagi sambil memandangi panorama senja di pantai pangandaran.Sementara gelombang air laut pun nampak mulai pasang. Angin laut yang menerpa merekapun terasa semakin dingin. Meskipun mereka mengenakan jaket – namun dinginnya udara laut tetap membuat mereka sedikit menggigil. Pelan pelan matahari mulai terbenam. Malampun telah menjelang. Suara deru ombak demikian mencekam. Cuaca terlihat cerah dengan terlihatnya bintang bintang di langit. Sementara rembulan purnama mulai menampakkan dari sebelah timur agak keselatan. Sinarannya yang menerangi air laut demikian eloknya. Mereka benar benar terkesima dengan suasana malam yang fenomental. Udara semakin dingin menggigilkan.
       “Enak sekali yaaa – udaranya ?” kata Monica.
       “Yaaa “ jawab Anisa.
       “ Tapi kita belum mendirikan tenda lho “ kata Lisa.
       “Ahhh – nanti saja kalau mau tidur.” Jawab Rudi.
       “Dimana kita bikin tenda ?” tanya Tanri.
       “Ada lokasinya “ jawab Rudi.
       “Berarti nantinya kita ada banyak temen yang lainnya ?”
       “Mudah mudahan begitu – karena biasanya banyak yang kemah juga”
       “Dari mana saja mereka “
       “Dari mana mana – dan kebanyakan dari Jakarta dan Bandung “
       “Mereka juga dalam rangka liburan yaaa ?”
       “Yaaa “
       Suasana heningsejenak. Masing masing sedang dalam lamunan pikirannya sambil menikmati panorama malam yang semakin indah dengan munculnya rembulan yang sedang purnama. Kilauan sinaran rembulan yang mengenai permukaan air laut – demikian mempesonakan. Sesekali mereka pun menikmati malam purnama dengan memakan kue kue kering yang dibawanya dari rumah.
        “Dingin sekali –yaa ?” kata Bambang yang sejak tadi terdiam.
        “Yaaa – tapi kan enak sekali “ jawab Anisa yang duduk disamping adiknya itu.
        “Sampai kapan kita duduk duduk di pinggir pantai ?”
        “Sampai malam “
        “Ini kan sudah malam ?”
        “Nanti – tengah malam “
        “Waowwww  - lama banget “
        “Kalau niat mau berpetualang harus siap mental donggg “
        “Iyaaa –deh “
        Dan suasana kembali hening kembali. Sementara gelombang air laut pasang semakin menampakkan keperkasaannya. Dengan suara yang bergemuruh tanpa henti hentinya – menambah suasana malam demikian mencekamnya. Suasana sepi sekali. Sesekali hanya ada beberapa orang nelayan yang lalu lalang disekitar itu.
         “Ssssstttttt “ Rudi tiba tiba memberi isyarat kepada yang lainnya.
         “Ada apa ?” tanya Lisa terkejut, demikian pula yang lainnya.
         “Diammmm dulu “
         Dan merekapun mengikuti saran Rudi untuk berdiam dulu sejenak.Mereka memandang ke laut lepas – memperhatikan dengan seksama .
          “Ada sesuatu yang kamu lihat Rud ?” tanya Monica.
          “Yaaa – dan juga suara “
          “Itu kan suara gemuruh ombak ?”
          “Bukan yang suara ombak “
          “Suara yang bagaimana ?”
          “Suara yang sangat nyaring “
          “Mana sihhhh “
          “Makanya diam dulu – dengarkan itu suara semakin nyaring “
          Dan merekapun nampak semakin memperhatikan kadaan di lepas pantai lautan yang luas dengan antausiasnya. Sementara dari arah tengah laut terlihat lintasan putih yang menyembul dari dalam lautann
          “Yaaa-yaaa Lisa melihat dan mendengar suara nyaring itu “
          “Benarrr- Bambang juga lihat dan mendengarnya “
          “Hiiii  - takuttttt “ kata mereka serempak.
          “Ssssttttt  diam semua “ kata Rudi mengingatkannya.
          Dan merekapun kembali terdiam kembali. Suasana dingin yang menggigilkan tubuh semakin bertambah mencekam dengan adanya suara nyaring dari lepas pantai diantara gemuruhnya suara ombak. Demikian pula dengan lintasan putih yang menyembul dari dalam lautan – menambah mereka mulai ketakutan. Duduk mereka saling berhimpitan dan mulai merangkul satu sama lainnya. Mereka terpana di tempat itu. Mereka seolah olah tak bisa lari dari tempat duduknya . Lintasan putih semakin membesar dan tinggi diatas permukaan laut. Sementara suara nyaring yang memekakkan telinga – nampak membuat mereka bertambah ketakutan.   
         “Hiiii – takuuutttt “ kata mereka serempak – kecuali Rudi.
         “Sssstttt “ jawab Rudi
         Pada saat yang hampir bersamaan suara nyaring tersebut berubah menjadi suara wanita yang tiba tiba muncul di hadapan mereka.
         “Haiiii – siapa kalian ?” tanya wanita cantik yang memakai mahkota dengan pakaian yang sangat indahnya diatas permukaan laut.
         “Kami anak anak muda dari Jakarta “jawab Rudi.
         “Mengapa kalian berada di tempat ini tanpa permisi lebih dulu ?”
         “Permisi pada siapa ?”
         “Hai – apa kalian tidak tahu-kalau lautan luas ini wilayah Sang Ratu Nyi Roro Kidul ?”
         “Ohhhh-yaaaa – maafkan kami sang Ratu “
         “Nahhh – kamu tidak begitu saja dimaafkan “
         “Maksud Ratu ?”
         “Kamu di maafkan – tapi harus memenuhi permintaan Ratu “
         “Permintaan paduka Ratu ?”
         “Yaaa “
         “Apa itu ?”
         Ratu Roro Kidul tidak langsung menyebutkan permintaannya. Ratu masih terus berada diatas permukaan laut. Wajahnya yang sangat cantik jelita terlihat dengan jelas oleh mereka karena pancaran sinar rembulan yang sedang purnama. Ratu memperhatikan mereka yang masih muda muda sambil sesekali tersenyum.
         “Permintaan Ratu harus kalian penuhi – baru di maafkan “
         “Iyaa-iyaa “ jawab Rudi.
         “Jika permintaan itu kalian sanggupi – kalian akan terbebas dari kematian “
         “Hiiii  takuuttt “ jawab mereka serempak.
         “Haiii jangan berisik “ bentak sang Ratu.
         “Yaaa  “  jawab Rudi
         Setelah suasana kembali tenang- sang Ratu pun melanjutkan pembicaraannya.
         “Kalian harus dapat mengambil PUSAKA SAKTI yang dimiliki oleh seorang laki laki di kotamu “
         “Siapa  ?” jawab Rudi.
         “Ini bukan tugas laki laki – tapi tugas temen temen mu yang perempuan  “
         “Hiiiii takuuuut “ jawab mereka serempak- mendengar permintaan Ratu agar yang menjalankan tugas itu adalah perempuan .
         “Diaaammmm  “ bentak sang Ratu
         “Yaaaa “ jawab mereka serempak.
         “Nahhhh – untuk mengambil PUSAKA SAKTI yang dimiliki oleh laki laki itu – kalian yang perempuan perempuan akan diberi bekal kesaktian yang luar biasa dari kerajaan laut selatan “
         “Siapa laki laki itu – paduka Ratu ?” tanya Lisa memberanikan diri.
         “Nanti pada saatnya akan diberi tahu “
         “Mengapa harus mengambil PUSAKA SAKTI itu ?” tanya Monica.
         “Kalian harus mengetahui – bahwa PUSAKA SAKTI itu pernah menghancurkan kerajaan laut selatan – pada saat laki laki itu berada di pesisir laut selatan “
          “Kok bisa ????” tanya Lisa.
         “Yaa- itulah ke ampuhan PUSAKA SAKTI “
         “Apakah sang Ratu pernah berhadapan dengannya ?”
         “Tiga kali berhadapan dengan laki laki itu, selalu takluk “
         “Bukankah sang Ratu sendiri sangat sakti ?”
         “Yaaa- semua manusia di dunia tidak ada yang dapat menandingi kesaktian pusaka kerajaan laut selatan “
         “Mengapa Ratu tidak dapat menandingi laki laki itu ?”
         “Itulah sebabnya – kalian harus mengambil PUSAKA SAKTI itu “ 
         “Apa nama PUSAKA SAKTI itu ?”
         “Tidak ada  yang tahu – kecuali laki laki itu sendiri “
         “Apakah banyak orang yang juga mengerti bahwa laki laki itu memiliki PUSAKA SAKTI ?”
         “Yaaaa “
         “Apakah mereka juga berupaya untuk mengambil PUSAKA SAKTI itu ?”
         “Yaaa “
         “Apakah juga wanita yang berupaya untuk mengambilnya ?”
         “Yaaa “
         “Mengapa – harus wanita yang mengambilnya ?”
         “Karena semua pria dunia tidak akan ada yang sanggup mengambilnya “
         “Kenapa demikian ?”
         “Yaa – karena PUSAKA SAKTI itu ada di bawah pusernya “
         “Ohhhhh “
         “Kenapa tidak oleh istrinya ?”
         “Laki laki itu duda – dahulu istrinya gagal mengambil PUSAKA SAKTI itu , karena tidak tahu dimana letaknya “
         “Bagaimana cara mengambilnya ?”
         “Nanti akan di beritahu cara mengambilnya”
         “Apakah harus membunuhnya ?”
         “Tidak akan dapat melakukannya – laki laki itu sangat sakti sekali”
         Suasana kembali hening. Sang Ratu memandangi mereka yang juga memandanginya. Sesekali sang Ratu tersenyum  sementara mereka dalam keadaan menggigil karena dingin angit laut malam dan juga bercampur ketakutan.
         “Bagaimana dengan kemampuan kami yang perempuan ini ?”
         “Baik lah – kalian akan diberi bekal kesaktian dari kerajaan laut selatan “
         Tiba tiba saja – sang Ratu Roro Kidul berputar putar diatas mereka. Ritual kesaktian yang dilakukan sang Ratu sangat mentakjubkan. Perempuan perempuan itu tiba tiba berdiri dengan angin yang tiba tiba juga menjadi kencang. Sementara Rudi dan Bambang yang laki laki lemas tak berdaya dan terkulai di pasir pantai. Sementara gelombang air laut semakin membesar – bersamaan dengan angin laut yang kencang.
        Anissa – Lisa – Monica dan Tanri ikut berjoget bersama dengan sang Ratu. Ritual kesaktian berlangsung cukup lama. Pohon pohon kelapa di sekitar pantai banyak yang roboh. Angin menerbangkan apa saja yang berada disekitar radius lima kilometer .
        “Nahhhh – sekarang duduklah lagi”
        “Yaaa “ jawab mereka serempak.
        “Sekarang kalian telah memiliki kesaktian dan tenaga dalam “
        “Bagaimana penggunaannya “ tanya Tanri.
        “Kalian cukup menggerakkan tubuh untuk mendapatkan kesaktian “
        “Tanpa membaca mantra ?”
        “Baca mantra apa yang kalian inginkan “
        “Dimana saja ?”
        “Yaaa “
        “Kesaktian ini untuk mengambil PUSAKA SAKTI ?”
        “Kesaktian kalian untuk menghadapi orang orang yang berbuat jahat pada kalian “
        “Jadi bukan untuk mengambil PUSAKA SAKTI ?”
        “Bukan – karena bagaimanapun juga laki laki itu sangat sakti dan tidak mungkin dapat ditundukkan – termasuk oleh Ratu Roro Kidul seperti beberapa tahun silam di pesisir selatan, dan bahkan laki laki itu pernah menghancurkan kerajaan laut selatan “
        “Kalian harus menjadi teman akrab dan setelah itu rayu lah agar laki laki itu mau memberikan PUSAKA SAKTI nya kepada kalian.
        “Bukankah hal itu sangat sulit sekali ?”
        “Tergantung kalian bagaimana merayunya “
        “Apakah laki laki itu nantinya tidak akan curiga ?”
        “Tidak “
        “Siapa sih laki laki itu ?” tanya Monica.
        “Baiklah – akan di terangkan mengenai laki laki itu “
        “Yaa- agar lebih jelas “
        “Kalian sebenarnya pernah bertemu dengannya “
        “Bertemu dengan laki laki itu ?”
        “Yaaa “
        “Sang Ratu kok tahu ?”
        “Yaaa – karena kalian orang Jakarta dan laki laki itupun dari Jakarta”
        “Tapi Jakarta kan sangat luas ?”
        “Yaa – namun laki laki itu sangat dikenal masyarakat dimana mana”
        “Siapa nama laki laki itu ?”
        “Mendekatlah kalian semuanya- akan di bisikkan kepada kalian laki laki itu “
        Dan mereka pun berdiri lagi dan mendekatkan pada sang Ratu yang juga mendekatinya. Sang Ratu membisikkan kepada Lisa – kemudian kepada Anisa- seterusnya kepada Monica – dan terakhir kepada Tanri. Kesemuanya meng angguk anggukkan kepala sebagai tanda bahwa mereka pernah mengerti dan bertemu dengan laki laki itu.
        “ Benar kan kalian pernah mendengar nama itu dan bahkan pernah bertemu dngannya ?”
        “Yaaa- benar Ratu “jawab mereka serempak.
        “Nahhh – mudah kan untuk mencarinya ?”
        “Yaaa – kalau berhasil dapat hadiah apa ?”tanya Anisa.
        “Dapat hadiah intan berlian ber TON TON yang ada di dasar lautan selatan”
        “Intan berlian ?”
        “Yaaa – karena ada kapal yang memuat intan berlian dari kerajaan MAJAPAHIT yang dibawa orang orang Belanda dan tenggelam di daerah ini “
        “Jadi PUSAKA SAKTI itu untuk mengambil harta karun INTAN BERLIAN ?”
        “Yaaa – salah satunya untuk itu “
        “berarti laki laki itu mengerti juga – yaa ?”
        “Yaaaa – laki laki itu mengetaui dengan persis dimana letak harta karun INTAN BERLIAN itu “
       “Mengapa laki laki itu tidak mau mengambilnya ?”
       “Laki laki itu sangat bersahaja – tidak mau berpesta pora dengan kekayaan – karena kehidupan dunia hanyalah sementara “
       “Tapi kan bisa di berikan pada orang lain ?”
       “Laki laki itu tahu – kalau diberikan pada orang lain hanya akan membawa malapetaka – karena akan terjadi perebutan sesama manusia dan dapat menimbulkan peperangan “
       “Ohhhh – sangat menyenangkan kalau kita berhasil merayunya “
       “Yaaa – untuk itulah kalian harus benar benar secantik mungkin – karena laki laki itu sejak mudanya terbiasa memiliki teman wanita yang cantik cantik dan muda belia “
       “Apakah kami bisa secantik itu ?”
       “Kalian akan di poles dengan kecantikan Ratu Roro Kidul “
       “Wooowww – terimakasih Ratu “
       “Yaaa “
       “Bagaimana kalau kami gagal merayunya untuk mendapatkan PUSAKA SAKTI itu ?”
       Ratu diam sejenak. Kemudian untuk beberapa saat Ratu kembali membisikkan kepada mereka secara bersama. Cukup lama Sang Ratu membisikkan kepada mereka. Dan mereka pun cekikikan .
       “Bagaimana – apakah kalian sanggup melakukan  itu ?”
       “Sangguppppp “ jawab mereka serempak.
       “Yaaa – karena bagaimanapun semua juga untuk kalian – karena akan mendapatkan harta karun berupa INTAN BERLIAN yang ber ton ton jumlahnya “
      “Horeeee   “
      “Untuk itu ingat – kalian kalau sudah mendapatkan PUSAKA SAKTI itu harus segera ke tempat ini dan panggilah sang Ratu Nyi Roro Kidul “
      “Lantas hadiah itu kapan akan diberikan ?”
      “Saat itu juga – dengan PUSAKA SAKTI itu lah harta karun INTAN BERLIAN akan diketahui dimana letak persisnya “
      “Bagaimana mengambilnya nanti ?”tanya Monica.
      “Harta karun itu di dekat pantai dan akan mudah diambil dengan peralatan dari  kapal atau dari darat “
      “Berarti harus dibantu dengan orang lain dong “
      “Yaaa – tapi tidak perlu di ceriterakan pada banyak orang – karena akan menimbulkan sengketa dan peperangan “
      “ Kita akan menjadi kaya raya “
      “Yaaa – dan kalian pun akan menjadi RATU DI PERSADA BUMI “                  “Terima kasihhhhh “
      “Sebagai pesan terakhir dari Ratu Roro Kidul – kalian harus merelakan teman laki lakimu dua orang itu menjadi pengawal Ratu di kerajaan Laut selatan “
      “Hahhhhhh  “
      Bersamaan dengan itu gelombang air laut besar tiba tiba menerjang pantai dan menyeret tubuh Rudi dan Bambang yang tergeletak di pasir. Tubuh kedua laki laki itupun hilang dan lenyap di telan ombak besar. Mereka semua menangis dan berteriak teriak minta tolong. Orang orang nelayan yang ada disekitar itupun berdatangan untuk memberikan pertolongan. Namun karena waktu yang sudah semakin malam – dan gelombang laut yang demikian besarnya – mustahil untuk menolong kedua laki laki itu. Benar apa kata Nyi Roro Kidul – mereka harus merelakan kepergian kedua teman laki lakinya itu.
      Satu jam kemudian polisi pun datang – karena ada laporan dari nelayan yang memberitahukan kalau ada yang terseret ombak. Anisa – Monica –Tanri dan Lisa masih menangis – tatkala Polisi menginterogasinya. Keluarga nya di Jakarta pun segera diberi tahu mengenai musibah itu. Dan agar segera menjemputnya. Rencana liburan untuk berpetualangan kebeberapa daerah menjadi gagl total. Namun karena musibah – mereka harus segera pulang ke Jakarta.
     Satu minggu setelah sampai di rumahnya masing masing, mereka kembali berkumpul lagi. Suasana duka mulai tidak terasa lagi.Perjumpaan mereka ini yang pertama kalinya sejak dari pantai pangandaran. Dan merekapun masih ingat pesan Ratu Nyi Roro Kidul’
     “Bagaimana kalau pesanNyi Roro Kidul itu mulai kita jalankan saja ?”
kata Lisa membuka pembicaraannya
     “Apakah sudah di siapkan semuanya ?”jawab Anisa.
     “Yaaa – sudah dong “    
     “Tapi ingat lhooo – semuanya tidak semudah yang kita bayangkan “
     “Benarrr “ kata Monica.
     “Saya kan sudah mencari data data tentang laki laki itu “
     “Data dari mana saja ?”
     “Banyak sekali “
     “Antara lain ?”
     “Beberapa tahun yang lalu – laki laki itu kan pernah punya rumah di jalan Jatiwaringin juga – kemudian rumah itu di jual – dan laki laki itu kembali ke desanya “
     “Berarti kita harus ke desanya dong “
     “Tidak perlu – karena sekarang ini denger denger- laki laki itu ada di Jakarta lagi “
     “Dimana  ?”
     “Tidak ada yang tahu “
     “Wahhh – itu kan isuuu namanya “
     “Husss – benar kok informasi itu “
     “Dari mana kamu yakin akan hal itu ?”
     “Ya dari informasi juga “
     “Kalau itu informasi – berarti tahu dong tempat tinggalnya di Jakarta “
     “Yahhh- informasi kan tidak harus lengkap “
     “Jadi bagaimana dong – lengkapnya informasi itu “
     “Tentunya kita harus sekuat tenaga untuk mencari informasi itu “
     “Inilah yang menjadi kita pusing “
     “Ohhh – santai saja – toh pada saatnya kita pun akan tahu dimana laki laki itu berada "
     Mereka terdiam sejenak. Ruangan tamu rumah Anisa terlihat hening. Mreka masing masing sedang memikirkan bagaimana mendapatkan informasi tentang laki laki itu. Anisa kemudian mengerutkan kening dan tiba tiba berbinar binar.
      “Waooowww – Anisa punya akal “
      “Akal bagaimana ?”
      “Dulu kan pernah tinggal di Jatiwaringin juga – temen temenya kan banyak sekali “
      “Lantas ?”
      “Kita cari temen temennya itu dan menanyakan dimana tempat tinggalnya “
      “Kalau mereka tidak ada yang tahu “
      “Paling tidak dapat memberi gambaran sedikit tentang keberadaannya “
      “Terussss – bagaimana ?”
      “Yaaahhh – mulai dari situlah kita telusuri, meskipun memakan waktu lama sekali “
      “Kalau kita gagal mendapatkan informasi itu – bagaimana ?”
      “Yaa – bagaimana lagi – yang penting kita kan sudah berusaha “
      “Baiklah kita berangkat  sekarang. “ kata Lisa sambil beranjak dari tempat duduknya dan segera berangkat – di ikuti oleh teman temannya. Mereka mulai dengan petualangan barunya untuk mendapatkan laki laki yang memiliki PUSAKA SAKTI nya itu. Mereka tidak mempunyai pengalaman untuk petualangan semacam itu. Hal ini menyebabkan mereka akan mengalami kesusahan. Mereka gagal di awal pencariannya. Hari demi hari – bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun belum membawanya hasil. Ratu Roro Kidul pun menunggu entah sampai kapan. Monica – Anisa –Tanri dan Lisa belum pernah lagi ke pantai Pangandaran. Mereka tentunya takut kalau dimarahi penguasa laut selatan. Mereka tidak mau menyusuli Rudi dan Bambang yang sudah di jadikan tumbal di laut selatan. Mereka pun sudah lulus sekolah menengah atas. Dan merekapun kuliah di perguruan tinggi swasta di Jakarta. Mereka jarang sekali berjumpa karena berbeda tempat kuliahnya. Namun bilamana mereka bertemu – selain berceritera tentang ihwal kuliahnya dan lain lainnya – merekapun selalu menyinggung tentang pertemuannya dengan Nyi Roro Kidul dan mencari laki laki yang dipesan oleh Ratu. Ternyata mereka tetap sepakat untuk berusaha menjalankan permintaan Ratu – bila ada kesempatan untuk bertemnu dengan laki laki itu.
      Sementara di Jakarta – beberapa kelompok bandit danreman pun sedang berupaya untuk mendapatkan lelaki yang dianggap sakti untuk ditangkap dan di culik. Dengan beraneka macam alasan dan kepentingan mereka mereka itu membentuk rencana rencana tersendiri.
       Sedangkan sebagian masyarakat lainnya yang telah mengenalnya selalu berupaya agar ia tetap di jadikan simbol keselamatan dan perdamaian dunia.Masyarakat internasionalpun banyak yang mengetahui tentang keberadaan dan eksistensinya sebagai laki laki yang mencintai perdamaian dunia.
      Tidak pernah terlibat dalam segala bentuk kekerasan – kriminal- tindak pidana korupsi – kebebasan seksual – provokator – terorisme maupun tindak pidana lainnya. Semua kehidupannya dilaluinya dengan sangat bersahaja. Didalam lingkungan masyarakatnya, tidak ada yang pernah merisaukan akan perbuatan perbuatan negatif. Semua justru perilaku nya sangat positif. Apalagi dengan ketaatan menjalankan ibadah yang telah dijalaninya sejak kecil.
      Namun bagaimanapun juga – karena peradaban manusia itu selalu terselimuti misteri – semuanya ada yang senang ada pula yang tidak senang.Apalagi kalau seseorang itu memiliki mukjizat , selalu ada yang iri dengki.
      Nabi saja selain memiliki pengikut – banyak pula yang tidak menyukainya – apalagi yang bukan nabi.
        Penguasaan hipnotis yang dipunyai oleh para preman preman Jakarta memang selalu di pergunakan untuk kepentingan kepentingan jahatnya.Mereka tak segan segan untuk mencederai atau melukai korbannya. Bahkan kalau perlu dengan membunuhnya. Preman preman dengan senjata tajam maupun senjata api – pun banyak pula yang memiliki hipnotis. Mereka sama sekali sangat kejam terhadap calon korbannya. Memang kota Jakarta sangat di penuhi dengan kejahatan kejahatan mereka.
       Preman preman yang berasal dari seluruh Indonesia dengan beraneka ragam etnis dan peilakunya semakin semarak dengan preman preman dari mancanegara. Mereka memang bukan turis – meskipun menggunakan paspor turis. Mereka khusus datang ke Indonesia hanya untuk kejahatan terutama di Jakarta, Hampi disetiap sudut kota selalu ada serombongan preman yang siap dengan kejahatannya.
        Di sebuah rumah besar di bilangan PINANG RANTI Jakarta sedang berlangsung suatu pertemuan sangat rahasia yang di hadliri oleh para pentolan pentolan preman dengan sang pemberi order.
       “Kalian sudah mengerti mengapa di undang kesini ?” kata sang BOSS pemberi order.
       “Belummmm “ jawab Samuel preman dari Ambon.
       “Yang lainnya ?”
       “Belummmmm “ jawab mereka serempak.
       “Okey – dengarkan baik baik ,karena order ini proyek yang sangat mahal sekali dengan lama waktu yang sulit di perkirakan “
       “ Yaaa “ jawab mereka serempak.
       “Tugas kalian sebenarnya sepele – tapi resikonya sangat besar sekali “
,      “Apa itu ?” jawab mereka serempak
       “Coba perhatikan photo ini “ kata sang bos yang mengeluarkan selembar photo dari saku bajunya – dan memeberikan kepada mereka yang hadlir. Mereka kemudian melihat secara bersama sama .
       “Kalian pasti pernah mengenal orang itu – kan ?”
       “Yaaa “ jawab mereka serempak
       “Nahhh – itulah tugas kalian “
       “Tugas bagaimana ?”
       “Selesaikan dia “
       “Maksudnya ?”
       “Tangkap – dan bawalah kesuatu tempat yang akan kalian ketahui setelah tugas kalian beres “
       “Apa salah dia ?”kata  Bakri.                                                                                   “Tidak ada “
       “Kenapa di tangkap ?”
       “Dendammm “
       “Bosss dendam sama dia ?”
       “Yaaaa “
       “Karena apa ?”
       “Banyak hal “
       “Apakah dia pernah mencederai keluarga boss ?”
       “Tidak pernah “
       “Apakah dia pernah membunuh orang ?”
       “Tidak pernah “
      “ Apakah ia pernah memperkosa wanita di lingkungan boss ?”
       “Tidak pernah “
       “Apakah ia pernah menipu boss ?”
       “Tidak pernah “
       “Apakah ia pernah berhutang pada boss ?”
       “Tidak pernah juga “
       “Lantas mengapa dia ditangkap ?”
       “Sudahlah – tidak usah banyak bertanya – karena ini masalah pribadi”
       “Baik lah bosss “
       “Nahh untuk itu – ini uang lima ratus juta rupiah untuk uang muka “
       “Terima kasih bosss “
       “Nanti kalau pekerjaan kalian beres – ada tambahan satu milyar “
       “Terima kasih bosss “
       “Tapi ingat – tugas kalian jangan sampai diketahui oleh masyarakat lainnya ataupun polisi “
       “Kenapa bosss ?”
       “Semua oramng kan tahu dia “
       “Ohhh –yaaaa “
       “Nahhhh untuk itu – kerjaan kalian harus serapih mungkin “
       “Okeyyy – bosss “
       “Lebih cepat lebih baik “
       “Okeeyy – boss “
       “Nahhh – kerjakanlah tugas kalian “
       “Baik bosss – kita menjalankan tugas PENCULIKAN “
       Dan merekapun akhirnya meninggalkan rapat pertemuan itu dan pergi untuk merumuskan kembali perintah boss – agar rencana yang akan datang telah dipersiapkan dengan baik.
      Pengabnya udara Jakarta sungguh sangat tidak menyenangkan bagi kalangan orang orang dari Eropa-Russia- Kanada USA – Jepang dan lain lainnya yang terbiasa dengan udara dingin yang sedang berada di Jakarta.Panas terik matahari yang menyengat badan pun menjadi semakin menyengsarakan untuk berjalan jalan di tempat terbuka.Dengan musim panas yang sedang melanda Jakarta bahkan sebagian belahan dunia lainnya menyebabkan sebagian penduduk dunia pun mengalami kegerahan . Dimana mana suhu udara sangat panas dan pengab. Suasana yang sudah tidak nyaman masih di tambah dengan polusi udara yang semakin parah.Lalu lalangnya kendaraan bemotor – asap industri – limbah – sampah – dan lain lain sebagai faktor rusaknya eko sistem di Jakarta menyebabkan ibukota Indonesia ini menduduki rangfkin ke tiga di dunia yang terparah polusinya.
      Hotel hotel disepanjang jalan thamrin dan sudirman terlihat dipadati oleh orang orang asing. Ada yang dari Eropa – ada yang dari Amerika – ada yang dari Jepang – ada yang dari Cina – ada yang dari Timur tengah – ada yang dari India – ada sesikit yang dari Afrika – ada yang dari kawasaan Amerika latin – dan lain lainnya.
Mereka mereka ityu ada yang turis – delegasi diplomatik – utusan perusahaan perusahaan asing  - para periset dan peneliti – ada yang berkepentingan dengan seminar seminar – ada yang berkepentingan dengan inteligen- dan sebagainya.
Sementara The Miracle man sendiri sedang sibuk mengantre di salah satu kedutaan besar asing di Jakarta – guna mengambil formuluir visa untuk keperluan perjalanannya keluar negeri.
Panas matahari yang cukup menyengat kotra Jakarta tidak dirasakannya bilamana ia harus ikut mengantre diloket loket pengambilan visa di kantor kantor kedutaan besar asing di Jakarta. Bersama dengan orang orang lainnya yang juga mempunyai keperluan ke luar negeri, entah itu hanya sekedar menjadi turis di lar negeri, untuk sudi, untuk keperluan kantor , untuk bekerja atau keperluan lainnya.
      “Panas sekali ya pak udara Jakarta ?” kata salah seorang pengantre.
      “Yaaa “ jawabnya datar.
      “Bapak mau keluar negeri sendiri atau mengambilkan formulir untuk orang lain ?”
     “Saya sendiri yang mau berangkat keluar negeri. 
     “Sebagai turis ?”
     “Bukan “
     “Ohh – jadi dinas ?”
     “Undangan “
     “Ohhhh “
     Pembicaraan mereka terhenti sejenak – tatkala ia tellah sampai di depan loket. Penjaga loket kemudian memberikan formulir dan kemudian ia kembali meninggalkan loket .
     “Saya pulang dulu –yaaa ?”
     “Yaaa – pak “jawab gadis itu tersenyum penuh arti.
     Dan ia pun segera meninggalkan tempat itu. Ia berjalan kaki menelusuri jalan – jalan disepanjang thamrin dan sudirman. Ia sesekali memperhatikan banyaknya orang orang asing berada di Jakarta. Ia berhenti sejenak di halte bus untuk istirahat sambil menunggu bus kota.
Cukup lama ia menunggu bus kota – hingga datangnya dua orang gadis yang duduk bersebelahan dengannya.
        “Boleh kami duduk disini – massss ?”
        “Ohhhh – silahkan saja “
        Terima kasih –mass “
        “Yaaa – kan halte bus untuk umum “
        “Yaaa – juga sih “ dan kedua gadis itupun duduk bersebelahan dengannya.
        “Mas – mau kemana ?”
        “Mau ke taman mini “
        “Ohhh – sama “
        “Ke taman mini juga ?”
        “Yaaa “
        “Nahhh itu ada bus kota ke jurusan taman mini “
        “Ayooo kita naik “
        “Yaaa “ dan mereka bertiga lantas naik bus kota yang membawanya ke jurusan taman mini. Perjalanan menuju taman mini cukup lancar – sehingga tak terasa waktu setengah jam mereka sampai di tempat tujuan. Didepan kawasan taman mini yang terlihat agak sepi.
        “Mas – mau kemana ?” kata salah seorang gadis.                                             “Ke dalam “
        “Ke komplek taman mini “
        “Yaaa “
        “Ohhh – kalau begitu kita sama sama satu tujuan “
        “Ohhh –yaaa ?”
        “Yaaa – kami juga akan ke dalam komplek taman mini “
        Lantas ketiganya pun sama sama melangkah menuju komplek taman mini. Beberapa saat mereka sampai didepan loket – dan ia pun membeli tiga tiket sekaligus.
        “Terima kasih mas – di belikan ticket masuk “
        “Sama – sama “
        “Dalam rangka apa ke taman mini – mas ?”
        “Mau mengisi formulir “
        “Formulir apa ?”
        “Formulir visa “
        “Visaaaa ?”
        “Yaaaa “
        “Massss – mau keluar negeri ?”
        “Yaaa “
        “Ke negara mana ?”
       “Banyak sekaliii “
        “Waooowwww “
        “Kokwaooowwww “
        “Berarti mas mau keliling dunia ?”
        “Yaaaa “
        “Kapan masss ?”
        “Dalam tahun ini “
        “Sebentar lagi dong –yaaa ?”
        “Yaaaa “
        “Mungkin bulan depan ?”
        “Mungkin juga “
        “Wahhh – hebat sekali mas “
        Ia terdiam – dan duduk di teras bangunan yang terlihat sejuk. Ke dua gadis itupun mengikutinya .
        “Okeylah – kita duduk disini saja”
        “Yaaa – sejuk sekali  ?”
        “Kita kan belum berkenalan ?”
        “Ohhh –yaaaa “
        “Siapa namanya ?”
        “Monica “
        “Yang ini ?”
        “Anissa “
        “Wahhh namanya sangat cantik cantik seperti orangnya “
        “Terima kasih atas pujiannya – dan kalau mas siapa namanya ?”
        “Panggil saja mashari “
        “Disingkat masss – yaaa ?”
        “Yaaaa “
        Kemudian mereka terdiam sejenak. Mereka sesekali saling berpandangan satu sama lainnya dan saling memberikan senyuman .
        “Maaf – yaaa , saya mau nanya sama kalian “
        “Apa mas ?” kata Monica
        “Kalian berdua dalam rangka apa di taman mini ?”
        “Santai santai saja “
        “Dari mana tadi “
        “Dari pulang kuliah “
        “Ohhhh – mau pulang, tapi santai santai dulu “
        “Yaaaa “
        “Berapa lama – santai santainya ?”
        “Yaaa – se lama mungkin “
        “Ohhhh – yaaa “
        “Kalau masss – dulu pernah berumah tinggal di jalan jatiwaringin –yaa?” tanya Anissa mulai bicara.
        “Yaaa – kok kalian tahu ?”
        “Yaaa – Anissa kan pernah tinggal di sana juga “
        “Ohhhh – yaaa “
        “Waktu itu Anissa masih kecil “
        “Yaaa –yaaa “
        “Nahhh – berarti kita kan sudah mengenal “
        “Yaaa “
        “Kalau begitu bagaimana kalau kita kerumah Monica ?”
        “Dalam rangka apa ?”
        “Kita ngobrol ngobrol saja “
        “Nanti kan mengganggu orang tua Monica.”  
        “Monica  di rumah kan sendirian”
        “Orang tua Monica dimana ?”
        “Di Solo “
        “Ohhhh “
        “Bagaimana – kita berangkat sekarang ?”
        “Sebentar – satu jam lagi “
        “Okeyyyy “
        Dan merekapun kembali terdiam. Monica dan Annisa nampak tersenyum. Mereka merasakan tugasnya akan membawa hasil yang gilang gemilang. Bertahun tahun lamanya menanti perjumpaan dengan laki laki yang dicarinya – seperti yang dipesan oleh Ratu RORO KIDUL. Sementara dirinya sesekali memperhatikan keadaan sekelilingnya. Suasana taman mini yang tidak begitu ramai – sangat menyenangkan untuk melihat lihat pemandangan di dalam komplek itu. Karena bukan hari libur,  taman mini memang agak sunyi dan hening.
       “Masss “
       “Yaaaa “
       “Boleh – tidak kalau Anissa bertanya sama mas “
       “Boleh saja “
       “Apakah mass pernah rekreasi ke pantai selatan ?”
       “Pernahhh “
       “Berapa kali ?”
       “Tiga kali “
       “Kapan itu masss ?”
       “Sejak masih sekolah di Semarang dua kali dan sekali tatkala saya sedang dalam perjalanan menuju Jakarta dari Jogya “
       “Sudah lama – yaaa “
       “Yaaa “
       “Apakah ada ke anehan di sekitar laut selatan ?”
       “Banyak sekali “
       “Apa itu masss ?”
       “Cahaya cahaya diantara LANGIT dan LAUTAN “
       “Ohhh –yaaa ?”
       “Yaaa “
       “Kemudian apa lagi ?”
       “Gadis gadis di pesisir selatan banyak yang cantik cantik “
       “Ohhh – yaaa ?”
       “Yaaa – padahal mereka kan tidak menggunakan make up “
       “Ohhh – apakah karena Nyi Roro Kidul itu cantik ?”
       “Waahhh – tidak tahu yaaa “
       “Apa lagi masss ?”
       “Saya pernah terseret ombak besar – namun ternyata terhempas kembali ke pantai “
       “Ohhhh – luar biasa saktinya mas “
       “Ahhhh – biasanya saja “
       “Apa lagi ke istimewaan laut selatan masss ?”
       “Banyak sekali “
       “Apakah mas percaya kalau di laut selatan itu banyak perhiasa emas dan intan berliannya ?”
       “Percaya sekali “
       “Milik siapa mass ?”
       “Kan – banyak sekali kapal kapal Belanda yang membawa perhiasan emas dan intan berlian tenggelam di laut selatan – sebelum  sampai ke negerinya “
       “Ohhh -  yaaa –yaaa “
       “Jumlahnya sampai ber ton ton perhiasan emas-intan berlian – batu bermata – batu mulia – perak – dan lain lainnya “
       “Apakah banyak yang mengetahui ?”
       “Sedikit sekali – itupun karena ada dokumen dari Belanda “
       “Apakah mereka mengambilnya ?”
       “Mereka mereka tidak akan tahu dimana letak persisnya – padahal laut selatan itu sangat luas sekali.”
       “Jadi belum ada yang mengambilnya ?”
       “Yaaa – termasuk armada kapal selam milik Russia pun gagal menemukan kapal kapal yang mengangkut intan berlian itu “
       “Ada berapa kapal – masss?”
       “Lebih dari sepuluh kapal – tenggelam dalam kurun waktu yang berbeda beda “
       “Ada juga yang sudah sampai di Belanda ?”
       “Ada beberapa kapal yang berhasil sampai ke negeri Belanda “
       Anisa dan Monica sangat senang sekali. Mereka berdua telah merasakan betapa tugasnya semakin mendekati keberhasilan. Informasi mengenai intan berlian ternyata benar adanya.
       “Jadi – kalau ada modal dan peralatan – namun tidak tahu letak persisnya gagal juga – yaa ?”
       “Yaaa – untuk mencari harta karun di lautan bebas – yang paling utama adalah mengerti letak persisnya dimana “
       “Berapa saja yang sudah mencoba dan gagal ?”
       “Ribuan ekspedisi lautan – GAGAL TOTAL , baik itu dengan kapal selam maupun dengan kapal biasa “
       “Dari mana saja mereka mass ?”
       “Dari Indonesia dan manca negara”
       “Berapa sihhh – nilai perhiasan dan intan berlian itu ?”
       “Kalau di lelang – nilainya mencapai ribuan trilyun rupiah “
       “Waooowwww – yang mendapatkan langsung jadi orang terkaya di dunia “
       “Ohhh – ya – coba bandingkan dengan kekayaan orang terkaya didunia BILL GATE pemilik MICROSOFT yang hanya seratus lima puluh trillyun”
       “Waaahhhhh – kalau ada yang menemukan berarti orang terkaya di dunia berasal dari Indonesia dengan ribuan trillyun”
       “Yaaa “
       “Apakah mas – tidak kepingin ?”
       “Tidakkkk “
       “Lhooo –kenapa masss ?”
       “Meskipun saya tahu lokasi persisnya – namun untuk mengambilnya kan  banyak tenaga kerja – nahhh itulah yang akan menjadi rebutan dan bahkan akan menimbulkan peperangan, apalagi kalau banyak negara mengetahuinya “
       “Ohhhhh – kalau begitu Monica dan Annisa saja yang diberi tahu tempatnya “
       “Untuk apa ?”
       “Monica dan Anissa jadi orang terkaya di dunia “
       “Sangat berisiko untuk gadis gadis seperti kalian “
       “Percayalah deh-mass, Annisa dan Monica dapat menjalin kerja sama dengan banyak pihak yang dipercaya – seperti orang tua, teman teman –sanak keluarga –dan lain lainnya “
       “Yaaa –itukan teorinya – nanti pada saat perhiasan perhiasan emas dan intan berlian itu terangkat – mereka akan saling berebut “
        “Kan sebelumnya ada perjanjian – masss ?”
       “Orang orang sekarang sering melanggar perjanjian – apalagi yang menyangkut harta karun “
       “Baiklah kita kerumah Monica dulu – yaaa ?”
       “Ayoo “ kata Annisa. Dan merekapun beranjak dari tempat duduknya.Mereka berjalan meninggalkan tempat itu menuju jalan raya. Distopnya taksi yang melintas . Dan akhirnya mereka naik taksi menuju rumah Monica. Lalu lintas yang tidak begitu padat –menyebabkan mereka hanya membutuhkan  waktu seperempat jam sampai di tujuan.
      “Stoppp ‘ kata Monica memberi isyarat pada sopir taksi untuk berhenti.
      “Ini rumahmu Monica ?”
      “Yaa – masss “
      Dan mereka bertiga turun dari mobil taksi dan berjalan menuju pekarangan rumahnya Monica.
      “Ayoo – silahkan masuk masss “
      “Yaaa – terima kasih ‘
      “Kita santai santai disini – kalau perlu bermalam “
      Ia tidak menjawab. Sementara Monica setelah menutup kembali pintu rumah depan – langsung kekamar di ikuti oleh Annisa. Sedangkan ia langsung duduk di kursi panjang di kamar tamu itu .
      “Sebentar yaaa – maaa ?”
      “Yaaa “
      “Monica dan Annisa mau ganti pakaian dulu “
      Ia kembali terdiam. Ia agak mengantuk karena lelah. Pembantu rumah membawa minuman dan makanan kecil dan ditaruh di meja. Ia sendiri memajamkan mata sambil duduk. Sepuluh menit kemudian Monica dan Annisa keluar dari kamar. Mereka telah memakai daster tipis pendek. Annisa dengan daster warna biru jingga dan Monica dengan warna pink dan kuning.
      “Nahh – kita lanjutkan obrolan lagi “ kata Monica sambil duduk disampingnya. Sementara Annisa duduk didepannya.
      “Ngobrol yang lain saja – yaaa ?”
      “Lhoo – yang tadi kan belum selesai ?”kata Monica.
      “Yang mana ?”       “Itu lho -  letak persis nya intan berlian di laut selatan “
      “Ohhh – itu kan kita harus kesana “
      “Makanya itu mas- kita tentukan kapan berangkat ke pesisir selatan”
      “Saya belum dapat menjelaskan – karena agenda saya sangat sibuk sekali untuk persiapan keliling dunia “
     “Di usahakan dong mas “
     “Kita di pesisir selatan kan tidak cuma sehari dua hari “
     “Makanya itu – bikin waktu yang longgar “
     “Sulittt – karena saya berkaitan dengan orang orang asing “
     “Mass – sayangilah Monica dan Annisa “
     “Iyaaa – tapi terus terang saya belum dapat menjanjikan kapan akan berangkat ke sana “
     “Bagaimana – kalau sabtu dan minggu “
     “Sabtu dan minggu pun saya harus siap untuk meeting dengan kolega”
     “Waahhh – masak nggakk ada waktu sama sekali “
     Ia terdiam. Monica yang duduk disebelah kirinya kemudian merapatkan tubuh ke badannya. Sementara Anissa yang didepannya duduknya terlihat santai hingga dasternya sampai ke pangkal pahanya. Monica memberanikan diri memegang pusernya – seperti yang dipesankan Ratu Roro Kidul untuk mencari pusaka saktinya yang letaknya ada di bawah puser.
      “Bagaimana kalau kita santai di tempat tidur –masss ?” kata Monica mulai merayu.
      “Disini saja lah “
      “Kita sambil tiduran –dan menentukan kapan kita ke pantai selatan “
      “Masih sulit untuk menentukan kapan berangkatnya “
      “Makanya itu kalau kita berbincang bincang di tempat tidur akan mudah menentukannya “
      “Yaaa – mass – kalau perlu kita bercengkerama dan ber main asmara “
      “Kita duduk saja disini “
      “Ayolah kita ke tempat tidur – mass “ kata Annisa sambil berdiri dan menggandeng tangannya. Sementara Monica pun berdiri dan mengandeng tangganya yang satunya lagi.
      “Satu jam lagi – dehhhh “
      “Okeyyyy –yaaa ?” kata Annisa sambil melepas pegangannya.
      “Yaaa – kita akan menikmati indahnya gelora asmara bersama mas “
      “Bener mas yaa ?”       Ia terdiam dan mengambil minuman. Demikian pula Annisa dan Monica ikut minum.
      “Intan berlian itu dari mana sihhh masss ?”
      “Yaaa – dari kerajaan kerajaan dahulu “
      “Antara lain ?”
      “Dari kerajaan Majapahit “
      “Majapahittt ?”
      “Yaaaa”
      “Cocok – kan Annisa “
      “Apanya yang cocok ?”
      “Kita cocok sebagai pasangan kekasih.” Kata Monica mengalihkan perhatiannya agar ia tidak curiga dengan pesan Nyi Roro Kidul.
      “Ceriteranya dulu bagaimana sihh – masss ?”
      “Lhooo – kan kalian pun tentunya sudah tahu “
      “Sudah tahu apanya ?”
      “Dahulu penjajah yang berasal dari Portugis – kemudian V O C dan kemudian Belanda itu – merampasi peninggalan peninggalan perhiasan perhiasan di Indonesia khususnya di Jawa untuk di bawa ke Belanda dan Eropa “
       “Kok sampai banyak sekali yaaa ?”
       “Ohhh-iyaa – karena perhiasan perhiasan itu kan dahulunya juga turun temurun dari kerajaan kerajaan sebelum majapahit ditambah zamannya majapahit sendiri yang terkenal dengan kerajinan emas dan intan berliannya”
      Dan tiba tiba Monica menciuminya. Demikian pula Annisa menciuminya sambil berdiri. Mereka berdua sangat senang sekali karena akan mendapatkan informasi yang baru pertama kalinya selama hidupnya mengenai intan berlian dan perhiasan perhiasan emas. Ia sendiri tidak berkutik menghadapi ke agresif an kedua gadis itu. Ia diam menerima pelukan dan ciuman.
      “Yaaa – sudahh  “
      “Annsisa dan Monica senang sekali lho dengan mas “ kata Annisa
      “Yaaa – terima kasih atas kasih sayangnya
      “Mas – boleh nggakkk kita berdua sebagai istri mas “
      “Boleh saja – tapi saya kan harus keluar negeri ?”
      “Tidak apa apa – kita resmi nanti mas sepulang dari luar negeri “
      “Yaaa “
      “Tapi kita kan boleh memadu kasih di tempat tidur dulu ?”
      Ia tidak menjawab. Sementara Annisa yang kembali ke tempat duduknya dengan leluasa menaikkan kaki kirinya keatas – sehingga dasternya sampai pangkal pahanya. Wajahnya yang sangat cantik dan kulit yang kuning langsat cukup menggoda ke lelakiannya. Demikian pula Monica yang juga cantik duduk semakin se enaknya – menyebabkan posisinya sangat terjepit. Annisa dan Monica pun berusaha untuk mencari PUSAKA SAKTI  di bawah pusernya. Mereka pun meraba raba disekitar pusernya.
       “Copot dong mas ?”
       “Lhooo “
       “Atau kita kekamar tidur ?”
       “Kan belum waktunya “
       “Ohh –yaaa “
       Ia kemudian cepat untuk berpikir bagaimana  agar dapat keluar dengan tanpa menyakiti hati kedua gadis cantik itu. Kedaan sangat riskan. Kalau sampai terjadi  KISAH ASMARA – berarti keberangkatannya keluar negeri dapat gagal total. Ia mengetahui kalau kedua gadis itu ingin ber KASIH SAYANG di tempat tidur. Dan itu berarti harus mengikuti keinginannya untuk BER EKSPEDISI mencari ber ton ton intan berlian – perhiasan perhiasan emas – dan batu mulian lainnya di laut selatan. Sedangkan bagi dirinya – hal itu akan menimbulkan konflik dan rebutan banyak pihak. Dan kalau sampai menyebar beritanya dengan ditemukannya intan berlian akan semakin banyak pihak yang melibatkan bentuk bentuk konfrontasi dan peperangan. Dimana mana orang orang diseluruh dunia sedang tergila gila dengan harta kekayaan – apalgi dengan harta karun yang tinggal mengambil.
       “Annissa dan Monica ?”
       “Yaaa – masss ?”
       “Apakah kalian berdua memang sayang sama mas ?”
       “Luar dalam mas ?”
       “Buktinya ?”
       “Monica dan Annisa menyerahkan jiwa dan raga untuk mas “
       “Bagaimana kalau – saya menyelesaikan tugas dulu – kemudian nanti malam saya datang untuk saling memadu kasih dan besuk kita berangkat ke pesisir selatan ?”
       “Beneeer nihh –masss ?” kata Annisa.
       “Yaaa “
       “Janjjiiii ?”
       “Janjii “  
       “Jam berapa mas datang “
       “Sekitar jam sembilan malam “
       “Baiklah – kita tunggu yaaa ?”
       “Yaaa “ Dan ia pun berdiri . Monica pun berdiri dan menciuminya disusul dengan Annisa. Gadis gadis sangat senang dengan janjinya.
       “Daagggg – sampai ketemu lagi “
       “Daggg – masss ?”
       “Tunggu yaaa ?”
       “Yaaaa “
       Dan iapun segera meninggalkan rumah Monica. Ia berjalan beberapa meter dan menunggu angkutan kota menuju terminal rambutan. Tak berapa lama angkutan kota pun berhenti di depannya. Ia harus segera mempersiapkan untuk keliling dunia. Siang malam ia bertemu dengan orang orang yang akan menguruskan dokumen dokumen perjalanannya. Ia tidak lagi memikirkan mengenai harta karun.  Kalau bertemu dengan Monica dan Annisa suatu saat pun – akan meminta maaf karena tidak datang kerumah Monica yang telah menunggunya bersama Annisa.
        Ia merasa lega – karena perjalanan keliling dunia lebih di utamakan dari pada memberi kan informasi dimana letak harta karun INTAN BERLIAN berada – karena hanya akan menambah kesibukan dan bahkan dapat membatalkan perjalanannya keliling dunia yang sudah lama dirintisnya.  
       Intan berlian yang berada di dasar lautan beserta perhiasan perhiasan emas – batu batu mulia – dan mutiara yang telah beratus ratus tahun lamanya bersama kapal yang tenggelam – memang sebagai suatu “DILEMA” bagi orang orang yang ingin memeilikinya. Permata intan berlian yang ber ton ton jumlahnya itu ada di beberapa kapal yang tenggelam.Lebih dari sepuluh kapal yang berusaha mengangkut untuk dibawa kenegeri Belanda Eropa dari kawasan Indonesia – khususnya Jawa.
      Intan berlian dan perhiasan lainnya itu sebenarnya merupakan kekayaan bangsa Indonesia sejak kerajaan kerajaan terdahulu hingga Majapahit – dan kemudian beberapa perhiasan dari kerajaan islam Demak serta perorangan lainnya.
     Ia teringat kembali dengan beberapa pengalaman yang pernah di alaminya mengenai harta karun yang ada dimana mana – baik itu di dalam lautan maupun yang ada didaratan. Di gunung di lembah lembah di aliran sungai dan di tempat tempat lainnya. Kesemuanya itu diketahuinya dari hal hal yang penuh dengan keghaiban.
       Ia sekarang merasa ada yang mengejar ngejar untuk mendapatkan data data mengenai hal itu.- antara lain Monica dan Annisa. Padahal sebenarnya ia sudah melupakan semua itu – karena ia lebih senang pada aktivitasnya untuk mengkampanyekan program perdamaian dunia.
      Mengenai harta karun – ia sebenarnya memahami kalau kelak hanya akan menimbulkan effek keributan untuk saling memperebutkan  bilamana intan berlian itu telah dapat diambil .Manusia manusia akan silau dengan benda benda perhiasan yang sangat mahal harganya – hingga TRILYUNAN rupiah.
      Dengan kemungkinan kemungkinan itulah – ia sudah bertahun tahun lamanya tidak lagi mengurusi hartan karun yang terpendam itu. Biarkanlah tersimpan didalam lautan dan tanah tanah . Jumlah intan berlian yang ber ton ton yang terdiri dari lempengan lempengan emas – perhiasan emas – batu permata – batu mulia – mutiara – dan intan berlian ZAMRUD tidak mungkin di ambil sendirian. Kesemuanya harus dengan peralatan dan banyak tenaga kerja. Nahhhh – dengan melibatkan banyak tenaga kerja berarti banyak orang akan tahu dan semakin banyak yang akan tahu karena beritanya pasti menyebar kemana mana. Hal itu jelas akan menyebabkan orang orang akan saling berebut untuk mendapatkan. Dengan keadaan yang kacau balau – tentu menimbulkan konflik dan konfrontasi bahkan dapat menimbulkan peperangan besar.
      Hal itulah yang menyebabkan ia melupakan semuanya itu. INTAN BERLIAN  di biarkannya masih tersimpan di dalam tanah dan lautan.
      Ia kini sedang menekuni kegiatan perintisan perdamaian dunia dengan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan budaya. Dengan menghubungi banyak institusi internasional dan dalam negeri ia secara pelan pelan dan bertahap dapat respon yang positif dari institusi tersebut.
     Sebenarnya sejak awal tahun ia telah memulai dengan hal hal yang berkaitan dengan itu semua – namun kesemuanya belum pernah di hubunginya, karena ia lebih menitik beratkan pada materi program terlebih dahulu. Baru beberapa bulan kemudian ia menghubungi beberapa intstitusi internasional setelah materi program perdamaian dianggapnya sangat baik dan bermutu tinggi dan orisinil.
       Di sebuah institusi internasional – ia nampak sedang berbincang bincang dengan salah seorang staff yang menyanggupi untuk ikut membantu dalam program itu.
       “Bagaimana dengan proposal saya itu – pakkk ?”
       “Sangat baik sekali – namun kami harus menterjemahkan lebih dulu ke bahasa inggris – dan bahkan mungkin ke bahasa internasional lainnya “
       “Terima kasih banyak atas perhatiannya  - pakk “
       “Yaaa – sama sama – pak “
       “Berarti kami menunggu beberapa minggu untuk mendapatkan jawaban itu – yaaaa paaak “
       “Iyaaaa “
       “Bagaimana dengan kemungkinan itu  ?”
       “Karena program ini orisinil – kemungkinan besar sekali akan mendapatkan sponsor dan dukungan dari banyak pihak “
       “Terima kasih “
       “Apalagi pimpinan kami sudah meminta untuk diterjemahkan kedalam banyak bahasa internasional –“
       “Berarti ada green light ?”
       “Yaaaa “
       “Terima kasih pak “
     Persiapan persiapan yang dilakukannya telah mencapai tujuh puluh persen. Sehingga dengan perkiraan waktu yang telah di tentukan, diharapkan semua persiapan akan sudah selesai – baik yang menyangkut mengenai dokumen dokumen perjalanan maupun team yang akan menyertainya keliling dunia, seperti halnya penterjemah untuk beberapa bahasa internasional – sekretaris – dan sebagainya.
     Memang untuk peserta banyak sekali yang ingin mendampinginya, karena bagaimanapun juga perjalanan keliling dunia yang akan dilakukannya merupakan pekerjaan yang sangat mulia dan menggembirakan – sehingga banyak gadis gadis maupun janda janda muda yang ingin mengikutinya – baik dari Indonesia maupun dari luar Indonesia.
Ia sendiri belum memutuskan siapa yang akan mengikutinya selama perjalanan panjang tersebut, baik untuk penterjemah bahasa asing maupun untuk sekretaris pribadinya . Hal inilah yang menjadikan kesulitan tersendiri karena selama ini memang tidak menyangka kalau banyak yang sudah mengerti dan terang terangan mengajukan keinginan untuk ikut mendampinginya selama perjalanan panjang keliling dunia.
Ada Deasy – ada Sitti – ada Melinda – ada Cyndy – ada Lia – ada Vita yang kesemuanya dari Indonesia. Demikian pula ada Lisa dari Amerika Serikat, ada Christien dari Inggris, ada Masako dari Jepang, ada Angelin dari Kanada- ada Laura dari Italia – ada Josephine dari Perancis – ada Stepanie dari Swedia dan lain lainnya.
     Memang tidak mudah untuk menentukan siapakah yang akan mendampinginya kelak – karena selain penterjemah tetap selama perjalanan keliling dunia, juga ada penterjemah sementara selama di negara negara yang akan di kunjunginya. Sementara ia sendiri belum memutuskan siapa-siapa yang akan mendampinginya – karena bilamana ia memilih salah satu satu diantara mereka, ini berarti akan ada resiko atau konsekunsi yang tidak baik . Hal inilah yang tidak ia harapkan- meskipun memang ia sudah punya ketetapan bahwa yang akan menjadi penterjemah bahasa asing maupun sekretarisnya adalah perempuan muda. 
      Ia nampak sedang memikirkan hal itu di suatu tempat di kawasan Taman Mini Indonesia Indah – suatu tempat yang sering dikunjunginya bilamana ia merasa banyak pikiran. Suasana yang rindang dengan angin semilir yang sepoi sepoi . Sambil sesekali menikmati minuman air putih dalam botolan yang di belinya disekitar itu dan memakan kue kue – ia merasakan kesejukkan dalam memikirkan pilihan. Sehingga tak terasa waktu untuk berpikir mengenai hal itu sudah satu jam lamanya.   
      Perempuan perempuan muda yang akan mendampinginya itu memang tidak mengetahui satu sama lainnya – kecuali beberapa gadis saja yang merupakan satu kelompok dengan gadis yang lainnya. Sehingga ia tidak perlu untuk mengumpulkan mereka dalam suatu pertemuan atau sayembara untuk dipilih mendampinginya.
      Sementara suasana kawasan Taman Mini nampak cukup sepi – karena memang bukan hari libur, sehingga pengunjungnya tidak begitu banyak. Sesekali ada orang orang yang melintas di sekitar itu. Ia sendiri terkadang ikut larut dalam suasana yang cukup sunyi dan hening itu. Ia pun tak merasakan kalau ada dua orang gadis cantik yang sudah ada di samping tempat duduknya dan menyapanya.
     “Selamat siang – ommm  “ kata salah satu gadis itu.
     “Selamat siang “
     “Boleh duduk disini – omm ?”
     “Ohh – silahkan saja “
     “Masih ingat sama Cindy – ommm ?”
     “Ohhh – iyaaa , ingat “
     “Terima kasih kalau masih ingat -ommm “
     “Yang ini siapa ?”
     “Kenalin –omm ini teman Cindy – namanya Lia “
     “Ohhh – yaaa , kita pernah bertemu juga “
     “Yaaa – kita kan pernah berbincang bincang di depan loket kedutaan besar dulu itu “
     “Yaaa “
     “Nahh –kebetulan kita ketemu lagi disini – ommm “
     “Yaaa – kebetulan sekali “
     “Bagaimana dengan keberangkatannya – ommm ?”
     “Jadwalnya sudah ada “
     “Kapan – ommm ?”
     “Masih dirahasiakan “
     “Kenapa di rahasiakan – omm ?”
     “Yaaa – ini permintaan INSTITUSI INTERNASIONAL dan sesuai dengan kode etiknya “
     “Sebentar lagi ya – omm ?”
     “Pokoknya trahun ini “
     “Waooowwww “
     “Lhoooo – kok waowww “
     “Iya – surprise “
     “Apanya yang surprise “
     “Cindy sama Lia kan bisa ikut ya –omm ?”
     “Bagaimana nanti saja “
     “Lhooo – ditentukan dong ommm secepatnya “
     “Saya belum bisa menentukannya “
     “Kenapa ommm –toh semuanya kan omm yang menentukannya “
     “Benar tapi kan harus ada persetujuan dari institusi internasional “
     “Ahhh – itu kan hanya persetujuan, yang pokok kan omm untuk menentukannya “
     “Cindy dan Lia , hal ini berkaitan dengan kode etik “
     “Benar omm – tapi semua kan fleksibel “
     “Maksudnya ?”
     “Kalau –omm sudah menentukan penterjemah dan sekretarisnya, kan mereka harus menyetujuinya ?”
     “Semuanya kan ada STANDARISASI INTERNASIONAL “
     “Yaaa – tapi kan nantinya kami berdua sanggup untuk di seleksi – setelah omm menentukan pilihan pada kami berdua “
     “Lhooo – bukannya diseleksi dahulu ?”
     “Ahhh – itu nanti wanita wanita dari Eropa dan Amerika yang akan di prioritaskan sama mereka “
     “Mudah mudahan saja tidak “
     “Ohh – mereka kan juga kepingin sekali untuk ikut program PERDAMAIAN DUNIA bersama omm “
     “Yaaa – tapi kalau penguasaan bahasa Indonesianya tidak baik-kan juga tidak lolos seleksi “
     “Lhooo- mereka kan sudah hebat bahasa Indonesianya ?”
     Ia sendiri terdiam sejenak. Suasana nampak hening. Cindy dan Lia memperhatikannya dengan seksama. Sementara ia sendiri masih dalam terdiam. Ia menyulut rokok dan menghisapnya. Sesekali iapun memeprhatikan orang orang yang lalu lalang disekitarnya. Banyak orang orang yang memperhatikannya pula. Beberapa saat ia melanjutkan lagi pembicaraannya.
       “Cindy dan Lia – bagaimana kalau saya memutuskan beberapa hari mendatang ?”
       “Omm – sekarang maupun beberapa hari mendatang semuanya kan sama saja ?”
       “Maksudnya ?”
       “Yaaa – lebih baik sekarang dong omm ditentukan “
       “Saya khawatir kalau ditentukan sekarang – Cindy dan Lia menjadi anggota team – ternyata tidak mendapat persetujuan dari mereka – bagaimana ?”
       “Percayalah deh – omm, mereka akan menyetujuinya “
       “Lhooo-kok opimis banget sih “
       “Yaaa- Cindy dan Lia mempunyai firasat demikian “
       “Ohhh – yaaa ?”
       “Yaaaa – bener ommm “
       “Bagaimana kalau firasat itu meleset ?”
       “Mudah mudahan tidak “
       Ia kembali terdiam sejenak. Ia menghela nafas panjang. Ia menyadari kalau kedua gadis itu ngotot untuk ikut pergi keliling dunia.dalam rangka program keliling dunia. Ia dalam posisi yang sangat sulit, karena kedua gadis itu ingin di pilih saat ini juga untuk ikut bersamanya keliling dunia.
       “Bagaimana –ommm ?”
       “Mengenai apa ?”
       “Yaaa- tentukan kalau Cindy dan Lia ikut dalam program PERDAMAIAN DUNIA “
       “Ohhhh – itu ?”
       “Iyaaa – boleh ikut yaaa –ommm ?”
       “Maafkan Cindy dan Lia – ommm belum dapat memberikan jawaban sekarang ini juga “
       “Lhooo – jangan gitu dong ommm “
       Suasana kembali hening. Ia belum memberi jawaban atas desakan kedua gadis itu. Ia semakin merasakan beban pikiran nya tak menentu. Ia cukup kebingungan untuk memberi alternatif lain – namun ia mencoba untuk tetap tenang dan mengutarakannya.
       “Bagaimana kalau kita jalan jalan dulu sambil cari warung untuk makan siang “
       “Okeyyyy – tapi sekarang harus memberi jawaban –yaaa ?”
       “Kita makan siang dulu saja “ Dan ia pun segera beranjak dari tempat itu berjalan menuju warung makan – dengan di ikuti oleh kedua gadis itu. Mereka bertiga berjalan kaki  ke warung makan yang tak seberapa jauh dari tempat itu. Beberapa menit mereka sampai tujuan – dan segera mengambil tempat yang menghadap ke arah danau buatan. Pandangannya sangat nyaman. Mereka langsung memesan makanan dan minuman yang tertera dalam  daftar menu. Lia menulis daftar makanan dan minuman dan menyerahkannya kepada pelayan warung. Sementara Ia dan Cindy kembali terlibat dalam pembicaraan.
       “Kenapa kalian berdua kepingin sekali untuk ikut perjalanan keliling
dunia yang melelahkan dan sangat lama ini ?”
       “Banyak alasannya “ jawab Cindy sambil tersenyum.
       “Antara lain apa ?”
       “Yaa – kepingin saja “
       “Hanya itu ?”
       “Waoowww masih banyak sekali alasannya “
       “Okeylah kita ngobrol sambilmakan “ katanya ketika pelayan warung membawa pesanannya,
       “Yaaa “
       Dan merekapun makan  sambil meneruskan pembicaraannya . Tak dirasakan oleh mereka bertiga kalau beberapa lelaki sdang memperhatikannya dengan penuh curiga dan dendam.
       “Bagaimana kalau institusi internasional tidak mengizinkan kalian untuk ikut mendampingi saya ke luar negeri ?”
       “Masak sih tidak ada despensasi untuk mas sendiri ?”
       “Maksudnya ?”
       “Yaa – despensasi untuk memebri kesempatan mas di dampingi oleh orang terdekatnya “
       “Ohhhh – kalau itu sebenarnya ada ?”
       “Untuk siapa mas ?”
       “Istri “
       “Lhoo –yaa  - ada despensasi kan ?”
       “Yaaa “
       “Apakah istri omm – mau berangkat juga ?”
       “Saya sudah menduda “
       “Haaa  ?????”
       “Makanya - saya tidak menggunakan despensasi itu “
       “Lhooo – jangan menyia nyiakan kesempatan itu omm “
       “Abisss untuk siapa – kan saya menduda “
       “Nikah saja omm – setelah itu istri omm ikut keliling dunia “
       “Lhoo – bagaimana menikah dengan waktu cepat – pacar saja belum punya “
       “Cindy dan Lia bisa mencarikan “
       “Mencarikan pacar ????”
       “Yaaaa “
       “Secepatnya ?”
       “Yaaa “
       “Lhooo – kok bisa “
       “Bisa saja “
       “Kapan ?”
       “Beberapa jam lagi “
       “Haaaa – jangan becanda kalian “
       “Percaya deh omm sama Cindy dan Lia “
       “Wanita mana yang kalian cari “
       “Nanti omm tahu wanitanya “
       “Kalian itu mau mencari wanita dimana ?”
       “Sudahlah – nanti omm tahu sendiri “
       “Mana percaya secepat itu “
       “Yang penting ommm JANJI “
       “Janjiiii ?”
       “Yaaaa “
       “Janji bagaimana ?”
       “Yaaa – kalau sudah ketemu pacar – esok lusa dinikahi dan diajak untuk keliling dunia “
       “Nanti kamu mencari wanita sembarangan “
       “Cindy akan mencarikan yang dapat berbahasa asing – serta cantik cantik “
       “Berapa wanita ?”
       “Dua wanita “
       “Lhooo –kok dua wanita ?”
       “Mas tinggal pilih – atau dapay pula menikahi dua wanita – kalau omm bersedia “
      “Ahh kalian selalu bercanda “
      “Bercanda – tapi kan nantinya ada kenyataannya “
      “Kenyataan ?”
      “Yaaaa “
      Dan merekapun selesai makan siang. Mereka istirahat sejenak sambil menambah minumannya.Sementara ia membayar makanan dan minumannya. Sementara Cindy dan Lia tersenyum sangat senangnya,
      “Bagaimana kalau Cindy dan Lia panggil saja ?” kata Lia.
      “Lebih senang “
      “Okeyyy – masss “
      “Nahh kita lantas kemana ?”
      “Kita menuju penginapan dulu “
      “Penginapan ?”
      “Yaaaa “
      “Untuk apa ?”
      “Istirahat “
      “Penginapan mana ?”
      “Di dalam komplek taman mini “
      “Didepan itu ?”
      “Yaaa “
      Dan merekapun lantas segera meninggalkan warung itu. Mereka berjalan kaki menuju tempat penginapan di dalam komplek itu. Tempatnya tidak begitu jauh – sehingga dalam beberapa menit mereka di tempat penginaan.
       “Tunggu mas disini sama Cindy – Lia mau pesan kamar dulu “
       “Kamar ?”
       “Yaaa – donggg “jawab Cindy yang ada disampingnya.
       “Katanya mau mencarikan wanita untuk jadi pacar “
       “Iyaaa “
       “Kok cari kamar “
       “Tunggu saja – nanti mas kan ketemu sama calon istri mas “
       “Ahhh – kalian memang pintar bercanda “
       “Yang penting kan kenyataan – mas “
       Sesaat kemudian Lia datang dan membuka kamar yang di pesannya. Cukup besar ruangan kamarnya dan bersih. Ia pun masih duduk di depan kamar itu. Ia hanya memperhatikan kedua wanita itu saling senyum satu sama lainnya.
      “Ayoo – masuk mas “
      “Nanti dulu ahhh “
      “Hee – masss wanitanya akan segera datang”
      “ Ahhh “
      Sementara disekitar penginapanitu – terlihayorangorang bandit yang memperhatikannya sejak dari warung makan tadi mulai menguntitnya. Mereka sekitar lima orang  laki laki. Mereka berpura pura untuk tidak memperhatikan ketiganya yang sudah mulai memasuki kamar.
       “Nahhh – ayo masuk kamar mas “
       “Bukankah kita akan mencari wanita untuk di jadikan pacar kemudian di nikahi dan kemudian di ajak keliling dunia ?”
       “Yaaa “
       “Manaaaa ?”
       “Ini kami berdua “
       “Cindy dan Lia ?”
       “Yaaa ‘ jawab mereka serempak
       “Bener kan kalian bercanda ?”
       “Yaaa – tapi kan kenyataan “ jawab Lia sambil menutup pintu kamar.
       “Mana kenyataannya ?”
       “Kenyataannya –yaaa kami berdua “
       “Untuk bermain sandiwara sejenak yaaa ?”
       “Masss – ini serius “kata Lia sambil memeluknya dan menciuminya.
       “Apanya yang serius ?”
       “Terus terang saja ya –masss ?“
       “Yaaa – itu lebih baik “
       “Cindy dan Lia sangat menyanyangi masss “
       “ Bagaimana bentuk sayang nya ?”
       “Tidak sekedar bentuk sayangnya – tapi juga buktinya “
       “Bukti ?”
       “Yaaaa “
       Dan Cindy pun memeluk dan menciuminya – sebagai bentuk dan bukti sayangnya padanya. Demikian pula dengan Lia kembali memeluk dan mencium keningnya,
        “Itulah bentuk kasih sayang Cindy dan Lia pada masss “
        “Kedua duanya “
        “Yaaaa”
        “Mengapa kalian menyayangi saya ?”
        “Karena mas mempunyai daya tarik yang tiada taranya “
        “Bukankah banyak lelaki lainnya ?”
        “Yaaa – tapi mereka tidak memiliki ke istimewaaan “
        “Apakah saya memilikike istimewaan ?”
        “Yaaa – “
        “Apa itu “
        “Banyak sekali “
        “Bukankah kalian baru saja mengenali saya ?”
        “Yaaa – tapi ada sesuatu yang luar biasa pada mas “
        “Apakah kalian melihatnya ?”
        “Yaaaa “
        Ia kemudian terdiam sejenak. Sementara diluar orang orang yang menguntitnya semakin mendekat. Mereka telah berada disekitar teras penginapan. Ia sendiri mulai mengerti dengan keadaan di luar penginapan-namun ia tetap seperti biasa saja- agar kedua gadis itu tidak panik.
       “Lhoo kok terus diam – massss ?”
       “Yaaa – nggaaakkk menyangka kalau disenangi oleh kalian “
       “Nahhh – bagaimana dengan masss ?”
       “Maksudnya “
       “Yaaaa – seperti janji mas “
       “Ohhh – itu “
       “Yaaaa “
       “Bagaimana kalau janji itu tertulis di saat kita menikah ?”
       “Itu sihh jelas mas “
       “Jadi harus bagaimana ?”
       “Yang dimaksud itu janji kalau mass – serius  menjadikan Cindy dan Lia jadi pacar dan kemudian menikahinya “
       “Okeeyy “
       Dan mereka terdiam. Sementara keadaan diluar penginapan sedang menunggu perintah dari sang pemimpinnya. Terlihat mereka menunggu sesuatu dari pemimpinnya. Kelima laki laki itu masih beridiri di teras penginapan.         
       “Nahhh – untuk itu kita sepakati kalau kita terikat dengan perjanjian itu dan agar di taati “
       Dan bersamaan dengan itu – pintu ada yang mendobrak – dan iapun segera membukakan pintu agar tidak rusak. Pada saat yang bersamaan gerombolan orang orang itu langsung masuk kamar. Mereka langsung menyergap kedua gadis itu dan memelukinya. Melihat keadaan yang sangat berbahaya ini – iapun segera bertindak cepat. Dengan berhikmah diri sejenak ia mendapat bantuan dari MALAIKAT MALAIKAT untuk menundukkan gerombolan pria bandit itu. Mereka terlihat lemas dan kemudian muntah darah seketika.
       “Cindy dan Lia – kalian segera pulang dengan taksi “
       “Bagaimana dengan mass ?”
       “Saya akan hadapi mereka dulu yang sudah terkapar “
       “Yaaaa –yaaaa “
       “Nanti saya segera menyusul mu “
       “Yaaaa “
       “Atau dirumahmu saja –yaa “
       “Yaaa –dehh, ini alamat dan nomor teleponnya “
       “Okey – sudah segera lari cari taksi “
       “Sampai jumpa lagi masss “
       “Yaaa “
       Setelah Lia dan Cindy sudah tidak terlihat, iapun kemudian meninggalkan ruangan itu .Sementara para bandit masih terkapar di tempat itu dengan muntah darah segarnya.
        Untuk memudahkan persiapan persiapan mnjelang keberangkatannya ke luar negeri dalam rangka program keliling dunia dengan fasilitas UNITED NATIONS – The Miracle man selain bekerjasama dengan berbagai biro perjalanan swasta internasional – juga mempersiapkan sendiri hal hal yang berkaitan dengan dokumen perjalanan – visa – fiskal –pasport-serta dokumen dokumen lainnya yang dibutuhkan.
       Ia nampak sibuk dengan persiapan persiapan yang diperlukannya-karena bagaimanapun juga perjalanan keliling dunia yang akan di lakukannya sangatlah panjang dan penuh resiko. Sebagai AKTIVIS PERDAMAIAN DUNIA yang di cita citakannya sejak dahulu – membuatnya rasa lelah
      Di dalam ruangan kantor lembaga internasional itu – ia nampak sedang berbincang bincang dengan beberapa staff yang baru saja selesai mengadakan meeting .
     “Maaf nih pak baru selesai meeting “ 
     “Saya yang berterima kasih dapat menunggu jawaban dari surat saya beberapa minggu yang lalu “
     “Iyaaa – pak “
     “Bagaimana – pak apakah surat saya sudah di kirim ke UNITED NATIONS dan lembaga-lembaga internasional lainnya ?”
     “Iyaaa – sudah pak baru beberapa hari yang lalu, karena lama di penterjemahan ke beberapa bahasa asing khususnya bahasa Inggris “
     “Ohhh – terima kasih pak “
     “Memang belum ada jawaban pak – tapi biasanya dalam kode etik internasional kalau surat itu sudah disetujui oleh pimpinan untuk di terjemahkan kedalam bahasa internasional – berarti markas besar UNITED NATIONS memberikan green light “
       “Terima kasih – pak “
       “Yaaa – memang sebelum surat dikirim – pimpinan kami menghubungi
markas besar di New York, memberitahukan kalau ada surat dari Indonesia atas nama bapak “
       “Yaaa “
       “Ternyata dari markas besar UNITED NATIONS memberi jawaban setuju untuk dikirim – dengan sudah diterjemahkan lebih dahulu kedalam bahasa Inggris dan bahasa internasional “
       “Yaaaa “
       “Setelah itu – kami membentuk team penterjemahan yang melibatkan beberapa ahli bahasa dari bebera institusi internasional yang ada di Jakarta “
       “Yaaa “
       “Terjemahan itu di periksa lagi – kemudian baru dikirim “
       “Apakah sekiranya saya akan mendapatkan undangan ke markas besar UNITED NATIONS di New York ?”
       “Kami mendapatkan berita – kalau bapak akan mendapatkan undangan untuk berkunjung ke markas besar UNITED NATIONS dan beberapa negara di beberapa benua “
       “terima kasih”
       “Untuk itu sabar –pak – karena bagaimanapun juga disana itu juga sangat sibuk dan kesemuanya sesuai dengan agenda “
       “Yaaaa “
       “Nahhh – sambil menunggu undangan untuk berkunjung itu – lenih baik mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan program bapak “
       “Bagaimana dengan puisi perdamaian dunia – apakah memang dianggap baik ?”
       “Puisi perdamaian dunia karya bapak itu – sungguh mengagumkan –orisinil dan pertama kali di terima oleh UNITED NATIONS selama dalam sejarah berdirinya “
       “Alhamdulillah “
       “Mereka sangat senang dan kagum “
       “Terima kasih – lantas bagaimanadengan figur saya menurut penelitian UNITED NATIONS ?”
       “Bapak sangat baik – tidak pernah terlibat dalam kriminil – tidak pernah terlibat terorisme – tidak pernah korupsi – UNITED NATIONS sangat menaruh hormat pada bapak “
       “Alhamdulillah “
       “Selain itu bapak juga tidak pernah terlibat mempropagandakan yang menyebabkan konflik – baik di Indonesia maupun di luar negeri “
       “Bagaimana dengan saya sebagai legenda ?”
       “Masyarakat internasional telah banyak mengenal mengenai bapak melalui ceritera dari mulut ke mulut sejak beberapa puluh tahun yang lalu “
       “Terima kasih “
       “Ada yang perlu dipertanyakan lagi ?”
       “Sementara belum ada – ada pak “
       “Ohhh- yaaa “
       “Saya mengucapkan banak terima kaasih pak atas perhatiannya dan selamat siang “
       “Selamat siang “
       Dan sesaat kemudian ia beranjakdari duduknya dan meninggalkan ruangan itu. Ia keluar gedung dan terus berjalan kaki. Udara Jakarta yang panas tidak membuatnya jera untuk melai merintis perjalanan keluar negerinya.
      Ia masih terus berjalan kaki yang merupakan kegemarannya – meskipun ia nampak sedikit kelelahan di suasana yang panas dan pengab. Ia kemudian duduk di bawah pohon yang rindang di sekitar taman MONAS sambil menikmati air putih botolan. Ia berpikir sejenak dan memutuskan untuk ke Taman mini saja sambil refresing.
       Beberapa saat iapun menunggu bus kota ke arah tujuan yang dikehendakinya. Ia memilih dua kali menggunakan bus kota . Semuanya dianggap sebagai plesiran dan jalan jalan.
Tak seberapa lama bus kota pun berhenti di halte bus. Sesaat kemudian ia pun naik bus kota itu . Sesampainya di erempatan semanggi iapun turun dan bergegas mencari bus kota yang bertujuan kedaerah taman mini.
     Tak lama kemudia buskota pun muncul dan iapun naik kembali. Bus meluncur dengan cepatnya – dan tak terasa sampai dikawasan taman mini.
       Dalam suasana yang sedang sibuk dengan banyak kegiatan untuk selalu menulis dan melukis – ia tidak sengaja bertemu dengan gadis gadis yang sedang mencari seseorang . Ia sendiri tidak merasakan keganjilan pada gadis gadis itu.- ketika duduk disebelahnya di komplek Taman Mini Indonesia Indah.
      “Selamat siang – mas?“ sapa salah satu gadis itu.
      “Selamat siang juga “
      “Kami ikut duduk disini ya mas ?”
      “Ohhh – silahkan saja “
      “Terima kasih –mas “
      “Sama sama “
      “Mas sendirian ?”
      “Yaaa “
      “Sedang menunggu seseorang ?”
      “Tidak “
      “Lantas sedang apa ?”
      “Santai santai saja “
      “Sama Monica dan Anissa ?”
      “Haaaa   “ Dan iapun menoleh ke arah suara kedua gadis itu. Ia memandangnya dan terkejut – karena kedua gadis itu tidak lain adalah Monica dan Annissa.
      “Maafkan saya – yaaa ?”
      “Ahhh – maaf “ jawab Annisa agak ketus
      “Bagaimana lagi – tugas saya baru selesai pukul dua belas malam”
      “Kenapa tidak memberitahu ?”
     “Memberi tahu – dengan apa ?”
      “Telepon – kan bisa ?”
      “Lhoo – kan saya belum mencatat nomor telepon kalian “
      “Ohhh –yaaaa “
      “Nahhh – untuk itu maafkan yaa ?”
      “Yaaa – deh “
      “Terima kasih “
      “Tapi kita harus berangkat sekarang ke pantai selatan “
      “Sekarang ?”
      “Yaaa “
      “Duduk duduk dulu deh “
      “Ahh lama nanti “
      “Tidak “
      “Bagaimana kalau mas pergi lagi ?”
      “Tidakkk “
      “Okkeyy “
      “Kita pakai bus umum – yaaa ?”
      “Yaaa “
      “Kita kan sampai pesisir selatan malam ?”
      “Tidak apa apa “
      “Mana yang kita tuju ?”
      “Terserah “
      Dan mereka beriga terdiam. Sesekali mereka memperhatikan keadaan sekelilingnya.
      “  Kita berarti bermalam sampai tiga hari lhoo “
      “Yaaa – semua sudah pamit sama orang rumah “
      “Kita bermalam di penginapan ?”
      “Yaaa “
      “Bagaimana dengan uang saku saya dan pakaian ?”
      “Uang saku sudah siap kita tanggung – untuk pakaian mas –nanti beli di sana saja “
      “Terima kasih “
      Dan mereka kembali terdiam .Sesaat kemudian tiba tiba ada serombongan orang laki laki berwajah bandit mendekatinya. Mereka angker angker. Berkulit hitamlegam dan berkumis. Ada pula yang berewok. Badannya kekar kekar dengan rambut cepak – sementara ada dua orang yang berambut gondrong.
       “Hei – laki laki tolol “
       Ia terdiam saja. Ia mengerti ada gangguan yang tak berarti. Ia memperhatikan gerombolan itu ada lima belas orang. Sementara Monicadan Annisa pun agak tercengang. Kedua gadis itu saling memandangi gerombolan laki laki yang mendekati tempat mereka.
       “Kalian bertiga akan kami tangkap “
       “Hei – main tangkap se enaknya “ bentak Monica yang pemberani –karena sudah mendapat bekal ilmu kesaktian dari Ratu Nyi Rorokidul tatkala di pantai Pangandaran beberapa tahun yang lalu.
       “Lhooo –kok jadi perempuan galak banget “
       “Lu – mau nagkep gue gue ini apa nya yang salah ?”
       “Nanti akan dijelaskan – setelah kalian di tempat kami “
       “Dasar PENCULIK  “
       “Ayo ikut kami “
       “Hei –kalau kalian mau nangkep gue gue ini – kalahin dulu “
       “Hei nantang lu yeee ?”
       “Yeee – berani kagak ?” bentak Annisa yang juga mulai menantang .
       “Hei tahu kagak – kami ini pendekar pendekar mabuk ahli silat “
       “Apanye yang di takutinnn ?”
       “Ini ada yang dari Cimande – ada yang dari Warok Ponorogo – ada yang bromocorah – ada yang dari bangau putih – ada yang dari perkutut putih – ada yang dari pria nusantara – ada yang dari pendawa dan lain lain”
       “Sudah-kalau berani hadapi kami berdua “
       “Lhoo yang laki laki ini untuk apa ?”
       “Bukan tandinganmu “
       “Waooowwww – hebat bener lu yeee “
       Ia tetap tidak menjawab. Ia hanya memeperhatikan Monica dan Annisa berdiri dan bersiap siap untuk bergerak. Ia tahu gerakan ke dua gadis ini berasal dari penguasa laut selatan. Ada unsur sihirnya. Gerakannya sangat halus. Goyang pinggulnya lebih indah dari penyanyi dangdut dimanapun juga. Tangannya sangat halus namun menyimpan tenaga dalam yang luar biasa. Sementara ia pun memperhatikan para pendekar sesat dengan gerakan gerakan yang mengandung unsur HIPNOTIS. Ia tahu bahwa semua gerakan gerakan gerombolan itu mengandung unsur BLACK MAGIC. Yahhh –perpaduan antara gerak silat dengan hipnotis. Sementara Annissa dan Monica mengutamakan gerakan SIHIR laut selatan yang di ramu dengan tenaga dalam.
      “Ayyooo “
      “SSSSiiaaaaatttttt”
      “Zwaaaaattt “
      “Ciiiiaaahhhhhhh”
      “Yaaaaa “
      “Huuaaahhhh “
      “Swaaasssssstttt”
      Dan pertarungan pun dimulai dengan gerakan gerakan erotis dari Monica dan Annisaa., Sementara gerombolan laki laki itu  mundur selangkah dan kemudian menggunakan tenaga dalamnya.
      “Jiaaatttttt “
      “Swassstttt “
      “Gummmmm”
      “Huaaahhhhh”
      “Yeaaahhh “
      Pertarungan berjalan se imbang – meskipun lima belas laki laki maju serempak – namun kedua gadis itu dapat mengimbangi nya dengan baik.
Beberapa laki laki itu sudah ada yang muntah darah terkena tetekan tenaga dalam kedua gadis.
       “Huaaahhhh “
      “Yeaahhh”
      “Swwtttt “
      “Jiahhhh “
      “Wooeeeewww “
      “Huuuu       “Ciahhhhh “
      Cukup pertarungan itu berlangsung. Lima belas laki laki mulai menggunakan taktik melingkar lingkar mengelilingi kedua gadis itu. Hal ini menyebabkan kedua gadis itu kewalahan.
      “Yeaahhhhh “
      “Ciahhhh “
      “Swaaattttt “
      “Zuuuuuu”
      “Hoooooo”
      Lama kelamaan pertarungan mulai tak se imbang. Kedua gadis itu kelelahan. Mereka seakan akan sulit untuk menggunakan tenaga dalamnya.Sementara gerombolan laki laki itu mulai nampak memegang kendali pertarungan.  Ia mulai ancang ancang untuk menyelamatkan kedua gadis itu. Ia diam dan kemudian berhikmah diri. Sesekali ia melihat dan menengadah ke langit. Ia tahu ada malaikat malaikat penyelamat.
       “Duuuuhhhhh “
       “Swaaassstttt”
       “Huuuu “
       “Vuuusss “
       Dan bersamaan dengan itu ia pun mendapatkan bantuan bantuan dari malaikat malaikat. Ia berhasil menarik tangan kedua gadis itu dari kurungan laki laki gerombolan. 
       “Monica dan Annisa “
       “Yaaa “ jawab mereka serempak sambil ngos ngossan
       “Kalian lari dan pulang ke rumah – nanti segera saya susul “
       “Yaaa “
       “Pakai taksi yaaa ?’
       “Yaaa “ Dan kedua gadis itupun segera lari meninggal arena pertarungan.
       “Sudah berangkat ?”
       “Apakah mas dapat menundukkan mereka ?”
       “Bisa “
       “Terima kasih “dan kedua gadis itupun sudah naik taksi.
       Dan ia pun kembali diam berhikmah diri. Ia tetap tak bereaksi
Gerombolan gerombolan itu menggunakan tenaga dalamnya secara versama sama dan terus menerus. Ia tetap tak merasakan apa apa. Tenaga dalam yang mereka miliki dipergunakan dengan terus menerus. Ia tetap berdiam diri.
       “Diamputttt – sakti banget orang ini “
       “Serbu saja “
       “Yaaaa “ Dan mereka pun menyerbu bersama sama. Dalam hitungan satu detik lima belas laki laki itu terpental ke belakang hingga beberapa langkah. Tidak disangka sangka – laki laki itu akan melangkah maju dengan tenaga dalamnya – justru terpental kebelakang. Sesaat kemudian kesemuanya muntah darah. Sementara ia masih terus berdiam diri. Ia tidak mau bereaksi.
       “Sampai jumpa lagi di lain kesempatan “ katanya sambil beranjak dari tempat duduknya dan melangkah pergi. Sementara gerombolan laki laki yang di utus oleh boss-nya untuk menangkap dan menculiknya muntah darah. Dimana mana darah segar keluar dari tenggorokannya.
      Iaberjalan kaki menyusuri trotoar. Ia memutuskan untuk tidak kerumah Monica. Ia khawatir sesdampainya di rumah terjadi skandal ASMARA yang dapat menyebabkan gagalnya keliling dunia. Ia berjalan dan terus berjalan.
        Siang yang sangat cerah mewarnai langit biru. Matahari dengan dikelilingi ultra violetnya nampak demikian mempesonakan. Tak terlihat awan di langit yang menyelimutinya. Fenomena alam yang demikian mentakjubkan terlihat demikian monumental. Semesta alam  ikut menyaksikan peradaban dunia yang hiruk pikuk – namun terkadang mencekam. Di beberapa wilayah belahan dunia masih terlihat peperangan yang melibatkan banyak pihak. Di Chehnya – tentara Russia masih terus memborbardir ibukota Grozny. Pejuang pejuang Irak masih terus memberi perlawanan terhadap tentara Amerika serikat. Dari kawasan Afrika – peperangan masih terlihat di Sudan – Rwanda – Kongo – Angola – dan beberapa negara lainnya. Sementara kelompok teroris Al QAEDA masih merupakan ancaman keamanana bagi beberapa negara. Perang Israel dan Palestina tak kunjung usai. Amerika serikat mengancam akan menyerang Iran yang dianggap sedang mengembangkan senjata nuklirnya secara besar besaran – dan Iranpun menyatakan tidak gentar dengan ancaman itu – dan akan melawannya..   
       Dunia – seolah olah tidak pernah tenang dengan aneka ragam peperangan, meskipun di beberapa negara telah menikmati ke damaian.Antara perang dan damai seolah olah saling silih berganti. Produk produk senjata di perjual belikan secara bebas. Dan pada akhirnya rakyatpun banyak yang menjadi korban peperangan.
     Cuaca cerah masih menyelimuti langit Jakarta. Udara yang panas tidak dirasakan The Miracle man yang sedang sibuk mempersiapkan beberapa puisi PERDAMAIAN DUNIAyang akan di bacakannya di beberapa negara yang akan di lakukannya .Ia menambah beberapa puisi dan mencoba untuk membacanya dengan sebaik baiknya dan penuh penghayatan.
       Beberapa puisi tambahan yang akan di bacakan di beberapa negara yang akan di kunjunginya itu nantinya – diharapkan dapat menjadi suatu kesejukkan bagi peradaban manusia untuk terus melestarikan perdamaian dunia tanpa putus asa. Dengan peragaan yang penuh penghayatan, puisi puisi itu akan menggugah semangat bagi banyak orang untuk senantiasa menjunjung tinggi hak azasi manusia dan nilai nilai luhur peradaban manusia secara universal. Beberapa puisi tambahan yang di hasilkannya kemudian dibacanya sebagai latihan.
      MENYONGSONG CITA CITA
      Di ufuk timur langit
      Telah memancarkan sinar matahari pagi
      Sebagai kelaziman semesta alam sejak dulu kala
      Untuk memberi sinar terangnya pada persada bumi 
      Sebagai pertanda zaman
      Yang masih terus berlanjut
      Entah berapa umurnya
      Terang benderangnya persada bumi
      Yang di huni para mahluk mahluk Nya
       Sebagai panorama semesta alam yang monumental
      Menjadikan kehidupan mempunyai berjuta juta makna
      Sebagai salah satu makna yang paling didambakan
      Adalah menyongsong cita cita luhur
      Terwujudnya dunia yang ber kedamaian
      adil
      tentram
      nyaman
      aman
      sejahtera
      dan saling mengasihi diantara sesama
      menyongsong masa depan nan gemilang
      untuk sebuah cita cita
      luhur
      sakral
      dan senantiasa sangat suci
      menyongsong cita cita
      tak sekedar berharap
      tak sekedar bermimpi
      tak sekedar berkhayal
      tapi harus dengan upaya
     TATKALA “  CAHAYA PERDAMAIAN DUNIA “ TELAH  ADA
    
     Diantara sulitnya mendapatkan cita cita luhur peradaban manusia
     Sejak lahirnya –hingga saat ini dan masa mendatang
     Terlihat adanya harapan
      Meskipun agak samar diantara yang terang
     Di tempat yang paling dekat hingga nun jauh disana
    
     Tat kala cahaya perdamaian dunia telah ada
     Yang terpancar dari semesta alam
      Yang menerangi jiwa jiwa setiap insan

Di lubuk hatinya yang paling dalam
      Agar senantiasa menjaga kebersamaan
      Untuk berkedamaian
       Ber amalan
      Saling melindungi
      Menghargai
      Menghormati
      Menolong sesama yang memnutuhkan
      Mencegah peperangan
      Bersilaturahmi
      Mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan
      Golongan
     

MERINDUKAN KEDAMAIAN

      Bila memang semua telah di rindukan
      Lantas kerinduan itu senantiasa hadlir dalam setiap saat
      Dalam mimpi
      Dalam khayalan
      Dalam realita
      Dalam genggaman
      Dalam cita cita
      Dalam sanibari
      Tak terbayangkan – bagaimana memenuhi kerinduan itu
       Yang ternyata selalu berkaitan dengan
      Kehakikian hak azasi manusia
      Yang berkedamaian

      Merindukan kedamaian
      Yang di dambakan setiap insani dunia
       Dimanapun berada
       Yang selalu menjanjikan
       kenyamanan
       keamanan
       keadilan
       kesejahtreraan
       dan kesentausaan
       sera perdamaian dunia.
      

       Setelah selesai membuat beberapa puisi tambahan – ia pun segera mempersiapkan surat untuk kawan kawannya – handai taulan – dan komunitas masyarakat internasional. Surat itu di maksudkan agar semua yang  di upayakan selama ini diketahui oleh semua warga dunia dimanapun tak terkecuali. Semua untuk kepentingan perdamaian dunia – walaupun sangat sulit untuk di gapai dalam sekejap. Karena bagaimanapun juga, perjalanan menuju perdamaian dunia sangat panjang dan berliku dan memerlukan waktu yang sangat lama pula. Banyak rintangan dan hambatan-meskipun itu hanya oleh sekelompok orang – namun bagaimanapun juga hal itu sebagai suatu kendala yang tidak mudah untuk diatasi. Bahkan mungkin saja dapat membuyarkan sama sekali cita cita luhur manusia sejagat.
       Ia mulai dengan dengan kalimat pertamanya yang ditujukan kepada semua insani sedunia yang bermulai dari negaranya sendiri –Indonesia.
Ia berpikir sejenak untuk memulai menulisnya. Memang pada umumnya semua penulis akan berpikir sejenak untuk memulai menulis – termasuk menulis surat. Apalagi surat yang berkaitan dengan KEMASLAHATAN peradaban manusia sedunia.

YANG TERHORMAT
 MASYARAKAT INTERNASIONAL 
DI  SELURUH DUNIA

Salam perdamaian dunia,
    
      KU UCAPKAN  “SELAMAT TINGGAL “ DI BATAS WAKTU – bila saat untuk berpisah telah menjelang. Perpisahan yang kita alami selalu beraneka macam  peristiwa. Ada perpisahan karena kematian – ada peristiwa karena berpisah untuk tidak bertemu lagi di kehidupan dunia yang berjauhan- ada perpisahan untuk sementara – dan ada perpisahan yang kontemporer seperti halnya masih sering bertemu namun tidak terikat lagi dengan perkawinan bagi sepasang suami istri.

     KU UCAPKAN “SELAMAT TINGGAL” DI BATAS WAKTU – bila saat yang ditentukan telah menjelang. Apakah untuk berpisah karena saya DI WAFAT KAN ataukah kita berpisah karena perjalanan panjang dan sangat lama untuk perdamaian dunia- kita semua  tidak mengetahuinya akan nasib kita sebagai mahluk yang di ciptakan Nya . Kita telah berusaha untuk berperilaku sesuai dengan kodratnya – menggapai cita cita – merencanakan dan bahkan mempersiapkannya dengan sebaik baiknya. Namun kematian dapat menggagalkan kesemuanya itu tanpa kita ketahui kapan datangnya.

     KU UCAPKAN “SELAMAT TINGGAL” DI BATAS WAKTU – bila saat nya telah menjelang karena saya DI WAFATKAN atau karena akan adanya perpisahan yang berjauhan jaraknya. Semua tidak akan ada yang tahu. Bagaimanapun juga semua orang akan meninggalkan dunia yang fana ini . Kematian bagi semua orang merupakan kodrat dari Maha Pencipta semesta alam beserta se isinya. Tidak ada keraguan dimanapun juga di dunia mengenai hal itu. Dari yang tidak ada menjadi ada – karena kelahiran di dunia. Dan dari ada menjadi tidak ada karena kematian. Semua itu sudah TAQDIR dan juga nasib. Namun kehidupan paling hakiki akan ada di alam ghaib – suatu KEHIDUPAN ABADI yang tidak mengenal usia –dengan kenikmatan yang tiada taranya dan bandingannya di dunia. Dan semua itu ada di kehidupan FIRDAUSY beserta dengan bidadari bidadari yang akan mendampibnginya.  Dan semua itu hanya diperuntukkan bagi yang terpilih karena perbuatan perbuatan baiknya – niat baiknya – dan amalan baiknya selama di dunia.

       KU UCAPKAN “SELAMAT TINGGAL” DI BATAS WAKTU – bila saat untuk meninggalkan dunia yang fana ini telah tiba. Atau keberangkatan keliling dunia- bila jadi terlaksana. Semua itu akan terjadi tepat di batas waktu yang telah ditentukan – dimana tidak akan ada yang tahu kapan datangnya.Demikian pula dimana tempatnya – dimana keberadaannya dan dimana ruang waktunya.

     KU UCAPKAN “SELAMAT TINGGAL” DI BATAS WAKTU – bila saat saya di WAFAT kan – karena memang telah taqdir dan juga nasib –sebelum rencana perjalanan keliling dunia terlaksana. Saya pun akan senang hati karena kehidupan ABADI yang demikian indah dan penuh kenikmatan segera saya jalani di FIRDAUSY bersama bidadari bidadari yang cantik jelita. Karena hal itu sebagai pertanda tugas tugas saya di dunia telah selesai, dan akan di gantikan oleh datangnya MALAIKAT MALAIKAT  MAUT di persada bumi.Adanya gempa bumi dunia yang saling silih berganti – adanya bencana alam yang memilukan – wabah penyakit yang menyedihkan dan adanya PERANG NUKLIR yang mengerikan dan mencekam. Sepeninggalku di dunia akan ada malapetaka dunia dan musibah besar yang merenggut nyawa milyaran orang. MALAIKAT MALAIKAT PENCABUT NYAWA atau AN NAZIAT  pun akan mencabut nyawa orang orang dalam jumlah milyaran itu . Tua muda – laki laki perempuan di manapun di dunia ini, yang sedang terlihat maupun yang bersembunyi. Semua telah tertulis di kitab LAUH MAHFUDZ dan Kitab ILAHI yang kita miliki. Demikian pula dengan amanah malaikat rasul yang menyatakan “Hai – WALI ALLAH , sesungguhnya bilamana kamu meninggal dunia, sesudah itu akan ada gempa bumi dunia yang sangat besar dan musibah besar lainnya – untuk itu sampaikan amanah ini kepada insani dunia dimanapun berada, baik secara tertulis maupun secara lisan “

KU UCAPKAN “SELAMAT TINGGAL” DI BATAS WAKTU – bila ternyata saya dapat melakukan perjalanan keliling dunia untuk menggapai cita cita luhur peradaban manusia kelak di kemudian hari. Semua telah saya upayakan untuk meraih perdamaian dunia – meskipun sangat sulit sekali.Namun bagaimanapun juga – masyarakat internasional telah menyambut baik program perdamaian dunia. Kesemuanya untuk kepentingan peradaban manusia dunia dimasa masa mendatang. Untuk generasi penerus di persada bumi ini. TENTRAM – NYAMAN – BER KEADILAN – BERKESEJAHTERAAN – AMAN – BERKASIH SAYANG – SALING MELINDUNGI – DAN  BERKESINAMBUNGAN.
Semua merupakan bagian dari tata kehidupan dunia yang lebih baik-sesuai dengan ke fitrahan bagi semua insani sejak di lahirkan di dunia ini

KU UCAPKAN “SELAMAT TINGGAL” DI BATAS WAKTU – bila semua telah tiba saatnya. Tidak ada pesan – tidak ada wasiat karena memang kehidupan yang fana di dunia sebagai suatu ujian bagi kita semua dalam menyongsong kehidupan abadi yang penuh pesona dan tidak membosankan sampai kapanpun. Semua manusia pun sama sama mempunyai batas waktu dalam kehidupan duniawinya. Tidak perlu di sikapi dengan rasa waswas - –asa sombong dan keangkuhan serta syah prasangka yang bukan bukan pada sesamanya selama didunia.

KU UCAPKAN “SELAMAT TINGGAL” DI BATAS WAKTU – bila saatnya telah tiba. Semua kenangan indah – semua kenangan pahit sama sama akan menjadi sirna  Kenangan kenangan itu hanyalah ilustrasi selama berkehidupan duniawi yang gemerlap tiada manfaat. Dan Semuanya hanyalah bagian dari ke aneka ragaman rasa yang ada pada diri setiap insan.
Tidak ada yang perlu di sesalkan – demikian pula tidak perlu ada yang harus di sikapi dengan kebanggaan yang berlebihan. Karena bagaimanapun semua itu hanyalah lintasan sesaat berkehidupan.

KU UCAPKAN “SELAMAT TINGGAL “ DI BATAS WAKTU – bila semua telah tiba  saatnya – dimana air mata pun tiada arti lagi – kecuali hanya sekedar pelepas rasa duka dan kecewa atau bahkan pula sebagai pertanda bahagia. Lintasa zaman akan terus maju – tak sedikitpun akan kembali mundur, kehidupan pun akan terasa bergerak dalam peradaban manusia yang semakin tua. Tiada hal yang perlu di risaukan .  

                                                                         DARI  MASHARI         

        Selesai menulis surat dan membaca ulang suratnya itu – ia kemudian duduk di beranda teras bangunan megah . Tak dirasakannya bahwa ada seorang gadis ang telah hadlir di samping tempat duduknya.
Ia masih memeprhatikan suasana ramainya lalu lintas disekitar jalan protokol itu.       
        Ia sedng menikmati suasana siang yang panas di kota Jakarta. Untuk sementara ia tak menghiraukan kalau disebelahnya telah ada seorang gadis  yang cukup manis dan canti

        Gadis itu telah duduk disampingnya . Ia sendiri memperhatikan wajah gadis cantik itu yang terlihat agak grogi. Dan sesaat kemudian gadis itu tersenyum dan menyapanya.
        “Selamat siang – mas “ kata gadis itu’
        “Selamat siang “
        “Sedang menunggu seseorang –ya mas ?”
        “Ahhh  - tidakkk “
        “Kalau demikian sedang apa mas ?”
        “Sedang termenung saja “
        “Lhooo – siang siang kok termenung “
        “Yaaa – sekali kali termenung di siang hari”
        “Sedang merenung mengenai apa mas ?”
        “Mengenai banyak hal “
        “Antara lain ?”
        “Antara lai mengenai seorang gadis cantik yang duduk disebelah laki laki di siang hari “
        “Ahhh –nyindir yaa ?”
        “Lhooo – nyindir siapa ?”
        Gadis itu terdiam sejenak. Ia memperhatikan gadis itu sesekali yang sedang menundukkan kepalanya. Ia segera memberanikan diri untuk bertanya nama gadis yang duduk disebelahnya
        “Maaf –dik apakah saya tahu nama anda ?”
        “Untuk apa nama ?”
        “Sekedar untuk di ingat “
        “Hanya untuk di ingat ?”
        “Yaaa  “
        “Kenapa hanya untuk di ingat ?”
        Ia tidak menjawab. Ia hanya tersenyum memperhatikan gadis itu yang terlihat mulai fasih berkomunikasi . Dirinya memperhatikan keadaan sekitarnya. Bahkan keadaan sampai jauh mata memandang sampai ke ujung jalan dan gangdiantara sela sela bangunan tinggi yang ada di kawasan itu.Banyaknya orang lalu lalang menjadikan penglihatannya hingga jauh kepelosok terkadang terhalang. Saking asyiknya ia memeprhatikan keadaan sekelilingnya – membuat gadis itu bertanya kembali kepadanya.
       “Hei –mas kenapa tidak menjawab pertanyaan tadi ?”
       “Pertanyaan siapa ?”
       “Pertanyaan Helena “
       “Ohhh – terima kasih – jadi namamu Helena –yaaa ?”
       “Yaaa “
       “Apakah tidak boleh untuk di ingat ?”
       “Boleh boleh saja – justru kalau perlu lebih dari itu “
       “Maksudnya ?”
       “Yaaa- di jadikan sesuatu “
       “Sesuatu bagaimana ?”
       “Sesuatu yang khusus untuk mas “
       “Sesuatu yang khusus ?”
       “Yaaa “
       “ Misalnya ?”
       “Ahhh – mas masak nggakkk tahu sihhh “
       “Nggaakk tahu –kok –bener “
       Gadis itu belum menerangkan maksudnya lagi. Gadis itu hanya menunduk dan sesekali memperhatikannya dengan seksama. Sementara ia kembali memperhatikan keadaan sekelilingnya hingga jauh di seberang.
Ia memperhatikan beberapa kejanggalan dari beberapa orang yang ada disekitarnya dan jauh diseberang. Orang orang berambut cepak nampak memperhatikan dirinya. Ia nampak tenang – tiada sesuatu hal yang perlu di curigai. Ia sudah terbiasa diperhatikan orang yang tidak dikenalnya – termasuk orang orang berambut cepak. Sementara gadis disebelahnya yang ternyata Helena itu kembali membuka pembicaraannya.
       “Hei –mas  -kenapa sih kok belum tahu sesuatu yang khusus ?”
       “Yaa – belum tahu, makanya jelaskan sama Helena “
       “Baik lah – namun janji ya ?”
       “Janji apa ?”
       “Kalau sudah dijelaskan – Helena dijadikan sesuatu yang khusus yaa?”
       “Kalau memang memungkinkan “
       “Yaaa- harus memungkinkan dong “
       “Okeyy selama penjelasan itu – masuk akal “
       “Pokoknya masuk akal – untuk itu janji yaaa ?”
       “Yaaa “
       Gadis itu tersenyum simpul. Wajahnya memancarkan keceriaan yang luar biasa. Sesekali Helena memperhatikan dirinya yang sedang asyik memperhatikan keadaan sekelilingnya. Dirinya pelan pelan memikirkan sesuatu dari apa apa yang di lihatnya. Yang mulanya tidak curiga – menjadi curiga. Ada beberapa orang berambut cepak yang gerak geriknya mencurigakan. Namun dalam keasyikannya memperhatikan keadaan sekelilingnya – Helena kembali membuka pembicaraannya.
        “Begini lhooo-mas “
        “Begini bagaimana ?”
        “Yang dimaksud sesuatu yang khusus itu –yaa dijadikan teman “
        “Yaaa kita sekarang berteman “
        “Lhoo – tidak sekedar berteman disini saja “
        “Kan kita ada disini ?”
        “Yaa – setelah itu kita berdua kerumah Helen “
        “Ada ke rumah Helen ?’
        “Ada sesuatu yang khusus di rumah Helen “
        “Kok sesuatu yang khusus melulu sih ?”
        “Iyaaa – percaya deh mas “
        “Sudahlah duduk duduk disini saja “
        “Helena pusing sekali nih mas – sehingga tidak bisa berlama lama disini “
        “Yaaa- sudah pulang saja Helena “
        “Lhoo – kan tadi  –mas berjanji untuk menjadikan  Helena sebagai teman “
       “Yaaa “
      “Kalau teman – antar dong Helena pulang “
                                               Ia terkejut mendengar ajakan Helen

a untuk mengantarkannya pulang. Ia cukup bingung mendengar ajakan  Helena. Di satu sisi ia sebagai laki laki tidak boleh membiarkan teman nya itu sakit dan terlantar disitu . Kalau sampai ada sesuatu yang membahayakan – ia merasa ikut bertanggung jawab. Inilah yang membikin dirinya seperti memilih buah simalakama.     
       “Bagaimana mas – antar yaa ?”
       “Baik lah “
       “Kita pulang pakai taksi saja –yaa ?”
       “Yaaa “
       Dan ia pun berdiri untuk menyetop taksi.yang melintas di depannya. Tak lama kemudian taksi yang disetop nya pun berhenti. Ia membukakan pintu belakang taksi dan mempersilahkan Helena masuk mobil terlebih dulu. Kemudian iapun duduk disebelah helena yang telah berada di jok belakang sambil sandaran. Helena memerintahkan sopir taksi untuk segera menuju rumahnya di kawasan perumahan Depok.
       “Ke Depok –pak “
       “Yaa – non “ jawab sopir taksi yang segera tancap gas.
       “Rumah mu di Depok ?”
       “Yaaa “
       “Jauh banget “
       “Tidak terlalu jauh sih “
       “Ahhh – itu kan pinggiran Jakarta ?”
       “Yaa – tapi ini kan sudah Jakarta pinggiran juga ?”
       “Ohh –yaa “
       “Sudah pernah ke Depok ?”
       “Sering – meskipun hanya lewat saja “
       “Nahh untuk itu kapan kapan harus bermalam –yaaa ?”
       “Yaaa “
       “Di rumah – Helena juga sendirian kok “
       “Sendirian ?”
       “Yaaa “
       “Orang tua mu dimana ?”
       “Orang tua ada  Cirebon “
       “Terus kamu kegiatannya apa ?”
       “Kuliah “
       “Waoowww – hebat “
       “ Dimana ?”
       “Di  Jakarta selatan “
       “Berarti kalau kamu kuliah rumah itu kosong “
       “Ada satu pembantu rumah “
       “Sudah semester berapa ?”
       “Sudah hampir selesai “
       “Wahhh hebat sekali “
       “Kalau sudah lulus ingin bekerja sebagai apa ?”
       “Sebagai pengacara “
       “Ohh- jadi Helena ngambil jurusan Fakultas hukum ?”
       “Yaaa “
       Ia terdiam sejenak. Helenapun demikian juga Masing masing sedang memikirkan sesuatu yang –  hanya mereka sendiri mengetahuinya.
       “Ohh – yaa – Helena kan belum tahu nama mas ?”
       “Sebut saja mashari “
       “Ohh – yaa “
       “Mengapa menanyakan nama ?”
       “Untuk sesuatu yang khusus “
       Dan merekapun tersenyum. Mereka teringat sewaktu duduk bersebelahan tadi.
       “Sudah punya istri mas ?’
       “Sudah pernah “
       “Lhoo – kok sudah pernah “
       “Yaaa “
       “Berarti istri mas dimana ?”
       “Kita sudah berpisah – dan sekarang mantan istri di luar kota “
       “Ohh – jadi mas menduda ?”
       “Yaaa “
       “Sampai sekarang ?”
       “Yaaa “
       “Ohhh – sudah berapa lama ?”
       “Lima belas tahun “
       “Waooowww – lama sekali “
       “Yaaa “
       “Nggakkk kepingin punya istri lagi ?”
       “Belum terpikirkan “
       “Lhooo- apa nggakkk kesepian –masss ?”
       “Pada mulanya memang demikian – lama kelamaan tidak kesepian “
       “Samnpai kapan ?”
       “Tidak tahu “
       “Lhoo – padahal kalau punya istri kan enak “
       “Yaaa “
       “Makanya itu – nikah lagi dong mas “
       Ia tidak menjawab . Sementara Helena memandanginginya penuh arti. Ia sama sekali tidak menyangka kalau ia akan bertemu Helena dan mengantarkannya kerumah.
       “Kegiatan mas – apa ?”
       “Saya sebenarnya akan mengadakan perjalanan yang jauh sekali “
       “Perjalanan jauh ?”
       “Yaaa “
       “Ke Den pasar – Bali “
       “Tidak “
       “Kemana ?”
       Ia pun terdiam sejenak. Ia  memperhatikan mobil taksi itu sudah sampai Depok. Berarti sebentar lagi akan sampai. Demikian pula Helena yang segera memberi komando kepada sopir taksi untuk belok ke kiri – dan kemudian ke kanan. Mobil takssi pun telah memasuki kawasan perumahan. Lima menit kemudian taksi sampai didepan rumah Helena .
       “Stopppppp “ kata helena mengisyaratkan pada sopir.
       “Ini rumahmu Helena ?”
       “Yaaaa “
       Dan Helena pun segera membayar taksi. Sementara ia turun dan di ikuti oleh Helena. Beberapa langkah Helena membuka pintu pagar dan masuk kedalamnya. Ia mengikuti di belakangnya . Pembantu nya membuka pintu ruangan depan. Dan mereka berdua pun lantas duduk di kursi  ruangan tamu setelah Helena menutup pintu kamar tamu.
      “Bagaimana sudah sembuhhhh “
      “Masih agak pusing – mas “
      “Minum obat dulu – dong “
      “Yaaa – sebentar lagi “
      “Kalau begitu saya mau pulang dulu – yaaa ?”
      “Jangan dulu – mas “
      “Kan sudah ada yang menemani ?”
      “Iyaaa – tapi kan Helena masih agak pusing “
      “Sudahlah Helena tidur saja – saya mau pulang dulu nihhh “
      “Jangan buru buru pulang dong – Helena mau pingsan nih “
      Ia terdiam sejenak.- sementara Helena duduk bersebelahan dengannya di kursi panjang. Sambil menyandarkan kepalanya ke bahu nya – Helena membuka percakapannya lagi. Hal ini dimaksudkan agar ia tidak keburu pulang. Sementara pembantu rumah mengeluarkan minuman dan kue kue dan menaruhnya di meja didepannya.
       “Silahkan minum pak “kata pembantu rumah,
       “Ohhh yaa –terima kasih “ 
       Dan sesaat kemudian pembantu rumah itupun kembali ke belakang.Sementara Helena memulai percakapannya karena tidak jadi kemukakannya saat pembantu datang membawa minuman.
       “Ehhhh – tadi kan mas bilang mau pergi jauhhh sekali “
       “Yaaaa  “
       “Kemana sih – mas ?”
       “Kenapa Helena menanyakan hal itu ?”
       “Iyaa – kan Helena teman mas “

       “Apakah kalau teman harus di beri tahu?” 
       “Iyaaa – dong mas “  
       “Saya mau keluar negeri "
       “Keluar negeri ?” 
       “Yaaa “ 
       “Kemana ?” 
       “Ke banyak negara “
“Ke banyak negara ?” 
“Yaaa “
“Dalam rangka apa – masss ?”
“Keliling …. “ 
“Keliling dunia ? 
   “Yaaa “ 
  “Sama siapa mas ?” 
      “Sama penterjemah dan sekretaris “       “Sudah siap semnua mas ?” 
     “Sudahhh “ 
       “Kapan berangkatnya mas ?” 
     “Beberapa minggu lagi “ 
     “Boleh ikut nggak –masss ?” 
       Ia terdiam – sambil tersenyum. Sementara Helena menghela nafas panjang menunggu jawaban darinya. 
       “Saya tidak dapat memberi jawaban “      “Kenapa ?” 
     “Karena semua di tentukan dari institusi internasional “ 
      “Tapi kan mas – yang menentukan ?’       “Bukan saya sendiri “ 
       “Lantas siapa ?” 
       “Yatadi institusi internasional “ 
    “Apa nggaakkk ada fasilitas  untuk mas “     
“Ada – “ 
“Siapa ?” 
“ISTRI “ 
  “Nahhh- tapi mas kan tidak beristri lagi ?”       “Yaaa “
“Kalau begitu kita nikah yaaa mass – supaya Helena dapat ikut keliling dunia ” 
       Ia tidak menjawab pertanyaan itu. Suasana nampak hening . Sesekali ia memperhatikan Helena yang semakin dekat dengan tubuhnya. Helena memeluk erat erat. 
       ”Tidurlah Helena – supaya kamu lekas sembuh “ 
      “Yaaa – angkat dong ke tempat tidur “ 
  “Apa nggakk bisa jalan sendiri ?” 
    “Helena pusing sekali mas “ 
       Ia pun terpaksa membopongnya ke kamar tidur Helena. Harapannya setelah itu ia di perbolehkan pulang. Beberapa saat kemudian ia merebahkan tubuh Helena ke tempat tidur.     “Sudah –yaaa , saya mau pulang dulu “      “Jangan dulu mas “ 
       Dan Helena pun langsung mendekapnya. Ia tak kuasa menahan tarikan tangan Helena dan membiarkannya wajahnya di ciuminya.       “Masss – lakukanlah sesukamu pada Helena sekarang juga “ 
    “Helena – kita kan belum suami istri ?”     “Yaa – tapi kan nggaakk apa apa, kita baru kemudian menikah” 
      “Tahan gairahmu Helena “ 
       “Sudah deh mas – Helena sangat kepingin sekali nihhh “ 
       “Sabarkan – lebih baik kita berbincang bincang bagaimana menjadi suami istri “      “Maksud masss ?” 
       “Kita merencanakan pernikahan secepatnya –dan langsung keliling dunia sebagai bulan madunya.?” 
   “Jadi  mas mau menikahi Helena  segera ?”    “Yaaa “ 
     “Terima kasih – mas “ 
     “Maka itu duduklah “
Dan mereka pun duduk di tempat tidur. Helenapun melepaskan pelukannya – meskipun gaunnya tersingkap hingga batas pahanya yang putih. 
     “Kita ke Cirebon ke rumah orang tua Helena – besok “ 
       “Yaaa “   “Kita bisara apa adanya – dan menikah secepatnya – karena alasan mau keluar negeri “ 
       “Yaaa – mas “ 
       “Nahhh untuk itu – Helena mempersiapkan dengan sebaik baiknya bekal yang akan di bawa ke Cirebon “ 
     “Yaaa “
“Sementara saya sendiri mempersiapkan juga – nanti malam saya datang kesini dan besuk pagi kita berangkat “ 
   “Ohhhh –iyaaa “ 
       “Kira kira jam delapan malam saya sampai rumahmu lagu “ 
      “Yaaa –mass “ Dan Helena pun menciumnya. Beberapa saat kemudian iapun melangkah meninggalkan kamar Helena. 
       “Sudahlah di kamar saja – supaya pusingnya lekas sembuh “ 
  “Yaaaa “
“Daaahhhh – Helena “ 
       “Daahhh – mass sampai jumpa nanyi malam “ 
     “Yaaa “ 
       Dan iapun terus melangkah. Ia telah keluar dari rumah Helena. Ia baru saja terhindar dari SKANDAL ASMARA yang mungkin juga akan dapat menggagalkan keberangkatannya ke luar negeri. Beberapa SKANDAL SEKSUAL berhasil di hindarinya – yang hanya akan dapat menggagalkan rencananya keliling dunia.      Beberapa orang telah berkumpul disebuah rumah besar di kawasan Jakarta selatan. Mereka adalah para anggota pemburu harta karun di kawasan Indonesia. Mereka tidak saja terdiri dari orang orang Indonesia, tetapi juga terdiri dari orang orang asing. Dengan profesinya itu mereka adalah orang orang super kaya. Beberapa ekspedisinya berhasil menemukan jumlah porselin beberapa kapal tiongkok-Cina yang bernilai ratusan milyar rupiah. Sehingga mobil mobil yang diparkir di rumah itu ber merk mercedes benz-volvo-BMW – jaguar-Roll Royce – dan lainnya yang se level.      Pertemuan kali ini membahas bagaimana mengetahui dengan persis letak beberapa kapal yang mengangkut intan berlian dan lempengan lempengan emas yang tenggelam disekitar laut Jawa dan di daratan di pulau Jawa. 
      “Meeting kali ini- kita membahas SATU persoalan KUNCI “ kata tuan rumah sekaligus direktur ekspedisi PERMATA NUSANTARA dengan gagahnya.     
      “Apa itu ?” kata orang orang yang hadlir dengan serempak. 
      “Kita harus mendapatkan satu orang LAKI LAKI yang mengetahui persisnya letak harta karun permata intan berlian dan lempengan lempengan emas itu. 
      “Siapa itu ?”   “Kalian pasti sudah mengerti akan hal itu “       
“Siapa ?” 
      “Lihat ini photonya “ kata sang direktur sambil membagikan beberapa photo yang diambildari tasnya kepada enam orang yang hadlir disitu. 
      “Ohhh – yaaaa “ jawab mereka serempak 
   “Tahu kan kalian siapa LAKI LAKI itu ?”      “Yaaa "     
“Kalian pasti juga pernah mendengar sebutan tentang dia “ 
   “Yaaa “ 
      “Ada berita – bahwa ia akan segera berangkat keluar negeri “ 
      “Keluar negeri ?” kata mereka serempak. 
      “Yaaa ?” 
      “Kemana ?” 
      “Ke banyak negara “ 
      “Berarti keliling dunia ?” 
      “Yaaaa "
“Woaawww “ 
   “Untuk itulah- kita harus segera bereaksi “      “Reaksi yang bagaimana ?” kata Jayusman      “Jebak dia “ 
“Untuk apa ?” 
      “Setelah itu – culik dan dibawa ke suatu tempat “
“Maksudnya ?” 
      “Kita akan menanyakan dimana letak tenggelamnya beberapa kapal yang membawa intan berlian itu “ 
      “Lhooo –bosss, semua orang tahu dia, bagaimana kita menculiknya” 
      “Dasar goblok kamu – semua itu juga harus pakai otak –jangan asal main culik saja “                                                                                               “Bagaimana tak tiknya ?” kata Rusman.      “Itulah yang harus kita pikirkan bersama.” “Ohhh – kalau begitu suruh saja Jayusman dan Andika untuk mendekati dia “     
“Untuk apa ?"
  “Jika Jayusman dan Andika telah berhasil berbincang bincang dengannya-dan kemudian mengajaknya pergi berjalan jalan, maka itu akan beres “ 
      “Heii – tahu nggakkk kalian “ 
“Apaaa – bosss ?”
“Sebenarnya dia itu sering di dekati pria pria lain dengan keperluan yang beraneka macam – kesemuanya gagal “ 
“Kan mereka tidak ahli untuk berkomunikasi “ 
      “Mereka itu sudah terlatih untuk memperdayainya “ 
      “Lalu bagaimana ?” 
      “Untuk itu – semua harus menggunakan perempuan cantik dan muda muda " 
      “Yaaaa – betul bosss “ kata Linawaty – sekeretaris direktur. 
      “Apakah dasarnya ?”tanya Ruslan.      “Kalian itu kan juga laki laki – coba kalau di beri UMPAN perempuan cantik – pasti kamu akan tergiur “
“Yaaa – pikirkanlah “ kata Linawati menimpalinya. 
      “Benarrrr “ jawab mereka serempak.     “Nahhh – makanya itu, untuk mendapatkan LAKI LAKI itu harus menggunakan perempuan cantik “
“Setujuuuuu “ kata mereka serempak".
   “Untuk itu siapa diantara kalian yang bisamenghadlirkan perempuan cantik itu di pertemuan kali ini".  
   “Sekarang juga ?” 
      “Yaaaa – kita sudah tidak ada waktu – karena setiap saat ia akan keluar negeri “      “Okeeyy – Ruslan dan Andika akan mengontak perempuan yang boss inginkan “
“Nahhh – begitu “ 
      “Beri waktu satu jam “ 
      “Yaaa “ 
      Dan Ruslan pun berdiri di ikuti oleh Andika untuk meninggalkan pertemuan guna mendapatkan perempuan cantik.Sementara suasana meeting masih terus berlangsung tanpa Ruslan dan Andika. Meeting itu hanya di ikuti oleh Jayusman –Linawaty dan Anwar masih tetap diam dan hanya mangguk mangguk.      “Bilamana kalau misi ini berhasil dengan baik – kita akan menjadi orang terkaya di Indonesia “
“Bagaimana yang berada di laut selatan ?”kata Linawaty 
      “Ohhh –tentu ,”
“Maksudnya termasuk proyek kita ?”       “Yaaaa “ 
   “Ohhh – kalau itu berhasil kita akan menjadi orang terkaya di dunia “kata Linawaty.      “Yaaa – jelassss “ 
“Apakah bosss – yakinn –kalau laki laki itu juga tahu yang ada di laut selatan ?” 
      “Seratus persen tahu “ 
      “Dari mana keyakinan itu ?” 
      “Dari banyak orang – dari hasil monitoring penelitian “
“Bagaimana menurut paranormal ?” 
      “Haaaa – paranormal itu menipu – berapa ratus juta saja uang di sedot paranormal – tidak ada hasilnya “ 
     “Apakah laki laki itu – memiliki dokumen ?” 
      “Laki laki itu memiliki SUPRA NATURAL dan ke GHAIB an yang tidak dimiliki oleh orang lain dimanapun di dunia ini “ 
   “ Berupa apa ?” 
  “Banyak sekali ".
  “Antara lain ?” 
      “Cahaya langit dan lautan “ 
   “Apakah itu sebagai salah satu penunjuk ?”    “Yaaa “ 
   “Bagaimana dengan yang ada di daratan ?” 
      “Ada tapi hanya sedikit “


      “Apakah laki laki itu juga tahu ?”
      “Ohhh – yaaa jelas tahu dong “
      “Kalau jumlahnya agak sedikit mengapa harus kita gali ?”
      “Hei – meskipun sedikit – nilainya tetap trilyunan “
      “Waaooowwww “
      “Nahh makanya itu – kita harus bekerja keras untuk mendapat kan laki laki itu – bagaimanapun juga caranya “
      “Mengapa laki laki itu tidak mengambilnya sendiri ?”
      “Dia memilih untuk keluar negeri “
      “Mengapa ?”
      “Sebagai aktivis perdamaian dunia “
      “Ohhhh – luar  biasa baik niatnya itu –yaaa ?”
      “Yaa –tapi ada pula konsekuensinya bagi kita “
      “Konsekuensi apa ?”
      “Data data mengenai keberadaan harta karun itu jatuh ke tangan orang orang asing “
      “Kan kita punya undang undang – bahwa pihak asing tidak boleh menggali harta karun di wilayah Indonesia “
      “Mereka kan pandai – untuk itu mereka menggunakan orang Indonesia untuk pelaksananya “
      “Ohhhh “
      Dan sesaat kemudian Ruslan dan Andika telah datang dan membawa dua perempuan muda yang sangat cantik cantik. Pakaiannya sangat seksi sesuai dengan bentuk tubuhnya.  
      “Ohhh – silahkan masuk “
      “Yaaa – ommm “ kata seorang diantaranya.
      “Siapa namanya ?”
      “Silvi “
      “Yang ini ?”
      “Tania “
      “Ohh luar biasa indahnya “
      “Silahkan duduk “
      “Terima kasih –ommm “
      Dan mereka berdua pun duduk. Sementara Ruslan dan Andika pun mengambil kursi lagi dan duduk bersebelahan dengan kedua perempuan cantik itu.
      “Sudah lama kenal dengan Ruslan dan Andika ?”
      “Sebulan yang lalu “ jawab Tania
      “Ohhh –ya “
      “Ada tugas – untuk kami berdua ?”
      “Yaaa – tugasnya enak sekali dan uangnya banyak sekali “
      “Apa itu –ommm ?”
      “Nihhhh – perhatikan photo laki laki itu “
      Tania dan Silvi pun memperhatikan dengan seksama photo itu . Mereka mangguk mangguk dan meletakkannya di atas meja lagi.
       “Kalian berdua akan mendapatkan uang DUA MILYAR RUPIAH bilamana bisa mengajak kencan laki laki itu “
       “Woowwww – gampang sekali ommm “
       “Nahhhh – kalian memang tidak setiap waktu dapat menjumpainya “
       “Laki laki itu sulit diketahui keberadaannya “tambah Linawaty.
       “Lantas bagaimana dapat menjumpainya ?”
       “Untuk itulah – karena sangat sulit untuk menjumpainya –kalian akan dibantu oleh kita dimana laki laki itu berada di Jakarta “
       “Yaaaa “
       “Waktunya pun  tidak langsung satu dua hari –mungkin berhari hari “
       “Berarti Silvi dan Tania kan butuh dana operasional untuk berusaha mencarinya itu ?”
       “Yaaa- untuk itu kalian akan mendapatkan dana lima puluh juta – sebagai biaya pencarian laki laki itu “
       “Yaaa “
       “ Dana cuma cuma kan ommm ?”
       “Yaaa “
       “Bilamana berhasil ajak kencan dimana saja. Entah itu di hotel ataupun di rumah kalian “
       “Yaaaa “
       “Ingattt – kerja kalian sangat mepet sekali – karena ia akan berangkat keliling dunia “
       “Waooowwww “
       “Nahh ini uang lima puluh juta rupiah – sebagai biaya pencariannya”kata sang direktur sambil memberi uang yang diambilkan dari dalam tasnya.
       “Terima kasih ommm “
       “Yaaaa “
       “Bagaimana saya harus memulainya untuk mendapatkan informasi keberadaan laki laki itu ?”
       “Tulis nomor telepon seluler kita – dan nomor telepon seluler kalian “
       “Yaaa “
       Dan mereka pun menulis nomor teleponnya. Dan merekapun saling berukar nomor telepon seluler kelompok PERMATA NUSANTARA.
       “Boleh saya bertanya ommm ?”
       “Mengenai apa ?”
         “Keperluannya apa mengajak kencan dengan laki laki itu ?”
       “Apakah kalian dapat di percaya ?”
       “Maksudnya ommm ?”
       “Kalau saya ceriterakan – jangan sampai kalian ceriterakan pada orang lain termasuk orang tua kalian “
       “Yaaa –akan dipegang teguh rahasia itu “
       “Baiklah akan diceriterakan tugas kalian secara detail “
       “Yaaa – itu lebih baik “
       “Tugas kalian setelah berhasil menjumpainya dan mengobrol– baik itu sebelum kencan maupun sewaktu berkencan – dan juga setelah berkencan “
       “Yaaa “
       “Kalian dengan cara yang tidak mencurigakan – tanyakan pada laki laki itu letak persis dimana tenggelamnya kapal kapal penjajah dari Belanda dahulu di laut Jawa – di laut selatan dan di daratan di pulau Jawa”
       “Waoowwww – harta karun yaaa –ommmm ?”
       “Yaaaa – ini rahasia sekali “
       “Yaaaa “
       “Apa isinya ommmm – porselin yaaa ?”
       “Porselin Tiongkok Cina sudah terambil oleh banyak ekspedisi “
       “Lalu apa isinya ?”
       “INTAN BERLIAN – MUTIARA dan lempengan emas yang berton ton jumlahnya “
      “Waooowwww “
      “Makanya tugas kalian harus ekstra hati hati “
      “Kalau begitu hadiahnya harus bertambah dong – ommm “
      “Okeylah – kalian  akan mendapatkan hadiah masing masing TIGA MILYAR RUPIAH dan mobil MERCEDEZ BENZ terbaru”
      “Terima kasih –ommm “
      “Yaaaa “
      “Ohh –yaaa, dana cuma cuma ditambah lagi dong ommm “
      “Tambahan berapa ?”
      “Tambah dua ratus juta rupiah “
      “Okeyyy “ kata sang boss – sambil mengeluarkan uang dua ratus juta rupiah dari tas nya dan di sodorkan kepada kedua perempuan muda cantik itu.
      “Terima kasih ommm “
      “Ingat – tugas kalian harus cepat dan berhasil”
      “Beres –ommm “
      “Okeyy – silahkan segera mempersiapkan tugas kalian yang sangat enak dan banyak uang “
      “Tugas enak bagaimana –ommm “
      “Lhooo yaaa jelas enak donggg – kan kalian hanya BER KENCAN diatas tempat tidur sampai laki laki itu teler dan bertanya “
      “Benerr –ommm, tugasnya enak sekali –sampai beberapa hari siang malampun sanggup “
      “Husss – laki laki nya yang telerrrr nanti “
      “Pakai viagra atau irex max – kan tambah perkasa “
      “Terserah kalian “
      “Okeeyyy – Silvi dan Tania segera berangkat ommm “
      “Yaaa – selamat ber berkencan “
      “Terima kasih ommmm” Dan mereka berdua pun segera meninggalkan meeting di rumah itu.
      “Naik taksi yaaa – tidak perlu diantar “kata Ruslan
      “Yaaaa “ kata kedua gadis itu sambil terus ngeloyor pergi dengan membawa uang berjuta juta rupiah dalam sekejap.
      Sementara diruangan masih terjadi pembicaraan mengenai langkah langkah berikutnya.
      “Hadiahnya kok banyak sekali sihh – bosss ?”kata Linawaty.
      “Kamu itu bagaimana sihhhh- kalau ingin mendapatkan hasil yang TRILYUNAN dari intan berlian – yaaa harusss keluar uang “
      “Yaaa – tapi kan tidak sebanyak itu “
      “Dari pada gadis gadis itu minta prosentase pembagian – kan dapat melebihi ratusan milyar “ 
      “Yaaa – lebih gawat “ kata Ruslan.
      “Nahhh – untuk kali ini meeting kita akhiri. Semua harus selalu memonitor Silvi dan Tania “
      “Yaaaa “jawab mereka serempak
      Dan merekapun lantas segera meninggalkan ruangan meeting. Mereka menuju tempat parkiran mobil. Mereka sudah tahu tugas utamanya. Mereka adalah orang orang profesional pemburu harta karun kaliber TRILYUNAN RUPIAH


BAGIAN  KE  ENAM
SIAGA – 1  INDONESIA  SIAGA 1  - DUNIA

      Berkenaan dengan keadaan yang semakin tidak menentu situasi dan kondisi di Indonesia, memaksa beberapa  negara mengantisipasi dengan seksama perkembangan setiap waktu menjelang keberangkatannya ke liling dunia.. Beberapa negara besar seperti hal –nya  Amerika serikat-Cina – Russia – Perancis dengan Uni Eropanya – Inggris – Australia – Jepang dan beberapa negara lainnya seperti halnya Israel – India  menanti dengan berdebar debar pula. Mereka tak ingin malapetaka besar menimpa masyarakatnya. Keadaan yang sangat mencekam di ikuti pula dengan seksama oleh UNITED NATIONS.

      Armada kapal induk Amerika serikat telah mempersiapkan segala sesuatunya – dengan menggelar pesawat pesawat tempurnya yang di lengkapi dengan peluru kendali nuklir. Sementara kapal kapal selam telah berada di sekitar perairan dalam Indonesia – baik di laut selatan maupun laut jawa. Kapal selam kapal selam milikU S A – Russia – Inggris – Perancis pun se akan akan sedang mengurung Indonesia dari segala arah.
Australia pun telah mempersiapkan diri dengan sekutu sekutu lainnya mengepung Indonesia dari wilayah Indonesia bagian timur.

      Dri pangkalan peluru kendali nuklir antar benua – milik Amerika serikat –Cina – Russia – India – Perancis – Inggris – dan Israel pun telah di persiapkan dengan mengarahkan moncong moncong rudal nya ke Indonesia. Semua negara dalam keadaan siap – siaga. Semua hanya dalam hitungan detik untuk menerima perintah pengoperasian. Sementara agen agen rahasia asing demikian banyaknya mengikuti perkembangan dengan seksama. Bahasa bahasa sandi-operasi demikian sering terdengar dimana mana. Mereka dilengkapi peralatan SUPER CANGGIH  berupa chips komputer yang setiap saat dapat di monitor oleh kantor pusatnya di negara masing masing – untuk kemudian dianalisis dan di transfer secara paralel ke pusat pusat puluru kendali.

     Sandi sandi  operasi yang demikian rumit dan tidak diketahui maknanya oleh masyarakat awam selalu terdengar di semua tempat . Di gedung  gedung  pencankar langit di sepanjang Thamrin – sudirman – di restoran restoran – di jalan jalan protokol – di stasiun – di terminal – di hotel hotel – di niht club – di kantor kantor – di persimpangan jalan – di taman taman kota – di tempat tempat keramaian seperti pasar – mal dan lain lainnya – selalu terlihat dengan jelas keadaan yang mencekam bagi masyarakat yang mengetahui. Sedangkan bagi yang tidak mengerti – hanya bertanya tanya dalam hati – mengapa keadaan Jakarta demikian aneh ? – demikian mencekam ?- demikian misteriusnya ?

     Orang orang hanya mendengar ucapan ucapan sandi yang tidak tahu artinya.. Banyaknya orang orang yang tiba tiba pingsan dan meninggal dunia secara mendadak 
     “YYY –red – one one “
     “TT and T  - one one – okey “
     “GG – RR-and T  “
     “Siiipppp “
     “BB C XX corps – nine tin nine “
     “Welll – one one “
     “GF T P Y  threees “
     “Yeaahhhhhh “
     “Goddd – YY TG – ZZ “
     “Welll “


     Demikian itulah antara lain bahasa sandi dari para inteligen kelas dunia yang berada di Jakarta. Sementara keadaan panas matahari Jakarta sendiri bukanlah hambatan bagi mereka. Bagaimana pun juga semua untuk keselamatan peradaban manusia. Semua memeiliki kepentingan yang sama.
       Sementara di Gedung yang sangat tinggi – terlihat adanya beberapa agen rahasia yang bertengger diatasnya di dalam kamar yang telah disewanya. Hotel hotel pun sudah di booking oleh para agen rahasia dunia kelas satu. Di dalam gedung pun sering terdengar ucapan ucapan bahasa sandi.
      “JTV  - two – two – GG D “
      “Well – PP and TTG X “
      “GG D TZ “
      “QQ UP K “
    
     Sementara ia sendiri berada di suatu kawasan thamrin dan jalan merdeka.Ia sedang duduk duduk menunggu datangnya bus kota. Ia berbincang bincang dengan orang yang ada disitu.
     “Kok banyak orang orang bule yaaa ?” tanya orang itu ‘
     “Iyaa – biasanya tidak sebanyak itu “
     “Ada apa pak –yaaa ?”
     “Tidak tahu “
     “Apakah mereka mereka itu turis ?”
     “Ada yang turis – ada yang bukan “
     “Membedakannya bagaimana ?’
     “Wahh sulit sekali “
     “Apa di Jakarta akan terjai sesuatu ?”
     “Kurang tahu juga “
     “Dengar dengar ada banyak agen rahasia di Jakarta “
     “Dari mana tahunya ?”
     “Kata banyak orang “
     “Mengapa agen rahasia berada di Jakarta sebanyak itu ?’
     “Katanya sihhh – berkaitan dengan rebutan seorang laki laki “
     “Laki laki ?”
     “Yaaa “
     “Seorang laki laki jadi rebutan ?”
     “Yaaa “
     “Siapa yang memperebutkannya ?”
     “Banyak negara “
     “Wahh hebat banget “
     “Laki laki itu dimana ?”
     “Katanya sihh di Jakarta “
     “Ohhhh – jadi mau di bawa keluar negeri ?”
     “Yaaa “
     “Siapa itu ?”
     “Namanya tidak tahu “
     “Wajahnya ?”
     “Juga tidak tahu “
     “Berarti belum kenal yaaa ?”
     “Belummm “
     “Mengapa ia jadi rebutan banyak negara ?”
     “Kata banyak orang sih – laki laki itu memiliki mukzijat gempa bumi dunia yang sangat dahsyat – bilamana kalau ia WAFAT “
     “Ohhhh “
     “Sejak kapan tahu berita itu ?”
     “Sudah lama “
     “Tapi mengapa baru sekarang Jakarta banyak orang orang bule ?”
     “Denger denger nihh- ia akan keluar negeri – sementara banyak masyarakat lainnya yang tidak menginginkannya ia pergi meninggalkan Indonesia “
     “Tapi kan ada masyarakat Indonesia yang setuju ?”
     “Yaa – jelas pak – ada yang pro dan ada pula yang kontra”
     “Makanya itu “
     “Masalahnya yang tidak setuju itu akan mem bomb orang orang turis lagi seperti di Bali “
     “Itu kan namanya teroris ?”
     “Makanya itu – pak yang di khawatirkan banyak pihak kan teroris itu akan mengganggu menjelang keberangkatannya ke luar negeri “
     “Bagaimana dengan aparat keamanan ?”
     “Itu – bapak lihat sendiri – mereka ada dimana mana “
     “Ohh –yaaa “
     “Jadi mereka itu saling mengawasi ”
     “Kelihatannya demikian “
     “Jadi memang sangat aneh –yaaa ?”
     “Benar “
     Dan kemudian iapun segera berjalan kaki lagi memeperhatikan dengan seksama keadaan yang tidak lazim itu.

       Di masa istirahatnya sambil menunggu waktu untuk perjalanan keluar negeri – ia masih menyempatkan berkunjung ke beberapa temannya di Jakarta. Baik dirumah maupun dikantornya. Teman teman nya itu ada yang teman sejak sekolah maupun teman teman barunya selama ia berada di Jakarta selama bertahun tahun.
       Ia sekedar bersilaturahmi dan memberitahukan kalau akan berangkat keluar negeri. Didalam perjalanan dari suatu tempat ke tempat lainnya selalu menggunakan bus kota – kereta api listrik ataupun angkutan umum lainnya selain berjalan kaki yang merupakan kegemarannya.
       Di suatu rumah teman lamanya itu ia terlihat sedang duduk menunggu temannya keluar dari kamar. Ia dipersilahkan masuk oleh pembantu rumah tangga  Tak berapa lama temannya itu keluar dari kamarnya >
       “Hei – lama tak ketemu nihh “
       “Yaaa – kita kan sama sama sibuk “
       “Yaaa –sibuk memang di zaman sekarang “
       Dan keduanya pun sama sama tersenyum. Pembantu rumah mengeluarkan makanan kecil dan minuman. Sementara temannya melanjutkan percakapannya.
       “Mass- saya denger kamu sedang ber ekspedisi mencari harta karun”
       “Haaaa –haaaaa , tahu dari mana kamu “
       “Ahhh – Indonesia kan tak terlalu luas, jadi mudah berita itu sampai ketelinga saya “
       “Dari mulut ke mulut –yaaa ?”
       “Biasa –kan, masyarakat Indonesia lebih terbiasa mempercayai KETUK TULAR “
       “Yaaa – itu sejak dahulu “
       “Karena memang berita dari mulut ke mulut itu sangat LEGENDARIS dari orang legendaris pula “
       “Waooowwww “
       “Bagaimana dengan hasilnya ?”
       “Belummmm “
       “Lhooo – kenapa ?”
       “Itu kan banyak melibatkan tenaga kerja “
       “Yaaa “
       “Ternyata mereka pun nantinya akan ikut menjarah hasilnya “
       “Hooooo “
       “Itulah sebabnya proyek itu tidak saya lanjutkan “
       “Untuk sementara waktu ?????”
       “Mungkin seterusnyaa “
       “Lhoooo – kan sangat disayangkan “
       “Sebenarnya sihhh – tapi dari pada menimbulkan konflik “
       “Oooo –yaaa “
       “Jadi bagaimana langkah selanjutnya ?”
       “Saya mau keluar negeri “
       “Keluar negeri ???”
       “Yaaaa “
       “Kenegara mana ?”
       “Ke banyak negara di banyak benua “
       “Keliling dunia ?????”     
       “Yaaaa “
       “Luar biasa “
       “Ahhh – biasa saja “
       “Kapan berangkat ???”
       “Tahun ini “
       “Weeeeeiiiiii  “
       “Perintisannya sudah lama kok “
       “Sama siapa ?????”
       “Sama penterjemah berbagai bahasa asing dan seorang sekretaris”
       “Sampai kapan ?????”
       “Lama sekali “
       “Dalam rangka apa ????”
       “Yang berkaitan dengan program perdamaian dunia “
       “Waooowwww – luar biasa baikkkknya “
       “Yaaa – semuanya untukkemaslahatan peradaban manusia”      
       “Yaaaa – memang “
       “Saya anggap itu lebih berharga dari pada meneruskan proyek perburuan harta karun “
       “Yaaaa “
       “Untuk itulah pertemuan ini – sebagai pertemuan terakhir “
       “Lhooo – suatu saat kan kembali lagi ????”
       “Saya ingin menetap di luar negeri “
       “Ohhh – berimigrasiii ?”
       “Yaaaa “
       “Bersama dengan keluarga ????”
       “Anak anak akan menyusul kemudian setelah beberapa bulan saya berada disana “
       “Ohhhhh “
       “Yaaa – semua juga untuk kepentingan peradaban manusia “
       “Yaaa – memang “
       “Salam untuk teman teman sekolah –karena saya tidak sempat menemui mereka semuanya “
      “Yaaa – tapi bagaimana dengan rumahmu yang di desa dengan segala dokumen-dokumen mengenai harta harta terpendamnya ?”
       “Biarlah – semua kan hanya bersifat sementara di dunia ini “
       “Bagaimana kalau proyekmu di teruskan orang lain – sementara kamu di luar negeri ???”
       “Silahkan sajaaaaa “
       “Terima kasihhhh – masss “
       “Tapi ingat lhooo – setiap saat saya harus segera berangkat “
       “Lhooo-katanya tahun ini “
       “Yaaa – tapi kan nggaakk tahu kapan jadwal waktunya “
       “Okeylah kalau begitu – saya mengontak teman yang menjadi AHLInya dibidang itu “
       Dan temannya itu lantas menghubungi orang yang dimaksud. Sementara ia sendiri menunggu sambil memperhatikan tayangan televisi yang sedang memutar sinetron. Cukup lama temennya itu ber telepon dengan orang yang ahli di bidang proyek harta karun. Kelihatannya cukup detail temennya itu menjelaskan pada orang yang di kontaknya.
       “Bagaimana mass kalau kita ke hotel ?”
       “Ke hotelll ????”
       “Yaaaa “
       “Sebentar saja kan ?”
       “Tergantung pembicaraan “
       “Bagaimana kalau besok saja – karena saya sore ini ada janji dengan kolega internasional “
       “Okeylah – saya tunggu besok – yaaa ?”
       “Yaaaa “
       “Jam tujuh malam “
       “Yaaa – untuk itu saya mau pamit pulang dulu – sampai jumpa besok malam “
       “Okeyyy”
       Dan ia pun lantas beranjak dari tempat duduknya.Ia segera meninggalkan rumah temannya itu berjalan menuju jalan raya. Ia memutuskan untuk duduk duduk di komplek taman mini. Menghirup udara segar di senja hari – dan kalau perlu sampai malam.
Karena letaknya tak begitu jauh iapun segera sampai di kawasan taman mini dengan menggunakan angkutan umum. Ia duduk duduk di bangunan megah di kawasan itu. Suasana sepi – hanya ada beberapa orang yang lalu lalang di sekitar itu. Cukup lama ia duduk di tempat itu sampai ia tiak merasakan kalau ada dua gadis mendatangi tempat duduknya.
       “Selamat sore maass “
       “Selamat sore “
       “Sedang menyendiri yaa masss ?”
       “Iyaaa “
       “Boleh kami berdua menemaninya ?”
       “Boleeehhh – silahkan “
       “Perkenalkan masss – ini Tania “
       “Yaaaa “
       “Dan saya Silvi “
       “Ohhh – yaaa “
       “Dari mana saja masss ???”
       “Dari rumah temen “
       “Terus mau kemana ????”
       “Jalan jalan “
       “Refresinggg ????”
       “Yaaaa –begitulah istilahnya “
       “Kalau refresing –lebih baik di rumah Tania saja mas “
       “Nanti mengganggu orang tua Tania “
       “Tania kontrak rumah kok “
       “Lhaaa – orang tua dimana ?”
       “Di Lampung “
       “Ohhhh – kalau Tania bekerja dimana ????”
       “Masih kuliah “
       “Kalau Silvi ?????”
       “Temen kuliah Tania “
       “Ohhh- jadi masih sama sama kuliah ???”
       “Yaaaa “
       “Jauh dari sini rumah kontrakkan Tania ???”
       “Tidak jauh kok masss “
       “Bagaimana kalau saya disini saja ???”
       “Masss – ini kan sudah sore – sebentar lagi taman mini kan tutup”
       “Yaaa – kalau tutup saya mau pergi saja “
       “Makanya itu kerumah Tania saja “
       “Kan kita baru kenal – mengapa Tania percaya sama saya untuk mengajak kerumah ???”
       “Yaaa – Tania kan pernah tahu tentang masss ?”
       “Dari siapa ?????”
       “Nanti akan di ceriterakan semuanya “
       “Sekarang saja “
       “Waktunya tidak cukup – karena ceriteranya panjang sekali “
       “Ohhh-yaaa ??”
       “Yaaa –makanya kita bersamakerumah Tania, nanti Tania mau berceritera panjang lebar mengapa kami berdua kenal sama mas “
       Ia tidak menjawab. Tania dan Silvi langsung berdiri dan menggandengtangannya dari kiri dan kanan.
      “Ayooo – masss “
      “Baiklah “ dan iapun berdiri mengikuti ajakan kedua gadis itu. Mereka bertiga melangkah meninggalkan lokasi dan menyetop taksi. Perjalanan nya sendiri tak terlalu lama karena rumah kontrakkan Tania tak begitu jauh dari komplek itu. Sesaat kemudian mereka bertiga turun dan memasuki pagar rumah Tania.
      “Sudah sampai nihhh – cepat kannn ?”
      “Yaaa “
      “Sendirian saja Tania “
      “Sama Silvi “
      “Ohhh –Silvi juga disini ???”
      “Yaaa “
      “Jadi kalian berdua mengontrak di satu rumah –yaaa ?”
      “Yaaa “
      Dan mereka pun masuk rumah-setelah Tania membuka pintu depan. Ia pun langsung masuk dan duduk dikursi.
      “Nahhh – lebih santai kan ?
      “Yaaaa “
      “Silvi mau mandi dulu – yaaa ?”
      “Yaaaa “
      “Gantian yang mandi “
      “Yaaa “ kata Tania yang menemani duduk . Sementara ia melihat lihat suasana dalam rumah yang cukup bersih dan artistik.
      “Sebenarnya saya mau mendengarkan ceriteramu “
      “Sabar – mas, mandi dulu saja terus Tania berceritra “
      “Okey-lah “
      “Dan kita berceriteranya nanti di tempat yang enakkkk sekali “
      “Maksudnya ??”
      “Nanti mas tahu sendiri “
      “Bagaimana kalau saya kemalaman ???”
      “Yaaa – tidur saja dirumah ini “
      “Lhooo – jangan ahhh “
      “Tak apa apa – masss “
      “Bagaimana dengan Silvi ?”
      “Ohhh – dia akan senang ekali kalau mas tidur disini “
      Dan Silvipun telah keluar dari kamar mandinya – dengan memakai daster tidurnya yang mini dan berwarna kuning ke merah merahan. 
      “Sekarang silahkan mas – mandi dulu “
      “Terima kasih “
      “Ini mas handuknya “
      “Yaaa “ dan iapun berdiri menuju kamar mandi . Sementara Tania masih duduk di ruang tamu sambil tersenyum simpul. Sedangkan Silvi dengan tetap memakai daster duduk disebelah Tania. Mereka saling tersenyum dan tertawa girang. Tania pun kemudian mengambil hand phonenya dan mengontak kelompok yang memberinya order untuk kencan.
      “Semua beres “ dan Tania pun meletakkan kembali hand phonnya.Sementara Silvi pergi ke kamar makan menyiapkan minuman dan makanan kecil. Sesaat kemudian Silvi membawa minuman dan makanan kecil itu ke ruang tamu. Tak lama kemudian ia pun keluar dari kamar mandi
dan langsung menuju kamar tamu.
       “Okeyy- gantian Tania yang mandi –yaaa ??”
       “Yaaa “ jawabnya singkat.
       Sementara Silvi memandanginya penuh arti. Inilah laki laki yang akan dikencaninya – dan akan mendapatkan hadiah milyaran rupiah dan sebuah mobil mercedes benz.-pikirnya.
      “Mass – minum dulu “
      “Nanti dulu “
      “Okey “ kata Silvi dengan genitnya.dengan posisi duduknya yang merangsang. Terlihat bahwa Silvi sengaja mengatur duduknya sedemikian rupa dengan dasternya yang sering tersingkap. Sementara ia sendiri terkadang sering menundukkan kepalanya.
      “Mas – Tania sudah selesai mandi “kata Tania sambil keluar dari kamar mandi denganmenggunakan daster pendek berwarna hujau muda.
      “Yaaa “ jawabnya datar.
      Dan Tania pun lantas menuju ruang tamu dan duduk disampingnya. Taniapun duduk dengan se-enaknya- sehingga paha mulusnya terlihat mencolok. Wajah kedua gadis cantik itu mengumbar senyumnya dengan diselingi saling tertawa.
      “Kok tertawa ????”
      “Yaaa – tertawa bahagia “
      “Bahagia ????”
      “Yaaaa “
      “Apakah ada sesuatu yang menyebabkan kalian bahagia ???”
      “Adaaaa “ jawab keduanya serempak.
      “Boleh saya tahuuuuu ????”
      “Tentu saja boleh “ kata Silvi.
      “Apa itu ???”
      “Bertemu dengan mas “
      “Lhoooo “
      “Iyaaa doong “
      “Kok bisa “
      “Lama mencari mas – tapi baru kali ketemu “
      “Mengapa cari saya ????”
      “Baiklah saya ceriterakan mas – yaaa – seperti yang Tania janjikan tadi sore “ kata Tania
      “Yaaaa “
      “Ini sangat rahasia sekali “
      “Rahasia ???”
      “Yaaa “
      “Selain untuk kepentingan Silvi dan Tania – juga untuk kepentingan mas sendiri “
      “Untuk kepentingan saya ???”
      “Yaaaa “
      “Untuk itu – karena ceriteranya panjang dan sangat PENTING lebih baik ceriteranya dikamar tidur saja “
      “Lhooo- disini saja ceriteranya “
      “Silvi dan Tania – kan cape masss “kata Tania sambil berdiri.
      “Yaaa – ayo kita ke kamar tidur saja “kata Silvi ikut berdiri
      “Ohhhh “ dan iapun langsung di tarik tangannya oleh kedua gadis itu. Ia terpaksa mengalah.dan berdiri mengikuti kemauan gadis itu. Mereka bertiga langsung menuju kamar tidur. Ia dipaksa berebahan diatas tempat tidur. Sementara Silvi pun merebahkan tubuhnya disebelah kiri dan Tania merebahkan tubuhnya di sebelah kanannya. Ia di apit oleh kedua gadis itu. Ia merasa tidak bisa berkutik dengan kemauan kedua gadis itu.
       “Ceriterakanlah segera Tania “
       “Yaaaa “
       “Tapi masss –nggaakkkmarah kan sama Tania dan Silvi ?”
       “Tidakk “
       “Terima kasih – masss “
       “Katakanlah Tania “
       “Sebenarnya mas – Tania dan Silvi sudah lama sekali ingin menjumpai mas – namun baru sekarang ini bertemu “
       “Dalam rangka keperluan apa ???”
       “Mohon pertolongan mas “
       “Pertolongan ????”
       “Yaaaa “
       “Pertolongan apa ????”
       “Begini – mas, kalau Silvi dan Tania tidak mendapatkan keterangan dari mas – Silvi dan Tania akan dibunuh oleh orang orang “
       “Di bunuhhh ???”
       “Iyaaa “
       “Kenapa akan ada yang membunuh ???”
       “Yaaa – itu tadi – kalau mas tidak memberikan keterangan sama Silvi dan Tania “
       “Keterangan apa ??”
       Mereka pun terdiam sesaat. Daster kedua gadis itupun tak karuan lagi. Sebagian terbuka – yang menyebabkan tubuhnya yang seksi terlihat dengan jelas. Sementara ia sendiri masih menunggu kejelasan dari kedua gadis tersebut – yang terlihat agak ragu ragu. Silvi dan Tania pun hanya saling memandanginya. Mereka khawatir tidak mendapatkan keterangan yang diperlukannya – meskipun kedua gadis itu telah berbohong akan dibunuh orang bila sampai gagal mendapatkan keterangan itu.
       “Katakanlah Tania “
       “Mas – Tania dan Silvi akan memberikan kenikmatan pada mas sekarang ini juga – namun mas mau memberi keterangan –yaaa ?”
       “Kenikmatan ???”
       “Yaaaa  “
       “Kenikmatan apaaaa ???”
       “Yaaa – kenikmatan hubungan badan laki laki dan perempuan ?
       “Ohhhhh “
       “Mau – yaaaa – masss ?”
       “Katakanlah dulu apa keterangan itu “
       Silvi dan Tania masih ragu ragu. Mereka khawatir kalau keterangan yang diminta tidak di kabulkan oleh nya. Namun bilamana Silvi dan Tania memberikan kenikmatan dulu – tentunya keterangan itu akan mudah didapat. Ini berarti hadiah MILYARAN RUPIAH  dan mobil mercedes benz akan didapat dalam sekejap.
       “Katakanlah Silvi – keterangan apa yang kalian butuhkan  ??”
       “Bagaimana kalau Silvi dan Tania memberi kenikmatan dulu – baru kemudian mas memberi keterangan ???”
       “Tania dan Silvi – keterangan apa yang kalian perlukan ???”
       Mereka berdua tidak menjawab – mereka berdua masih ragu ragu.Sementara Silvi mulai membuka pakaiannya. Taniapun demikian juga. Ia sedikit grogi melihat kenekatan kedua gadis itu. Sementara Tania yang menggenggam pil kuat lelaki “VIAGRA” langsung di masukkan ke dalam mulutnya dan tertelan.-karena ia tidur terlentang, sehingga tidak dapat mengeluarkannya lagi.
       “Apa yang kalian masukkan kedalam mulut saya ?”
       “Tenang –mass – itu pil kuat lelaki “VIAGRA “ kata Tania tersenyum.
       “VIAGRA ???”
       “Yaaaa – biar masss bertambah kejantanannya “
       “Untuk apa  ???”
       “Untuk memberi kepuasan Silvi dan Tania – sekaligus pada saat Silvi dan Tania memberikan kenikmatan “
       Dan mereka berdua pun mulai membuka daster dasternya. Tubuhnya semakin terlihat jelas yang tinggal di balut oleh be -ha
       “Katanya kalian membutuhkan keterangan “
       “Yaaa – masss, tapi setelah Silvi dan Tania berhubungan intim dengan masss “
       “Justru kalau keterangan itu nanti setelah kalian menggeluti saya – keterangan itu tidak akurat –lhooo “
       Mendengar kata kata ini kedua gadis itu pun terbengong bengong . Mereka menyadari – ada benarnya – karena pil VIAGRA dapat menyebabkan laki laki lemas sekali dan mabuk setelah berhubungan intim.Ini berarti keterangan yang didapat tidak akan akurat,
.      “Sudahlah katakanlah apa keterangan yang kalian perlukan itu “
       Kedua gadis itu masih terdiam. Mereka masih mendekap tubuhnya yang mulai terangsang dengan adanya pengaruh pil VIAGRA. Ia menahan gairah kelelakiannya sedemikian rupa. Keringat dingin mulai membasahi tubuhnya yang masih terbalut pakaiannya yang separo terbuka. Sangat luar biasa sekali pengaruh VIAGRA pada tubuhnya. Sementara Silvi dan Tania pun terlihat mulai memuncak gairah seksualnya. Ia harus bereaksi pelan pelan – agar kedua gadis itu segera mengutarakan keinginannya.
       “Silvi dan Tania – keterangan itu  akan kalian dapat dengan baik dan benar-bilamana kalian mengutarakannya sekarang “
       “Benerr – yaaa masss “ kata Tania yang semakin memuncak gairahnya.
       “Katakanlah dulu – kalau semua keterangan sudah kalian dapat kan kalian sudah jelas aman “
       “Sebenarnya Tania dan Silvi ingin mengetahui dari mas “
       “Apa itu ??”
       “Semua orang yang menyuruh Silvi dan Tania percaya seratus persen kalau mas tahu letak persis dimana kapal kapal yang mengangkut harta karun intan berlian itu tenggelam ratusan tahun yang lalu”
       “Ohhh keterangan itu yang kalian inginkan ?”
       “Yaaa “
       “Baiklah – kalian minta keterangan itu secara lisan atau tertulis ?”
       “Yaa lisan yaa tertulis “ jawab Tania
       “Kalau begitu mana kertasnya dan ball pointnya “
       Kemudian Tania bangkit dari tidurnya untuk mengambil kertas dan ball point dengan pakaian yang setengah telanjang. Ia pun bangkit dari tidurnya dan di ikuti oleh Silvi yang juga setengah telanjang. Mereka duduk ditempat tidur. Ia kemudian segera memakai pakaian kembali yang sudah separo terbuka. Sementara Silvi membiarkannya.
       “Ini mas kertas dan ball pointnya “
       “Yaaa “
       “Kita lebih baik menulis di meja – dikamar tamu, karena harus menggambar peta juga “
       “Yaaa “ dan mereka beriga menuju ruang tamu lagi. Silvi dan Tania masih separo telanjang. Ia membiarkannya.
       “Ini letak laut Jawa “ katanya menjelaskan sambil menggambar.
       “Yaaa “
       “Ini dulu ratusan tahun yang lalu ada beberapa kapal harta karun yang tenggelam dalam rentang waktu yang berbeda “
       “Yaaaa “
       “Nahhh – inilah letak posisi kapal kapal yang tenggelam itu “
       “Yaaa “
       “Sementara yang di daratan disekitar daerah ini “
       “Yaaaa “
        “Nahhh – bilamana ada ekspedisi yang akan melakukan eksplorasi dan mengambil harta karun itu – berarti posisi mereka harus dari pelabuhan ini “
       “Yaaaa “
       “Pada jam tujuh malam – menggunakan garis lintang ini “
       “Mengapa harus malam ?” tanya Tania.
       “Untuk memudahkan mencari garis lintang “
       “Kalau tengah malam ?”
       “Kalau tengah malam sekitar jam dua belas malam- harus mengunakan garis lintang ini “
       “Yaaaa “
       “Bila malam hari telah ketemu titik azymtot-nya, eksplorasi di siang hari sangat mudah sekali “
       “Bagaimana kalau malam hari – langit tertutup awan mendung ?”
       “Yaaaa- harus menunggu malam berikutnya “
       “Ohhhhh “
       “Kalau itu menggunakan garis lintang “
       “Berarti ada cara lain –yaaa masss ??”
       “Adaaaaa “
       “Apa itu ???”
       “Saya harus berada di lokasi langsung – nanti ada cahaya langit malam yang memberi isyarat itu “
       “Kalau orang lain ?”
       “Tidak akan ada yang dapat mendapatkan isyarat itu “
       “Kenapa ???”
       “Hal itu sangat GHAIB – dan hanya saya yang mendapatkannya “
       “Ohhhhh – luar biasa “
       “Nahh untuk itu – keterangan ini sudah sangat cukup, dan kalian akan aman tidak akan ada yang membunuhnya “
       “Terima kasih masss – atas pertolongannya “
       “Yaaa – untuk itu saya mohon pamit untuk pulang”
       “Lhooo – masss Silvi dan Tania akan memberi kenikmatan pada mass”kata Silvi sambil merajuk.
       “Besok akan saya bawakan gambar dan keterangan tertulis secara lebih jelas dan rinci – kalian akan lebih senang “
       “Berarti kenikmatan ini tertunda –hingga besok pagi ???”
       “Yaaa – besok akan lebih nikmat – kannn ?????”
       “Terima kasih masss “
       “Sampai jumpa besok di tempat tidurrr –yaaa ???”
       “Yaaa –masss “
       “Daggg – Silvi dan Tania ???”
       “Daggg- masss “
       Dan iapun memakai sepatu dan langsung melangkah pergi meninggalkan rumah itu. Dikeremangan malam yang di hiasi lampu lampu jalanan ia berjalan kaki. Malam telah larut, Angkutan kota sudah jarang sekali yang melintasi jalanan itu. Ia terus melangkah sambil menyalakan rokok untuk menahan ngantuk. Baru beberapa saat ia melangkah, tiba tiba di depannya muncul serombongan pria berbadan kekar. Ia terus melangkah hingga langkahnya terhenti karena di hadang gerombolan tadi.
       “Ayo – kamu ikut kita “
       “Kemana  ????”
       “Sudah ikut kita – karena kamu baru saja ber foya foya dengan perempuan perempuan “
       “Saya kan tidak ngapa ngapain pada perempuan perempuan itu “
       “Bohong – kamu “
       “Coba tanya sama mereka “
       “Sudah ikut kita saja – untuk mempertanggung jawabkan perbuatanmu
       “Tidakkkk “
       “Bukankah kamu telah menggauli perempuan perempuan itu ?”
       “Tidakkkk “
       “Bohong kamu “
       “Seret saja dia “
       Dan serempak mereka maju bersama sama menerjang dan menggelandang tanggannya. Ia diam sejenak tatkala tangannya mulai ditarik tarik dan diseret. Dengan gerakan reflek ia berhasil mengipaskan tangan tangan mereka. MALAIKAT MALAIKAT kemudian menolongnya dan ia pun berhasil lepas dari sergapan gerombolan itu. Ia terus berjalan seperti biasanya. Sementara gerombolan itu menganggap dirinya hilang di telan malam.
       “Dimnana dia ?”
       “Hilanggg “
       “Waaahhh –sakti banget dia “
       “Iyaaa – bisa menghilang  hehhhh “
       “Waaahhhh – kita segera kerumah Tania dan Silvi “
       “Okeyyy “
       “Satu orang menuju mobil “
       “Yaaaa “ dan mereka pun lantas bergegas menuju rumah Tania dan Silvi.

      Sesampainya di rumah Tania dan Silvi mereka mengetuk pintu. Tak berapa lama Silvi membukakan pintu.
      “Bagaimana dengan kencan-mu ???”
      “Silvi dan Tania sudah berhasil mendapatkan keterangan tertulis lengkap dengan gambarnya “
      “Manaaa ????”
      Dan Tania pun keluar kamar masih menggunakan dasternya tadi.Dengan membawa keterangan yang didapat kepada boss ekspedisi harta karun PERMATA NUSANTARA – ia pun duduk di sebelah Silvi.
       “Ini bossss “
       “Menggunakan garis lintanggg  ????”
       “Yaaaa   “     
       “Siapa yang paham dengan garis lintangg ???”
       “Dia bilang – kalau jam tujuh malam menggunakan garis lintang yang ini – sedangkan kalau tengah malam sekitar jam dua belas malam harus menggunakan garis lintang yang ini “
       “Rumit bangetttt “
       “Nahh – untuk eksplorasi bisa dilakukan siang hari kalau garis lintangnya ketemu dengan azymtottnya “
      “Ada cara lain???”
      “Ada “
      “Apa ituuu ????”
      “Ia harus ada dilokasi itu – nanti ada cahaya yang ghaib “
      “Kenapa tidak kalian suruh menginap saja ???”
      “Sudahhh “
      “Kenapa dia tetap pergi ?”
      “Katanya besok pagi dia akan datang lagi “
      “Apakah kalian sudah memberi kenikmatan pada nya ?”
      “Belummmmm “
      “Dasar goblokkk – kan perjanjiannya kalian harus memberi kenikmatan sampai laki laki itu teler “
      “Yaaa – tapi dia tidak mau “
      “Sudah kamu beri VIAGRA”
      “Sudahhhh –bosss “
      “Kenapa kalian tidak menggunakan kesempatan itu sebaik baiknya ?”
      “Silvi dan Tania bingung – padahal sudah diatas tempat tidur “
      “Ahhh – kamu memang tidak profesional “
      “Maaf deh bosss “
      “Jadi malam ini kamu masih belum disetubuhi laki laki itu ??”
      “Yaaa “
      Boss itu terdiam sesaaat. Sementara Silvi dan Tania pun hanya diam di tempat duduknya dengan menggunakan dasternya. Mata boss cukup jeli melihat itu. Sementara anak buahnya ada yang nyeletuk.
      “Sudah- makan saja bos – Silvi dan Tania kan punya daging enakkk”
      “Kalian tunggu disini yaaa ?”
      “Yaaa “
      “Silvi dan Tania – kita ke kamarmu ada yang yang perlu di selesaikan “
      Dan boss itu pun menuju kamar tidurnya Silvi dan Tania. Kedua gadis itupun mengikutinya. Sesampainya di tempat tidur sang boss langsung merangkul Silvi di kanan dan Tania di kirinya.
      “Silvi – kamu harus melayani boss – demikian pula dengan Tania “
      “Lhooo – ini kan diluar perjanjian ommm”
      “Kalian kan tidak memberi kenikmatan pada laki laki itu, makanya jatahnya boss yang ambil “
      “Nggakkk – ahh ommm “
      “Kalau kamu menolak – justru kamu harus melayani semua anak buah”
      “Hiiii – kok begini sihhh kejadiannya “
      “Hadiahnya saja belummmm “
      “Tugasmu dengan laki laki itu kan belum selesai “
      “Ahhh – kok dianggap belum selesai “
      “Laki laki itu kan masih datang besok”
      Dan sang boss pun langsung merangkul Silvi dan merebahkannya. Taniapun hanya berdiam diri di tempat tidur. Pria pria anak buahnya sangat kekar dan kuat bilamana ia harus melayani semuanya. Untuk itu Taniapun terpaksa ikut melayani sang bos yang sudah memuncah birahinya. Bos lupa menutup pintu kamar tidurnya. Sementara anak buahnya mengintip dari pintu yang terbuka. Sang boss yang sudah berumur tujuh puluh tahun itupun megap megap menghadapi kedua perempuan cantik yang di gelutinya. Silvi dan Tania hanya pasrah.
       Udara malam yang bertaburan bintang bintang dilangit seolah olah menjadi saksi bisu bagaimana pria pria tegap dan kekar itu saling bergantian mengunjungi kamar Silvi dan Tania. Mereka ikut pesta merasakan kenikmatan yang dimiliki Silvi dan Tania. Beberapa jam lamanya mereka berpesta di satu kamar di satu tempat tidur. Silvi dan Tania sebagai korban semakin tak berdaya. Kedua gadis itu menangis tersedu sedu. Bintang bintang dilangit hanya kerlap kerlip tidak dapat menolong Silvi dan Tania.
     Peristiwa yang tidak diharapkan demikian muncul dengan tiba tiba. Dimanapun di dunia ini – pria pria memang sangat ganas bila melihat perempuan cantik. Usia tua apalagi yang masih muda, tak bisa melepaskan kesempatan empuknya bila itu di hadapannya. Hanya beberapa laki laki saja yang dengan kelebihannya masih dapat menjaga martabat dan kefitrahannya.-dalam keadaan bagaimanapun juga.
       “Bagaimana kalau kedua gadis itu nantinya kita jual saja ?”kata Ruslan membuka pembicaraannya engan sesama anak buah boss yang tua renta.
       “Kita lihat perkembangan dengan kehadliran laki laki itu “
       “Kalau dia ternyata belum hadlir “
       “Kita tunggu sampai laki laki itu ke sini atau sampai kedua perempuan itu dapat bertemu lagi ‘
       “Sampai kapan ???”
       “Sampai laki laki itu ketemu “
       “Perempuan itu bisa menghasilkan devisa – selama perusahaan kita belum melakukan eksplorasi “
       “Iyaaa – sihhh memang “
       “Hotel hoteldi Jakarta saja sudah mencapai lima juta rupiah setiap malam –untuk seorang perempuan ‘
       “Dalam jangka dua bulan kan uang boss kembali impasss “
       “Iyaaa “
       “Apa lagi boss pun sudah merasakannya”
       “Okey lakita pulang saja – dan tutup pintunya dari luar”
       “Okey “
       Dan merekapun bergegas pergi meninggalkan Silvi dan Tania yang masih terbaring di tempat tidurnya meratapi nasibnya. Mereka berdua masih menitikkan air matanya. Sementara pria pria itu sudah tidak terlihat lagi dikawasan itu. Mereka pergi menuju parkiran mobilnya.
       Suasana malam menjadi saksi bisu kenestapaan Silvi dan Tania. Semua terjadi begitu cepatnya dan berlalu begitu saja. Mudah mudahan fajar menyingsing  akan mengobati luka jiwa dan raga Silvi dan Tania.
Langit malam pun mulai tertutup awan mendung. Dan beberapa saat  tetesan hujan mendinginkan tubuh tubuh Silvi dan Tania
    
      Suasana peradaban manusia yang semakin tidak menentu – khususnya yang terjadi di Jakarta menyebabkan malaikat malaikat turun keseluruh penjuru dunia. Malaikat malaikat AN NAZIAT bertugas mencabut nyawa banyak manusia dimana mana secara serempak – seperti halnya dengan korban bencana alam – korban gempa bumi – wabah penyakit yang mendadak – dan malapetaka lainnya seperti hal nya adanya bomb. Sementara malaikat malaikat Mursalati bertugas untuk menyelamatkan insani insani yang dapat di selamatkan . Sedangkan malaikat malaikat maut bertugas mematikan personil personil manusia di seluruh dunia yang setiap hari selalu ada kematian.
        Sementara ia sendiri yang selalu di jaga dan di kawal oleh malaikat malaikat dengan segala mukjizat mentakjubkan  berada dalam suatu posisi yang sangat menentukan. Ia menyadari – ada yang sdang mencarinya untuk mengambil INTAN BERLIAN di laut selatan seperti halnyaAnnisa dan Monica. Ada yang ingin ikut ber keliling dunia sebagai penterjemah maupun sekretaris. Ada yang ingin mmpertahankan supaya is tetap berada di Jakarta – namun banyak pula yang ingin ia terus bersiap siap untuk melakukan perjalanan keliling dunia,
       Keadaan Jakarta yang tidak kondusif bagi masyarakat yang mengerti suasana kepanikan peradaban manusia dunia – jelas semakin menegang setiap saat. Semua dalam keadaan darurat bahaya tingkat tinggi. Setiap waktu nyawa nyawa manusia dapat melayang dalam jumlah yang sangat besar – sebagai korban malapetaka atau pun tragedi lainnya. Hal inilah yang menyebabkan ia harus tawakal. Sementara suara ghaib dari malaikat belum di terimanya – seperti lazimnya bilamana ia sedang membutuhkan petunjuk untuk berbuat sesuatu kebajikan dan amalan.
      Suasana Jakarta semakin mencekam. Malaikat malaikat berada di mana di seluruh dunia – termasuk di Jakarta, Ia pun memperhatikan dengan seksama perkembangan itu. Ia pun berdiam sesaat untuk memulai hikmah diri – agar dapat berkomunikasi dengan suara ghaib malaikat.
        “Assalamualaikum warahmatullahi wabarahkatu “
        “Wa alaikum salam warahmatullahi wabarahkatu “ jawabnya. Ia mengetahui kalau suara ghaib itu dari malaikat.
        “Hai –Wali Allah “
        “Yaaa – Malaikat yang Mulia “
        “Ketahuilah bahwa keadaan insani insani dunia sedang sangat memprihatinkan “
        “Yaaa “
        “Untuk itu dengarkan baik baik amanah ini “
        “Yaaa “
        “Kamu telah menyampaikan amanah terdahulu dengan lisan maupun tulisan kepada sebagian insani insani dunia “
        “Yaaaa “
        “Meskipun tidak banyak insani yang kamu beritahu – namun sudah cukup baik “
       “ Yaaa “
        “Bahwa amanah terdahulu itu – bilamana kamu di WAFAT kan – sesudah itu akan ada gempa bumi dunia dan musibah besar lainnya, telah di ketahui oleh insani insani di persada dunia – meskipun belum semuanya mengetahui karena usia mereka yang masih kecil kecil – sehingga mereka yang dewasa dan sehat jasmani rohani saja yang mengetahui  “
        “Yaaa “
        “Tugasmu akan berakhir dan kamu akan di WAFAT kan – tidak ada yang tahu kapan SAAT NYA”
        “Yaaaa “
        “Namun perlu kamu ketahui – bahwa kamu harus semakin tawakal, karena keadaan dunia yang sangat semakin menyedihkan dan dimana mana negara negara sedang bersiap siap untuk saling menghancurkan satu sama lainnya dengan senjata senjata ANTAR BENUA yang mereka miliki “
       “Yaaa “
       “Mereka mempersiapkan segala sesuatu nya – karena mereka pun mengerti keadaan dunia yang semakin mencekam “
       “Yaaa “
       “Negara negara di dunia menyadari bahwa kehadliranmu di dunia sangat menentukan kelangsungan keselamatan peradaban manusia dimasa mendatang “
       “Yaaa “
       “Keadaan dan suasana dunia yang semakin tidak menentu inilah – Malaikat malaikat pencabut nyawa AN NAZIAT – Malaikat malaikat Mursalati – Malaikat malaikat maut turun ke seluruh penjuru dunia “
       “Yaa “
       “Ini berarti sebagai suatu pertanda dari malaikat malaikat – bahwa insani insani diseluruh dunia benar benar dalam keadaan menjelang MUSIBAH BESAR “

       “Yaaa “
       “ Nahh – untuk itu kamu harus selalu bertasbih SUBHANAKA ALLAHUMA – Insya Allah pada saatnya nanti kamu akan segera bertemu dengan KHARIRU atau bidadari mu di Firdausy dan Janatun Adnin “
       “Alamdulillah “
       “Nahhh – kamu lebih baik ber hikmah diri dan bertasbih siang malam, dimanapun –baik dengan ucapan di mulut maupun di hati “
       “Yaaa “
       “Perlu kamu ketahui – kalau di beberapa negara di dunia ini sudah mulai ada TANDA TANDA dari SEMESTA ALAM dengan getaran getaran gempa bumi yang saling silih berganti “
       “Yaaa “
       “GETARAN GETARAN GEMPA BUMI ITU akan menjadi GEMPA BUMI DUNIA yang sangat dahsyat – dan saling silih berganti – bilamana kamu di WAFAT kan ’
       “Yaaaa “
       “Angin besar pun akan segera menampakkan kekuatan yang sangat luar biasa hebatnya  sebagai tnda tanda semesta alam “
       “Yaaaa “
       “Manusia manusia akan di hentikan nadi JANTUNGnya – secara pelan pelan ataupun secara mendadak “
       “Yaaaa “
       “Wabah penyakit melanda seluruh dunia tanpa dapat di obati dan menelan banyak korban jiwa “
       “Yaaaa “
       “Nahhh – tabahkan hatimu melihat peradaban manusia yang sangat memprihatinkan ini dan menjelang MUSIBAH BESAR “
       “Yaaa  “
       “Malaikat malaikat penjaga dan pengawal akan tetap berada di sekitarmu dimanapun kamu berada “
       “Alhamdulillah “
       “Wasalammualaikum warahmatullahi wabarahkatu “
       “Wa-alaikum salam warahmatullahi wabarahkatu “

     Setelah suara ghaib itu menghilang – beberapa isyarat semesta alampun
Menampakkan di seluruh persada bumi. Angin topan dahsyat melanda beberapa negara.Philipinan – Taiwan-Cina – Jepang – Korea – Amerika serikat – Asia selatan dan sebagainya. Banjir bandang melanda kawasan kawasan itu hingga brbulan bulan lamanya. Sementara di belahan dunia lainnya sedang dilanda kekeringan yang luar biasa – seperti halnya di Afrika.
      Sementara itu cuaca cerah menyelimuti kota Jakarta. Tidak ada tanda tanda mendung yang menyelimutinya
Ia sendiri kemudian mendatangi ke kantor Biro perjalanan Internasional untuk mendapatkan informasi mengenai jadwal penerbangan dan wisata yang dikelola oleh perusahaan itu.
     Setibanya di kantor itu – ia mendapatkan pelayanan yang baik dan ramah dari pegawai wanita yang masih muda belia dan cantik.
     “Selamat siang –mbakkk “
     “Selamat siang – masss”
     “Mau mendapatkan informasi dari biro perjalanan nih –mbakkk”
     “Ohhh –yaaa silahkan duduk pak “
     “Terima kasih –mbakkk “ dan iapun duduk didepan wanita cantik itu yang memberi senyuman manisnya.
     “Apa ada yang diperlukan dari biro perjalanan kami ini ?”
     “Yaaa”
     “Jelaskan –pak “
     “Begini mbakkk –saya mau keluar negeri tapi belum punya pengalaman sama sekali “
     “Kemana – masss ???”
     “Banyak negara di lima benua “
     “Waowwwww – luar biasa “
     “Yaaa”
     “Berarti mas – mau keliling dunia “
     “Yaaaa”
     “Baik –baik –mas , kami dapat membantu mas dengan aman-nyaman “
     “Masalahnya –begini mbakkk “
     “Yaaa-bagaimana ???”
     “Saya AKAN mendapatkan  UNDANGAN dari UNITED NATIONS untuk berkunjung ke markas besarnya di New York dan kemudian dari sana saya akan berkeliling ke beberapa negara”
      “Sungguh menyenangkan sekali –pak “
      “Untuk itu – saya membutuhkan wanita wanita yang profesional dan berpengalaman keluar negeri untuk penterjemah bahasa asing dan juga seorang sekretaris “
      “Ohhh-yaaaa, kami ada tenaga untuk itu “
      “Selain itu juga pengurusan dokumen dokumen perjalanan dan lainnya yang dibutuhkan “
      “Yaaaa- yaaaa –kami sangat berpengalaman untuk itu “
      “Hal ini – bila saya hanya mendapatkan sponsor berupa uang, sedangkan perjalanan –akomodasi – dan keperluan lainnya saya mengurusnya sendiri “
      “Yaaa-yaaa “
      “Namun bilamana – saya mendapatkan banyak fasilitas internasional diplomatik – mungkin hanya beberapa saja yang perlu bantuan biro perjalanan "
      “Yaaa-yaaa –kami paham sekali “
      “Nahhh- yang ingin saya kemukakan adalah bilamana saya hanya mendapatkan sponsor berupa uang saja – sedangkan pengurusannya harus saya sendiri. Ini berarti kan harus mendapatkan bantuan pengurusan dari biro perjalanan “
      “Yaaa- yaaa, kami sanggup untuk ikut menguruskan semua itu “
      “Terima kasih mbakkk “
      “Nahh untuk itu bagaimana rute pertama kalinya – sambil saya catat “
      “Yaaa- yaaa- saya juga bawa proposalnya – meskipun masih belum lengkap “ katanya sambil memberikan proposal perjalanan keliling dunia itu kepada wanita didepannya..
      “Terima kasih – ohh dalam rangka program perdamaian dunia –yaaa?”
      “Yaaaa “
      “Luar biasa – masss “
      “Terima kasih “
      “Bagaimana keterangan lebih jelasnya “
      “Baiklah – untuk rute pertama saya akan menggunakan Singapore airline untuk Jakarta – Singapura dan langsung New York “
      “Singapura airline ???”
      “Yaaaa “
      “Setelah di New York –untuk kebeberapa kota tujuan dan negara tujuan selama di benua Amerika – terus terang belum tahu “
      “Yaa-yaaa “
      “Tapi kemungkinan dapat menggunakan T W A atau PAN AM “
      “Yaa-yaaa”
      “Adapun kota kota di U S A –dan Kanada yang ingin saya kunjungi
antara lain Washington DC “
      “Mana lagi ??”
      “Terusss  ???”
      “Chicago “
      “Terusss  ???”
      “Atalanta “
      “Terusss ?”
      “San Fransisco “
      “Terusss “
      “Boston “
      “Terusss ??”
      “Miami”
      “Terusss ???”
      “Selanjutnya ke Kanada “
      “Di kota mana ??”
      “Montreal “
      “Laluuuu  ???”
      “Otawa “
      “Terusss “
      “Setelah itu ke Mexico city “
      “Kemudian ??”
      “Ke Brazilia “
      “Lalu ???”
      “Rio de Je neiro “
      “Kemudian ?”
      “Ke Bounes aires “
      “Terussss “
      “Ke Santiago “
      “Kemudian ???”
      “Ke Caracas “
      “Laluuu ??”
      “Ke Paramaibo “
      “Terussss  ????”
      “Kembali ke New York – untuk beberapa hari lagi “
      “Setelah itu ???”
      “Ke London “
      “Kemudian “
      “Ke Brussel “
      “Lalu ???”
      “Ke Antwerpen “
      “Terusss ???”
      “Ke Amsterdam “
      “Laluuu ???”
      “Ke Berlin “
      “Kemudian ???”
      “Ke Frankurt “
      “Lalu ????”
      “Ke Bonnn “
      “Kemudian ???”
      “Ke Paris “
      “Laluuu ???”
      “Ke Madrid “
      “Terusss ????”
      “Ke Barcelona “
      “Terussss ????”
      “Ke Lisbon “
      “Kemudian ????”
      “Ke Porto “
      “Kemudian ??”
      “Ke Roma “
      “Kemudian ????”
      “Ke Napoli “
      “Terussss ???”
      “Ke Milan “
      “Kemudian ???”
      “Ke Turin “
      “Laluuuu ????”
      “Ke Bologna “
      “Laluuu ???”
      “Ke Venezia “
      “Kemudiannn  ????”
      “Setelah itu ke Perancis lagi “
      “Dimana ???”
      “Nice “
      “Kemudian ???”
      “Marsseilles “
      “Laluuuu ???”
      “Ke Swisss “
      “Kota mana saja ???”
      “Genewa “
      “Laluuu ???”
      “Zurich “
      “Kemudian ???”
      “Ke Wina “
      “Teruuuusss ????”
      “Ke Warsawa “
      “Laluuu ??”
      “Ke Oslo “
      “Laluuu ???”
      “Ke Copenhagen “
      “Kemudian ???”
      “Ke Stockholm “
      “Teruuusss ?”
      “Ke Helsinki “
      “Laluuuu ???”
      “Ke Moskow “
      “Kemudian ???”
      “Ke Athena “
      “Laluuu ???”
      “Ke Bukarest “
      “Terusss  ??”
      “Ke Praha “
      “Laluuu ??”
      “Yang lainnya menyusul “
      “Yaaa- kemudian untuk yang dibenua Asia ?”
      “Saya ingin ke Turki dari Istanbul di Eropa kemudian menyeberang ke Ankara di Asia “
      “Yaaa “
      “Setelah itu saya ingin beribadah umroh di Mekah “
      “Yaaa “
      “Selama di Arab Saudi – saya  juga ingin ke Riyadh dan Madinah”
      “Setelah itu ?”
      “Ke Kuwait City “
      “Kemudian ???”
      “Ke Abu Dabi “
      “laluuu ????”
      “Ke Bahrain “
      “Laluuu ???”
      “Ke Sanaa “
      “Terusss  ???”
      “Ke Qatar “
      “Kemudian ???”
      “Ke Bagdad “
      “Laluuu ???”
      “Ke Teheran “
      “laluuuu  ????”
      “Ke Islamabad “
      “Setelah itu ??”
      “Ke Karachi “
      “Kemudian ????”
      “Ke Kabul “
      “Kemudian ???”
      “Ke kota kota di Asia tengah – seperti di Kazakstan-Ubezkistan-ke Turmenistan – ke Arbaizan – Tajikistan- dan lain lainnya “
      “Setelah itu ????”
      “Ke Beijing “
      “Laluuuuu ????”
      “Ke Pyongyang “
      “Setelah itu ???”
      “Ke Wladiwostok “
      “Berarti masuk ke negara Russia lagi ?”
      “Yaaaa “
      “Kenapa tidak dari Moskow saja ????”
      “Saya ingin naik kereta terpanjang di dunia – TRANS SIBERIA dari Wladiwostok ke Moskow “
      “Ohhhh –yaaa-yaaa “
      “Di Moskow saya ingin ke Beslan “
      “Lhooo – kan baru saja ada bomb “
      “Yaaa- saya mau menyampaikan turut berduka cita atas musibah itu “
      “Kemudiann ???”
      “Setelah itu kembali ke Moskow “
      “Dari Moskow kemana lagi ????”
      “Ke Tokyo “
      “Laluuu ???”
      “Ke Seoul “
      “Laluuu ???”
      “Ke Hongkong “
      “Kemudian ???”
      “Ke Sanghai “
      “Terussss ???”
      “Ke Nangking “
      “Setelah ituuuu ???”
      “Ke Manila “
      “Terussss ???”
      “Ke Taipei “
      “Laluuuu ???”
      “Ke Singapura “
      “Terussss ????”
      “Ke Hanoi “
      “Laluuuu  ???”
      “Ke Ho Chi Ming “
      “Terusss   ????”
      “Ke Bangkok “
      “Laluuu ???”
      “Ke Kuala Lumpur “
      “Kemudiannn ???”
      “Ke Bandar Sri Begawan “
      “Laluuuu ???”
      “Ke Bangkok lagi “
      “Kemudiannn ???”
      “Ke Pnomphen “
      “Laluuu “
      “Ke Viantiene “
      “Kemudian ???”
      “Ke Ranggonnn”
      “Terusss  ???”
      “Ke Dakka “
      “Laluuu ???”
      “Ke India “
      “Dimana saja??”
      “Ke Calcuta “
      “Seterusnya ??”
      “Ke Bombay “
      “Kemudian ???”
      “Ke New Delhi “
      “Setelah itu ???”
      “Ke Kathmandu “
      “Kemudian ???”
      “ Ke New Delhi lahi “
      “Terusss  ??”
      “Ke Kolombo “
      “Laluuu ???”
      “Ke Singapura lagi “
      “kemudian ???”
      “Ke Sidney “
      “Terusss ???”
      “Ke Melbourne “
      “Kemudian ???”
      “Ke Auckland dan kembali lagi ke Sydny”
      “Dari Sydney ???”
      “Yaaa – ke New York lagi “
      “Ohhh-yaaa – jadi kapan pulang ke Indonesia ???”
      “Saya ingin tinggal di Amerika serikat atau Kanada atau Eropa “
      “Lhooooo “
      “Iyaaaa – mungkin dengan cara imigrasi atau suaka politik “
      “Ohhhh “
      Nah itulah rencana saya – mungkin beberapa hari mendatang saya akan menanyakan lagi perkembangannya .
      “Baik mas – akan kami pelajari dan minta persetujuan dari pimpinan perusahaan “
      “Terima kasih – mbak ?? “
      “Sama sama – mas “
      Dan iapun segera meninggalkan kantor biro perjalanan internasional. Ia sudah menghubungan beberapa institusi baik dalam maupun luar negeri untuk mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan program keliling dunianya.

       Jika semuanya sesuai dengan kodratnya – tentu keadaan peradaban manusia tidak seperti keadaan sekarang ini. Ia pun senantiasa ber tasbih yang selalu dilakukannya – apalagi ada amanah malaikat – untuk terus bertasbih siang dan malam. Selain itu iapun selalu ber hikmah diri – agar semakin tabah menghadapi suasana peradaban manusia yang semakin tidak menentu.
      Sebenarnya ia ingin segera di WAFAT kan – untuk bertemu dengan bidadari bidadarinya di Firdausy dan janatun Adnin. Namun ia tak akan tahu kapan saat itu tiba. Karena itulah sambil menunggu saat  di wafatkan – iapun merintis untuk berkeliling dunia. Dan kesemuanya telah mendapatkan hasil awal yang cukup menyenangkan.
     Di sebuat ruangan kantor institusi internasional yang ada di Jakarta itu ia mendapatkan konfirmasi mengenai hal itu.
     “Bagaimana dengan perkembangan surat puisi perdamaian dunia ?”
     “Hebattt – pak “
     “Terima kasih “
     “Secara lisan – dari markas besar UNITED NATIONS telah ada isyarat kalau bapak sebentar lagi akan ada undangan U N “
     “Alhamdulillah “
     “Untuk itu bapak dapak menghubungi kementerian luar negeri untuk mendapatkan daftar alamat K B R I  di semua negara di dunia – agar sewaktu waktu bapak nantinya di negara yang bersangkutan mudah untuk mengadakan kontak dengan mereka “
     “Yaaaa “

     “Selain itu – adanya pemberitaan kepada kementerian  luar negeri – sehingga memudahkan untuk mendapatkan fasilitas diplomatik internasional nantinya “
     “Yaaaa “
     “Kalau perlu konsultasi kan semua nya kepada direktorat hubungan politik internasional – agar memudahkan saling ber interaksi “
     “Yaaaa “
     “Khusus untuk puisi perdamaian dunia – telah di terjemahkan keberbagai bahasa diseluruh dunia oleh markas besar UNITED NATIONS dari naskah aslinya yang telah dikirim “
     “Terima kasih “
     “Kalau bapak mau menerbitkan dalam edisi bahasa Indonesia – boleh saja – agar masyarakat luas pun memahami arti perdamaian dunia “
     “Kalau diterbitkan tahun depan – bagaimana ?”
     “Boleh boleh saja “
     “Atau kita lihat perkembangan dalam beberapa hari mendatang “
     “Yaaah- lihat waktu dan agenda persiapan bapak “
     “Yaaa “
     “Ada yang ditanyakan pak ???”
     “Yaaaa “
     “Mengenai apa ???”
     “Bagaimana dengan surat surat untuk para pemimpin dunia ??”
     “Ohhh – itu jelas akan di tangani dan dikirim dari markas besar UNITED NATIONS” langsung ke pada pimpinan negara dan pemerintahan diseluruh dunia  -lewat para duta besar nya yang ada di U N “
      “Alhamdulillah “
      “Hanya itu ???”
      “Sementara hanya pertanyaan itu dulu – kapan kapan kita berjumpa lagi
      “Yaaaa “
      “Terima kasih – pakk “
      “Jadi tinggal menunggu UNDANGAN yang tertulis dari UNITED NATIONS “
      “Yaaaaa”
      “Bagaimana dengan persiapannya ????”
      “Siaaapppp “
      “Okeyyy “
      “Selamat siang – pak, sampai ketemu lagi “
      “Yaaa – selamat siang “
      Dan sesaat kemudian ia pun meninggalkan ruangan itu dan meninggalkan kantor. Ia berjalan kaki menuju masjid ISTIQLAL untuk berjamaah sholat dhuhur.
       Selesai sholat berjamaah – iapun segera beristirahat di masjid sambil menunggu sholat ashar. Untuk sementara ia memutuskan istirahat hingga sore hari. Namun karena ia teringat masih harus mendapatkan data data alamat K B R I di luar negeri – iapun segera menulis surat untuk menteri
Luar negeri dan beberapa pejabat di kantor itu dengan tulisan tangan.
      Selesai menulis surat dengan tangan iapun segera melangkah kan kaki menuju kantor itu – yang tidak seberapa jauh dari masjid istiqlal. Beberapa menit kemudian iapun sampai di kantor itu – dan langsung memasuki ruangan pejabat.
      “Assalamualaikum warahmatullahi wabarahkatu “
      “Wa alaikum salam warahmatullahi wabarahkatu “ jawab staff di kantor itu.
      “Saya mau menyampaikan surat untuk bapak meneteri luar negeri pak”
      “Ohhh –yaaa , kami terima untuk dibuatkan agenda nomor surat masuk surat “
      “Terima kasih – pak “   
      “Boleh tahu apa isi dari surat itu pak ???”
      “Ohhh – isinya antara lain permohonan untuk mendapatkan alamat K B R I di seluruh dunia – untuk di negara negara tertentu “
      “Ohh – untuk keperluan apa – pakkk ???”
      “Saya akan pergi ke luar negeri atas undangan UNITED NATIONS “
      “Wahhhhh- luar biasa hebatnya “
      “Yaaa – karena saya telah berkirim surat mengenai PUISI PERDAMAIAN DUNIA ke U N dan tokoh tokoh dunia lainnya beberapa bulan yang lalu “
      “Ohhhhh – jadi sudah ada konfirmasi mengenai hal itu ?”
      “Yaaaa – ada konfirmasi secara lisan dulu dari markas besar nya di New York , kalau sebentar lagi ada undangan secara TERTULIS untuk berkunjung ke  U N dan bahkan ke beberapa negara lainnya “
      “Kalau demikian – memang bapak perlu mendapatkan data data daftar alamat K B R I di luar negeri – agar memudahkan KONTAK dengan mereka bilamana sampai di suatu negara “
      “Yaaa – memang itu keperluannya “
      “Kalau begitu – sambil menunggu jawaban surat dari bapak menteri luar negeri dalam beberapa hari ini – bapak dapat langsung mencatat data tersebut di ruangan sebelah “
      “Dapat diantar – pakk ??”
      “Mari diantar “
      “Terima kasih – pak “
      Dan iapun segera mengikuti staff kantor itu menuju ruang sebelah untuk mendapatkan data data yang di perlukannya.
Sesampainya di ruangan itu – ia di perkenalkan kepada staff yang lainnya dan dijelaskan maksudnya.
      “Silahkan pak – ini staff yang mengerti data data tersebut “ kata staff menteri luar negeri sambil meninggalkan ruangan itu.
      “Terima kasih –pak “
      “Sama sama –pak “
      “Ada yang dapat saya bantu pak ??”
      “Terima kasih mbak “ katanya kepada wanita muda yang ada disitu.
      “Silahkan duduk – pak “
      “Terima kasih mbakkk “ dan ia pun duduk didepan wanita muda itu .
      “Mohon dijelaskan lagi pak keperluan bapak “
      “Begini mbakkk – saya akan keluar negeri dan kemungkinan besar akan ke berbagai negara atas undangan UNITED NATIONS”
      “U N  ?????”
      “Yaaaa “
      “Saya telah mendapatkan konfirmasi secara lisan terlebih dahulu dari markas besarnya di New York lewat perwakilannya di Jakarta – bahwa sebentar lagi akan ada UNDANGAN TERTULIS untuk berkunjung ke markas besar U N dan bahkan kemungkinan besar setelah itu berkunjung kebeberapa negara atas sponsor U N “
      “Wahhh hebat sekali –pak”
      “Yaaa- karena saya telah berkirim surat ke U N beberapa bulan yang lalu “
      “Mengenai apa – pakkkk ?”
      “Mengenai Program PERDAMAIAN DUNIA dengan puisi puisi dan kegiatan lainnya “
      “Hebattt sekali pakkkk ??”
      “Selain itu saya juga berkirim surat ke tokoh tokoh dunia lainnya “
      “Program yang sama ????”
      “Yaaaa “
      “Apakah UNITED NATIONS sudah mengerti mengenai biography bapak secara ringkas ?”
      “Yaaa –sudahh, antara lain mengenai THE MIRACLE MAN pada diri saya – dan U N pun mengerti kalau saya tidak pernah terlibat dalam kegiatan kegiatan teror – kriminal – narkotika – korupsi – makar – dan lain lainnya “
      “Ohhhh –yaaaa, karena sebagai THE MIRACLE MAN itulah UNITED NATIONS mengundang bapak dan mensponsori keliling dunia “
      “Antara lain begitu “
      “Sebabnya- kalau hanya manusia biasa – jelas tidak mungkin untuk mendapatkan undangan istimewa “
      “Ohhhhh “
      “Iyaaaa – apalagi suasana dunia yang semakin tidak menentu “ 
      “Berarti itu termasuk UNDANGAN ISTIMEWA ???”
      “Yaaaa “
      “Kalau begitu dapatkah saya segera mencatat data data tersebut –mbakk?”
      “Ohhh – tentu pak, karena bapak kan THE MIRACLE MAN “
      “Terima kasih “
      “Untuk itu tolong sebutkan data K B R I di negara negara mana saja
yang bapak butuhkan, nanti akan kami berikan yang sudah cetakan “
      “Terima kasih – jadi tak perlu mencatat –yaaaa ?”
      “Yaaaa “
      “K B R I di Washington DC “
      “Yaaa – ini pak alamatnya – kmudian mana lagi ?”
      “ K B R I di UNITED NATIONS di New YORK “
      “Yaaa – ini alamatnya “
      “K B R I  di Kanada “
      “Yaaaa – ini alamatnya “
      “K B R I di Mexico “
      “Yaaaa – ini alamatnya “
      “K B R I di Brazil “
      “Yaaa – ini alamatnya “    
      “K B R I di Cile “
      “Yaaa –ini alamatnya “
      “K B R I di Suriname “
      “Yaaa – ini alamatnya “
      “K B R I di Argentina “
      “Yaaa –ini alamatnya “
      “K B R I di Venezuela “
      “Yaaa – ini alamatnya “
      “K B R I di Inggris “
      “Ohh – yang dibenua Amerika sudah cukup ??”
      “Yaaa “
      “Baiklah – sekarang di benua Eropa ?“
      “Yaaa –K B R I di Inggris “
      “Yaaa-ini alamatnya “
      “K B R I di Nederland “
      “Yaaa – ini alamatnya “
      “K B R I di Belgia “
      “Yaaa – ini alamatnya “
      “K B R I di UNI EROPA “
      “Yaaa – ini alamatnya “
      “K B R I di Jerman “
      “Yaaa – ini alamatnya “
      “K B R I di Perancis “
      “Yaaa- ini alamatnya “
      “K B R I di Italia “
      “Yaaa – ini alamatnya “
      “K B R I di Swedia “
      “Yaaa-ini alamatnya “
      “K B R I di Spanyol “
      “Yaaa – ini alamatnya “
      “K B R I di Portugal “
      “Yaa –ini alamatnya “
      “K B R I di SWISS “
      “Yaa-ini alamatnya “
      “K B R I di Austria “
      “Yaa – ini alamatnya”
      “K B R I di Norwegia “
      “Yaaa-ini alamatnya “
      “K B R I di Denmark “
      “Yaaa-ini alamatnya “
      “K B R I di Polandia “
      “Yaaa-ini alamatnya “
      “K B R I di Finlandia “
      “Yaaa – ini alamatnya “
      “K B R I di Russia “
      “Yaaa-ini alamatnya “
      “K B R I di Yunani “
      “Yaaa- ini alamatnya “
      “K B R I di Bulgaria “
      “Yaaa-ini alamatnya “
      “K B R I di VATIKAN “
      “Yaaaa-ini alamatnya”
      “K B R I di Ceko “
      “Yaaa-ini alamatnya “
      “K B R I di Rumania “
      “Yaaa-ini alamatnya “
      “K B R I di Kroasia “
      “Yaaa-ini alamatnya “
      “K B R I di Hongaria “
      “Yaaa-ini alamatnya “
      “K B R I di Alabania “
      “Yaaa-ini alamatnya “
      “K B R I di Slovakia “
      “Yaaa-ini alamatnya “
      Kemudia ia terdiam sejenak – sambil memperbaiki tempay duduknya dan menghelanapas panjangnya.
       “Sekarang yang ada di benua Afrika – mbakkk “
       “Afrika ??”
       “Yaaa “
       “Baiklah dipersiapkan dulu “
       “Terima kasih “
       “Okey-pak, sudah siap tolong sebutkan lagi”
       “K B R I di Mesir “
       “Yaaa- ini alamatnya “
       “K B R I di Tunisia “
       “Yaaa-ini alamatnya “
       “K B R I di Aljazair “
       “Yaaa-ini alamatnya “
       “K B R I di Lybia “
       “Yaaa-ini alamatnya “
       “K B R I di Marokko “
       “Yaaa-ini alamatnya “
       “K B R I di Afrika selatan “
       “Yaaa-ini alamatnya “
       “K B R I di Nigeria “
       “Yaaa – ini alamatnya “
       “K B R I di Sudan “
       “Yaaa-ini alamatnya “
       “K B R I di Somalia “
       “Yaaa –ini alamatnya “
       “K B R I di Niger “
       “Yaaa-ini alamatnya “
       “K B R I di Madagaskar “
       “Yaaa-ini alamatnya”
       “K B R I di Mozambique”
       “Yaaa-ini alamatnya “
       “Saya kira untuk benua Afrika itu saja karena beberapa negara seperti Rwanda-Uganda-Kongo –Angola dan lain lainnya dalam suasana tak menentu dan musim kering yang panjang”
       “Tidak ada tambahan ???”
       “Tidakkk “
       “Kalau begitu sekarang benua Asia ????”
       “Yaaa “
       “Sebentar dipersiapkan dulu pak –yaaa?
       “Yaaa”
       Sejenak ia dapat menghela nafas lagi – sementara daftar di benua Asia sedang dipersiapkan. Dan sesaat kemudia staf itu mempersilahkan untuk menyebutkan lagi “
       “Silahkan pak- menyebutkan lagi “
       “Terima kasih mbakkk – mulai dari K B R I di Turki “
       “Yaaa- ini alamatnya “
       “K B R I di Yordania “
       “Yaaa- ini alamatnya “
       “K B R I di Suriah “
       “Yaaa-ini alamatnya “
       “K B R I di Kuwait “
       “Yaaaa- ini alamatnya “
       “K B R I di Pelestina “
       “Yaaa- ini alamatnya “
       “K B R I di Irak “
       “Yaaa-ini alamatnya “
       “K B R I di Iran “
       “Yaaa-ini alamatnya “
       “K B R I di Yaman “
       “Yaaa- ini alamatnya “
       “K B R I di Uni Emirat Arab “
       “Yaaa- ini alamatnya “
       “K B R I di Qatar “
       “Yaaa- ini alamatnya “
       “K B R I di Arab Saudi “
       “Yaaa-ini alamatnya “
       “K B R I di Oman”
       “Yaaa- ini alamatnya “
       “K B R I di Kazakstan” 
       “Yaaa-ini alamatnya “
       “K B R I di Ubezkistan”
       “Yaaa-ini alamatnya “
       “K B R I di Tajikistan “
       “Yaaa-ini alamatnya “
       “K B R I di Pakistan “
       “Yaaa –ini alamatnya “
       “K B R I di Afganistan “
       “Yaaa-ini alamatnya “
       “K B R I di India “
       “Yaaaa- ini alamatnya “
       “K B R I di Bangladesh”
       “Yaaa- Ini alamatnya “
       “K B R I di Myanmar “
       “Yaaa-ini alamatnya “
       “K B R I di Nepal “
       “Yaaa-ini alamatnya “
       “K B R I di Laos “
       “Yaaaa-ini alamatnya “
       “K B R I di Thailand”
       “Yaaa-ini alamatnya “
       “K B R I di Malaysia “
       “Yaaa- ini alamatnya “
       “K B R I di Singapura”
       “Yaaa- ini alamatnya “
       “K B R I di Brunei Darussalam “
       “Yaaa-ini alamatnya “
       “K B R I di Papua Nugini “
       “Yaaa-ini alamatnya “      
       “K B R I di Vietnam “
       “Yaaa-ini alamatnya “
       “K B R I di Cina “
       “Yaaa –ini alamatnya “
       “K B R I di Kambodja “
       “Yaaaa-ini alamatnya “
       “K B R I di Korea selatan “
       “Yaaa-ini alamatnya “
       “K B R I di Korea utara “
       “Yaaa- ini alamatnya “
       “K B R I di Jepang “
       “Yaaa –ini alamatnya”
       “K B R I di Philipina “
       “Yaaaa- ini alamatnya “
       “Nahh – sekarang untuk Australia dan New Zealand –mbakkk”
       “Ohhh-yaaa ini alamatnya “
       “Terima kasih atas perhatian nya –yaaa ?”
       “Sama sama –pak “
       “Kalau begitu – saya mohon pamit mbakkk “
       “Ohh-yaaa pak – kapan ke sini lagi ?”
       “Sambil menunggu surat jawaban dari pak menteri luar negeri”
       “Ohhh-yaaaa “
       “Assalamualaikum warahmatullahi wabarahkatu “
       “Wa alaikum salam warahmatullahi wabarahkatu “
       Dan iapun menjabat tangan staf wanita yang baik itu. Ia kemudian keluar ruangan kantor dan memutuskan untuk kembali masjid istiqlal untuk sholat ashar. Meskipun sudah tertinggal untuk berjamaah – ia tetap sholat ashar di masjid itu.
        Selesai menunaikan sholat ashar – iapun kemudian istirahat  di dalam masjid. Ia senang dan bahagia meskipun agak sedikit lelah. .

       Semesta alam semuanya telah berdasarkan ketentuan pada taqdirNya.Semua yang ada sebagai telah di tetapkan sesuai dengan qodratNya. Termasuk insani insani di bumi yang menjalani kehidupan duniawinya sementara waktu. Ia sendiri nampak sedang berhikmah diri mendengarkan suara ghaib malaikat yang menyapanya lagi.
      “Assalamualaikum warahmatullahi wabarahkatu “
      “Wa alaikumssalam warahmatullahi wabarahkatu “   
      “Hai –Wali Allah , kamu akan mendapatkan keberkahan yang demikian nikmatnya dengan dipertemukan dengan bidadari bidadarimu di Firdausy”
      “Alhamdulillah “
      “Kamu disetiap saat dapat menemui bidadari bidadarimu dengan ILMU GHAIB yang ada padamu untuk  bertemu dengan kekasihmu “
      “Alhamdulillah “
      “Pada waktu siang ataupun malam di manapun – kamu dapat menggunakan ILMU GHAIB itu “
      “Alhamdulillah “
      “Bila jasadmu ada di bumi – RUH mu akan ada di firdausy dan janahtun ADNIN “
      “Alamdulillah “
      “Ini berarti setiap SAAT kamu akan di WAFAT kan “
      “Alhamdulillah “
      “Bila saat itu telah menjelang – berarti akan ada GEMPA BUMI DUNIA yang saling silih berganti dan musibah besar lainnya “
      “Yaaa 
      “Untuk itu tidurlah kamu – supaya RUH kamu dapat mencapai Firdausy”